silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini menggambarkan upaya seorang guru anak usia dini yang mencoba menerapkan permainan pesan berbisik guna mengembangkan keterampilan motorik anak. Dalam permainan pesan berbisik ini, anak-anak selalin dikembangkan kemampuan motoriknya melalui kegiatan berlari zig zag, juga melompat dan menirukan berbagai gerakan sesuai gambar pada kartu yang digunakan guru. Permainan ini merupakan salah satu alternatif bagi guru anak usia dini dalam mengembangkan motorik anak agar kegiatan pengembangan lebih bervariasi dan lebih menarik.
Sri Tatminingsih
–
–
a. Pada tayangan video ini bu guru tidak terlihat menampilkan
tayangan pembuka dan menutup pembelajaran dalam permainan berbisik.
b. Dalam strategi, pendekatan, serta metode sudah sesuai dengan
pembelajaran di TK, namun dalam evaluasi pembelajaran tidak ditampilkan.
c. Kesesuaian pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, anak usia dini.
d. Kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku, yaitu anak dapat melakukan beberapa perintah sederhana.
Rahmawati
Nama : YUSFA
Nim : 858447643
Menurut saya video tersebut cukup menarik, dimana terlihat guru Paud yang dengan penuh semangat memberikan stimulasi yang menyenangkan untuk mengembangkan motorik kasar anak dengan cara melompat seperti kodok sambil bernyanyi, berlari zig zag, dan menirukan gerakan sesuai gambar pada kartu. Juga untuk stimulasi perkembangan bahasa mereka dengan cara bercerita dengan boneka tangan, pesan berbisik dimana terbagi menjadi 2 kelompok dimulai guru membisikan salah satu murid kemudian murid tersebut membisikkan ketemannya yang lain apa yang ia dengar dari gurunya tadi dan teman yang tadi membisikkan keteman yang lainnya lagi dan seterusnya sampai kepada anak yang terakhir. Permainan yang dibagi 2 kelompok bersifat kompetitif sehingga memacu anak untuk memberikan yang terbaik dari apa yang ia ketahui dan ketika mereka berhasil terlihat rasa puas dan bangga dari diri mereka. Permainan ini terlihat sangat menyenangkan dan anak-anak merasa sangat senang dan bersemangat sehingga stimulasi perkembangan motorik kasar dan perkembangan bahasa pada anak dapat dicapai dengan maksimal.
Nama : Maridah Mas’ud
UPBJJ : UT Samarinda
Vidio : Pesan berbisik
Dalam tayangan vidio tersebut kegiatan guru dan anak-anak. Guru memberikan stimulasi menyenangkan untuk mengembangkan motorik kasar anak dan meningkatkan kosa kata bahasa anak. Kegiatan motorik kasar melompat seperti kodok,berjalan atau berlari zig zag, dan pengenalan kosa kata melalui kartu huruf atau kartu bergambar yang dipegang guru, sementara stimulasi bahasa dilakukan melalui cerita dengan boneka tangan dan permainan “pesan berbisik”. permainan yang sangat kompetitif dan kompak bekerjasama dalam permainan, hal ini membuat anak termotivasi, terlihat anak sangat senang dan bangga ketika berhasil, selain itu permainan ini juga meningkatkan sosial emosional, anak harus bersikap sportif dalam menerima kekalahan atau kemenangan dan juga meningkatkan kognetif anak saat anak berimajinasi sesuai pesan yang diterima anak.
Nama : Nurwati
NIM : 858545068
Permainan pesan berbisik sangat cocok untuk anak-anak karena seru sekaligus bermanfaat. Melalui permainan ini, anak-anak belajar mendengar dengan lebih fokus, melatih kemampuan berbicara, dan mengasah ingatan mereka. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dan bersabar menunggu giliran. Namun, guru perlu memastikan pesan yang diberikan sederhana dan suasana permainan tetap terkendali agar semua anak bisa menikmati permainan tanpa merasa terbebani. Kesalahan dalam menyampaikan pesan sebaiknya dianggap lucu dan menyenangkan, sehingga anak merasa nyaman dan terus semangat bermain.
NAMA: SUSI AMALIYAH
NIM: 858545075
Pada vidio diatas dengan menggunakan permainan pesan berbisik menunjukkan permainan yang sangat kreatif yang membuat anak belajar fokus melatih daya ingat dan melatih cara penyampaian pesan serta belajar bersabar dalam bekerja sama dengan kelompoknya,karena permainan ini dibagi menjadi 2 kelompok jadi membuat anak-anak mempunyai jiwa kompetisi.
Judul : Pesan Berbisik
Nama : Aini Kurniati
NIM : 857778437
Dari video diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pesan berbisik merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan mengingat pada anak. Beberapa aspek yang dapat diterapkan dalam video tersebut adalah aspek motorik kasar, bahasa, kognitif dan sosial emosional anak.
Tasya Nur Istiana
857321151
Video ini menggambarkan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan dalam mengembangkan keterampilan motorik anak melalui permainan pesan berbisik. Penggunaan permainan ini tidak hanya melibatkan aspek fisik seperti berlari zig-zag dan melompat, tetapi juga menstimulasi keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan menirukan gerakan yang sesuai dengan gambar pada kartu. Pendekatan ini sangat bermanfaat karena selain membuat anak bergerak aktif, permainan juga merangsang keterampilan kognitif mereka dalam memahami instruksi dan menyelesaikan tantangan.
Bermain sambil bergerak adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keseimbangan dan koordinasi, serta memperkuat otot-otot tubuh. Ditambah lagi, variasi gerakan yang ditawarkan dalam permainan ini membuat anak tidak mudah merasa bosan, sehingga kegiatan ini dapat menjadi alternatif yang menyenangkan bagi guru dalam mengembangkan motorik anak.
Namun, tentu saja perlu diingat bahwa pengawasan yang cermat dari guru sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak bermain dengan aman, terutama dalam kegiatan berlari atau melompat. Dengan pendekatan yang tepat, permainan ini bisa menjadi cara yang sangat efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan motorik anak usia dini.
Dalam video diatas menampilkan pendekatan kreatif dalam mengembangkan keterampilan motorik anak melalui Permainan Pesan Bisikan. Permainan ini mengembangkan kemampuan motorik anak dengan meniru aspek fisik berlari dan melompat. Pendekatan ini sangat berguna karena permainan tidak hanya mendorong anak untuk aktif, tetapi juga mengembangkan keterampilan kognitif untuk memahami instruksi dan menyelesaikan tugas. Bermain sambil bergerak merupakan cara yang efektif tidak hanya untuk memperkuat otot-otot tubuh, tetapi juga mengembangkan keseimbangan dan koordinasi. Selain itu, variasi gerakan dalam permainan ini membuat anak tidak mudah bosan sehingga menjadikan kegiatan ini sebagai alternatif yang menyenangkan bagi guru untuk mengembangkan kemampuan motorik anak. Namun perlu diingat bahwa pengawasan ketat oleh guru sangat penting untuk memastikan anak bermain dengan aman, terutama saat melakukan aktivitas berlari dan melompat. Dengan pendekatan yang tepat, permainan ini bisa menjadi cara yang sangat efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.
Nama : Krisensya Alik sulo
Nim : 859399362
Permainan pesan berbisik sangat cocok untuk anak-anak karena seru sekaligus bermanfaat. Melalui permainan ini, anak-anak belajar mendengar dengan lebih fokus, melatih kemampuan berbicara, dan mengasah pengetahuan mereka. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dan bersabar menunggu giliran. Namun, guru perlu memastikan pesan yang diberikan sederhana dan suasana permainan tetap terkendali agar semua anak bisa menikmati permainan tanpa merasa terbebani. Kesalahan dalam menyampaikan pesan sebaiknya dianggap lucu dan menyenangkan, sehingga anak merasa nyaman dan terus semangat bermain.
HAYATUL WARDANI
855897594
Pendapat Saya Tentang Video “Permainan Pesan Berbisik untuk Pengembangan Motorik Anak Usia Dini
Permainan pesan berbisik merupakan salah satu metode pembelajaran yang kreatif dan menarik bagi anak usia dini. Dalam permainan ini, anak-anak tidak hanya dilatih untuk berkomunikasi dan bekerja sama, tetapi juga dikembangkan keterampilan motorik mereka melalui aktivitas fisik yang bervariasi. Berikut adalah uraian tentang penerapan dan manfaat permainan ini:
A. Tujuan Permainan Pesan Berbisik
Permainan ini dirancang untuk:
1. Mengembangkan keterampilan motorik kasar: Melalui aktivitas seperti berlari zig-zag, melompat, dan menirukan gerakan, anak-anak dapat meningkatkan
koordinasi, kekuatan otot, dan keseimbangan tubuh.
2. Melatih keterampilan motorik halus: Menirukan gerakan tertentu atau menggenggam kartu gambar melibatkan gerakan halus yang mendukung
perkembangan motorik halus anak.
3. Mengasah kemampuan sosial dan komunikasi: Anak-anak dilatih untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan bekerja sama dalam kelompok.
4. Meningkatkan daya konsentrasi dan ingatan: Proses mengingat pesan dan menirukan gerakan memerlukan konsentrasi yang baik.BManfaat Permainan
B. Untuk Pengembangan Motorik Anak Adalah:
1. Motorik Kasar: Aktivitas seperti berlari zig-zag dan melompat melatih kekuatan otot kaki, keseimbangan, serta koordinasi antara mata dan tubuh, gerakan
yang bervariasi membantu anak memahami ruang dan pola gerak.
2. Motorik Halus: Anak-anak yang memegang kartu gambar dan menirukan gerakan tertentu dilatih untuk mengontrol gerakan tangan mereka dengan
lebih baik.
3. Keterampilan Sosial: Anak-anak belajar bekerja sama, berbagi peran, dan memahami pentingnya komunikasi yang jelas.
4. Pengembangan Kognitif: Permainan ini meningkatkan kemampuan memproses informasi, daya ingat, dan pemecahan masalah.
C. Kesimpulan
Permainan pesan berbisik merupakan alternatif yang efektif untuk mengembangkan motorik anak usia dini, dengan melibatkan aktivitas fisik dan interaksi sosial, permainan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mendukung perkembangan sosial-emosional dan kognitif anak. Selain itu, variasi dalam permainan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton. Guru dapat terus berinovasi dalam menciptakan permainan yang serupa agar pengembangan motorik anak menjadi pengalaman yang penuh semangat dan edukatif.
Video tersebut menampilkan seorang guru anak usia dini yang berusaha menerapkan permainan pesan berbisik untuk mengembangkan keterampilan motorik anak. Dalam permainan ini, anak-anak tidak hanya melatih kemampuan motorik mereka melalui aktivitas seperti berlari zig-zag, tetapi juga melompat dan menirukan berbagai gerakan sesuai gambar pada kartu yang disediakan oleh guru. Permainan ini menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk mengembangkan keterampilan motorik anak dengan cara yang lebih bervariasi dan menarik.