silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Abdul Rozk Zaidean et. al. (1994: 35) dalam buku Kamus Istilah Sastra mengartikan apresiasi sastra adalah penghargaan atas karya sastra sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra itu. Dalam melaksanakan apresiasi sastra anak dapat melakukan beberapa kegiatan, salah satunya kegiatan apresiasi langsung
Kegiatan apresiasi langsung adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh nilai kenikmatan dan kekhidmatan dari karya sastra anak yang diapresiasikan.Kegiatan apresiasi langsung meliputi kegiatan seperti:
- Membaca sastra anak.
- Mendengar sastra anak ketika dibacakan atau dideklamasikan.
- Menonton pertunjukan sastra anak dipentaskan
Salah satu manfaat dari pembelajaran apresiasi sastra di sekolah dasar ini adalah memberi berbagai informasi tentang proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan.
Salah satu cara yang dapat digunakan dalam melakukan pembelajaran apresiasi sastra adalah dengan metode berkisah. Metode ini dapat diberikan oleh bapak atau ibu guru di depan kelas dengan membawakan sebuah kisah. Secara lisan metode berkisah dapat disampaikan selama 15-25 menit untuk menarik perhatian siswa. Metode berkisah tidak sama dengan metode berceramah. Kisah tidak semata-mata disampaikan monoton dengan narasi, tetapi perlu selingan dialog dan humor dengan suara yang berubah-ubah.
Sedangkan Pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra anak di sekolah dasar dapat dimulai dari kegiatan pra-KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) hingga KBM di kelas. Kegiatan pra-KBM dapat dilakukan dengan memberi salinan atau kopi teks sastra, diberi tugas membaca, menghafalkan, meringkas atau mencatat dan menemukan arti kata-kata sukar yang terdapat dalam teks sastra. KBM di kelas dapat dilakukan dengan memberi tugas membaca sajak, membaca cerita, berdeklamasi atau mendongeng di depan kelas. Setelah itu baru diadakan tanya jawab, menuliskan pendapat, dan berdiskusi bersama merumuskan isi, tema, dan amanat.
Pembelajaran apresiasi sastra yang monoton terdakang membuat siswa menjadi takut untuk berkespresi. Maka diperlukan model pembelajaran yang beroritasi pada sisiwa dan membuat siswa menjadi lebih tertarik. Problem based learning dapat menjadi salah satu cara sebagai alternative pembelajaran apresiasi sastra di sekolah dasar. Siswa akan berdialog dan praktik langsung untuk melakukan apresiasi sastra.
Selamat menyaksikan.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran ini?
- Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
- Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Nama: Nur Khasan
NIM : 857722678
Progam Study : 118 PGSD /S1
intisari dari pembelajaran diatas
1. anak di harapkan berani bercerita di hadapan teman teman
2. setiap momen harus di bagi perkelompok
3. mencari permasalahan yang harus di selesaikan
4. guru membimbing dengan sangat bagus
5. kerjasama siswa dan guru sangat bagus.
Nama : Aan Syarifah Alawiyah
Nim : 857164508
UpBJJ : UT Jakarta
MK : Pemantapan kemampuan profesional
Menurut pengamatan saya pada vidio tersebut
1. Ulasan dalam vidio tersebut guru mengajarkan dengan intonasi dan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak terburu-buru dan dalam pembelajaran ada tanya jawab antar siswa sehingga semua siswa dapat menyimak dengan baik materi yang diajarkan dan siswa dan guru dapat membuat kelompok-kelompok dalam pembelajaran.
2. Metode guru dalam mengajar menggunakan Base Learning yaitu metri sastra anak dan dalam tahap memahami anak sudah sangat bagus.
3. Pada awal pembelajaran guru mengucap salam dan membuka awal pelajaran dengan yel-yel yang menyemangati siswa dengan yel-yel tersebut.
4. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan menstimulasi sampai akhirnya menutup dan membuat kesimpulan pembelajaran .
Nama : Aan Syarifah Alawiyah
Nim : 857164508
UpBJJ : UT Jakarta
MK : Pemantapan kemampuan profesional
Menurut pengamatan saya pada vidio tersebut
1. Ulasan dalam vidio tersebut guru mengajarkan dengan intonasi dan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak terburu-buru dan dalam pembelajaran ada tanya jawab antar siswa sehingga semua siswa dapat menyimak dengan baik materi yang diajarkan dan siswa dan guru dapat membuat kelompok-kelompok dalam pembelajaran.
2. Metode guru dalam mengajar menggunakan Base Learning yaitu materi sastra anak dan dalam tahap memahami anak sudah sangat bagus.
3. Pada awal pembelajaran guru mengucap salam dan membuka awal pelajaran dengan yel-yel yang menyemangati siswa dengan yel-yel tersebut.
4. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan menstimulasi sampai akhirnya menutup dan membuat kesimpulan pembelajaran .
Nama : ANGGI TRI DHANI HASIBUAN
Nim : 859891293
Prodi : PGSD
upbjj : Medan
Menurut saya dalam tayangan video tersebut sangat menginspirasi dan sangat membantu guru dalam pembelajaran dan siswa ketika saat mendengar atau mendeklamasikan, menonton serta mementaskan pertunjukan sastra anak, sehingga anak lebih memahami isi dan membuat anak tidak bosan saat pembelajaran berlangsung.
hal penting yang di peroleh adalah bagaimana membangun suasana kelas aagar tidak membosankan
hal yang sangat baik dimana sebelum memulai pembelajaran, kita membangun semangat anak kemudian menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari saaat itu
Nama : Salma Nursifa Agustina
Nim : 857298764
Prodi : PGSD
Semester : 8
Analisis Video :
1. Menurut saya dalam kelebihan video ini sangat membantu dalam pembelajaran yang menarik, tidak membosankan dan siswa berperan aktif dalam pembelajaran. sikap yang ditunjukkan oleh guru terhadap siswa terkesan mengajak untuk berpendapat dan sebagian siswa aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru tersebut.
2. hal penting dalam video tersebut kita bisa menerapkan metode cara mengajarnya, diawali dengan apersepsi yang baik. sehingga siswa tidak mudah bosan dan diselingi dengan ice breaking. guru tersebut tidak lupa memberikan reward untuk siswa nya yang berani mengemukakan pendapatnya. sehingga rasa percaya diri pada anak akan tumbuh dengan sendirinya.
3. hal menarik dalam video ini siswa yang terlihat bersemangat dalam jalan nya pembelajaran, berani dalam menyampaikan pendapatnya, dan suasana kelas yang aman dan kondusif.
4. ada beberapa kekurangan dalam video tersebut posisi duduk siswa yang terlihat tidak nyaman karena ada sebagian siswa yang berbalik kebelakang untuk melihat guru, ada yang biasa saja dan hanya mendengarkan guru, dan itu kan membuat konsenstrasinya sedikit berubah.
Nama: Akhmad Aris Munandar
Nim: 857694769
Pokjar Bangsri
1. menurut saya dalam vidio pembelajaran tersebut sudah bagus karena dalam vidio pembelajaran tersebut guru menerangkan dan menyampaikan materi pembelajaran sangat mudah dipahami anak-anak dan tidak membosankan selama pembelajaran berlangsung.
2. hal penting yang dapat diperoleh dalam vidio pembelajaran tersebut guru tersebut membuka sesi diskusi agar anak-anak aktif dalam memberikan pendapatnya masing-masing dan saya sebagai seorang pengajar terinspirasi dalam mengajar
3. banyak hal baik yang terdapat dalam vidio tersebut menejelaskan tujuan pembelajaran dengn jelas dan terususun seusai konsepnya dan guru tersebut dapat menciptakan kelas yang kondusif dengan penyajian yang sangat menarikdengan itu anak-anak berlomba lomba dalam menyampaikan pendapatnya dan guru tersbut sangat mengapresiasi siswa yang akti dalam pembelajaran tersebut.
nama : sela monika
nim : 856988855
pokjar : natar
uppbj : bandar lampung
1. menurut saya, video pembelajaran ini sudah sangat baik, guru sangat jelas dalam penyampaian,serta sangat interaktif dengan murid-murid.
2. hal penting yang dapat saya ambil dalam video ini adalah bahwa untuk mewujudkan pembelajaran yang menarik dan inovatif bisa menggunakan banyak metode, salah satunya seperti video ini menggunakan metode problem based learning.
3. hal yang sangat baik dalam video ini adalah guru sangat interaktif, berkisah, serta mengajak siswa untuk aktif berinteraksi serta memperaktikan langsung materi yang di pelajari dengan aktif,santai,dan memahami apa yang sedang di pelajari.
Hari setiyowati
NIM. 858854103
Pokjar. Al Huda Kediri
1. menurut saya dalam tayangan video tentang membuat cerita di atas sangat bagus, di awali dengan guru yang memberikan kisah cerita dalam perjalanan. Anak-anak menyimak dengan baik dan memberikan tanggapan dengan baik. akan tetap pembelajaran masih bersifat kaku sebaiknya di mulai dengan apersepsiyang menarik, yel-yel untuk semangat anak-anak.
2.hal penting yang dapat diperoleh dari video di atas antara lain, saat guru bercerita anak-anak menyimak dengan baik dan kemudian menuangkanide-ide cerita pengalamannya masing-masing.
siswa berani tampil kedepan dan membacakan hasil ceritanya dengan baik.
3. Guru membawakan pembelajaran dengan baik, guru memberikan apresiasi yang baik pada siswa, sehingga siswa bangga akan hasil karyanya.
Hari setiyowati NIM. 858854103 Pokjar. Al Huda Kediri
1. menurut saya dalam tayangan video tentang membuat cerita di atas sangat bagus, di awali dengan guru yang memberikan kisah cerita dalam perjalanan. Anak-anak menyimak dengan baik dan memberikan tanggapan dengan baik. akan tetap pembelajaran masih bersifat kaku sebaiknya di mulai dengan apersepsiyang menarik, yel-yel untuk semangat anak-anak.
2.hal penting yang dapat diperoleh dari video di atas antara lain, saat guru bercerita anak-anak menyimak dengan baik dan kemudian menuangkanide-ide cerita pengalamannya masing-masing. siswa berani tampil kedepan dan membacakan hasil ceritanya dengan baik.
3. Guru membawakan pembelajaran dengan baik, guru memberikan apresiasi yang baik pada siswa, sehingga siswa bangga akan hasil karyanya.
Nama : Nurmalita Sari Rahmawati
NIM : 857157566
Pokjar : Makasar
Upbjj : Jakarata
Pridi : PGSD BI
1. Menurut saya video pembelajaran diatas sangat bagus. Diawali dengan guru mengucapkan salam serta menanyakan kabar peserta didik. Setelah itu, guru memberikan yel-yel dan diikuti oleh peserta didik, hal ini untuk membangkitkan semangat dan keaktifan peserta didik. Suara guru terdengar dengan jelas dan juga mneguasai kelas.
2. Dalam video pembelajaran ini menerapkan pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran apresiasi karya sastra, yaitu pembelajaran yang berorientasi peserta didik kepada masalah. Hal yang terpenting dalam pembelajaran ini yaitu;
– guru menjelaskan tujuan pembelajaran
– proses pembelajaran : guru membacakan cerita, peserta didik menyimak. Peserta didik menuliskan ananat yang terkandung dalam cerita ke dalam kertas.
– memotivasi peserta didik : guru membimbing peserta didik untuk menemukan permasalahan dalam topik yang dibahas. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil pekerjaannya serta memberikan umpan balik serta masukan kepada siswa.
3. Guru sangat baik dalam membawakan materi kepada siswa. Siswa menjadi tertarik, siswa menjadi fokus, siswa dapat menuangkan idenya serta mempresentasikan di depan kelas, hal ini melatih peserta didik percaya diri, dan berani mengungkapkan idenya. Siswa menjadi aktif kelaspun interaktif dan peserta didik menjadi senang dalam pembelajaran dengan pembelajaran yang berkesan ini. Dengan demikian peserta didik menjadi lebih paham terhadap materi yang sedang dipelajari.