silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan.
Mery Novianti
Pakar Dosen
Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak sama.
Dalam mengajar konsep pecahan ini, guru menggunakan alat peraga berupa karton yang dimodifikasi.
Sebelum memanfaatkan alat peraga, guru lebih dulu menunjukkan rumus penjumlahan dua pecahan. Akan lebih elok kalau rumus penjumlahan pecahan itu tidak langsung diberikan tetapi ditemukan sendiri oleh murid (tentu saja dipandu oleh guru).
Sebelum masuk ke operasi penjumlahan pecahan, sebaiknya guru menekakan pada konsep dua pecahan yang penyebutnya tidak sama tetapi sama nilainya.
Materi yang disajikan sudah sesuai dengan perkembangan kognitif murid; namun demikian penyajiannya sebaiknya dibalik yaitu dimulai dengan penggunaan alat peraga kemudian baru rumus penjumlahan pecahan.
Prof. H. Yaya S. Kusumah (UPI Bandung)
Pakar Guru
Jelas cara guru membuka, mengisi, menutup pelajaran.
Alat peraga kurang besar, dan sebaiknya dilakukan secara perkelompok agar semua siswa dapat memahami dengan beberapa latihan.
Materi sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Adanya kesesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku.
Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat.
Nama : Dian Pratiwi
NIM : 857156518
Setelah saya mengamati video tersebut, saya melihat bahwa di awal pembukaan pembelajaran tidak disertai dengan pembacaan do’a. Lalu tidak juga mengecek kehadiran siswa. Mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh, oleh sebab itu maka sebaiknya guru memusatkan perhatian siswa dengan melakukan ice breaking terlebih dahulu kemudian barulah masuk ke materi. Pemberian penjelasan yang disampaikan guru tersebut sudah baik sesuai yang ada di buku paket, namun siswanya masih banyak yang belum paham. Ketika merasa bahwa suasana kelas kurang kondusif, guru tersebut mengganti media pembelajaran dan hasilnya suasana hati siswa menjadi semangat kembali. Namun menurut saya, selain itu guru juga harus mencarikan cara yang terbaik untuk menyelesaikan soal. Penyelesaian yang ada di buku paket biasanya agak bertele-tele, membuat siswa pusing. Disinilah peran guru sangat dibutuhkan, berikan cara yang lebih singkat agar dapat menghemat waktu dalam menyelesaikan tugas mereka.
Pemberian penjelasan yang disampaikan guru tersebut sudah baik sesuai yang ada di buku paket, namun siswanya masih banyak yang belum paham. Ketika merasa bahwa suasana kelas kurang kondusif, guru tersebut mengganti media pembelajaran dan hasilnya suasana hati siswa menjadi semangat kembali. Namun menurut saya, selain itu guru juga harus mencarikan cara yang terbaik untuk menyelesaikan soal. Penyelesaian yang ada di buku paket biasanya agak bertele-tele, membuat siswa pusing
Dari video tersebut guru tidak melakukan pembukaan pembelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru itu kurang penjelasannya , sehingga sulit dimengerti oleh siswa