silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan upaya seorang guru Taman Kanak-kanak dalam mengatasi anak yang sulit mengenal konsep bilangan. Upaya guru tersebut antara lain: mengajak anak untuk membilang dengan permainan dan lagu dan atau tepuk; membuat alat peraga permainan konsep bilangan kemudian anak diminta meletakkan sejumlah benda sesuai lambang bilangan tersebut; memberikan tugas berupa lembar kerja memasangkan benda sesuai lambang bilangannya atau melingkari benda sesuai lambang bilangannya; dan mengulas kembali hasil karya anak yang paling baik serta memberikan penguatan kepada anak yang hasil karyanya baik berupa pemberian stempel bintang di tangannya.
Netti Hernawati
Dalam membuka pelajaran guru bagus dalam mengkaitkan dengan materi yang lalu dengan mengutarakan akan melakukan permainan dengan bola.
Guru mengutarakan bahwa pelaksanaan permainan didalam kelas sambil berhitung untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak.
Menyuruh anak mengambil bola dalam kranjang dan menghitung, akan lebih baik lagi jika yang menghitung anak sendiri sambil ditunjukan pada teman-temannya.
Sayang guru dalam memilih anak yang mengambil bola hanya anak perempuan sebaiknya juga anak laki-laki sehingga ada variasi dan tidak merasa dikesampingkan.
Guru dalam menggunakan tehnik pengenalan konsep bilangan bagus dengan melakukan bernyanyi bersama dengan alat peraga badan sendiri.
Tehnik yang digunakan guru cukup memperhatikan perkembangan anak dengan alat peraga yang ada disekitar anak.
Penanaman konsep yang dilakukan guru dengan menggunakan LKS yaitu ada gambar yang dibawahnya ada angka anak disuruh melinghkari sesuai dengan jumlah gambar yang ada yang dilakukan anak secara mandiri .
Secara umum pelaksanaan pembelajaran bagus sesuai dengan materi yang disampaikan guru .
Perbaikan yang diusulkan adalah peraga yang nyata atau tiruan yang beraneka ragam digunakan guru untuk menyampaikan konsep bilangan dan memberikan penilaian pada anak .
Memberikan penghargaan bagi anak yang menang dengan memberikan stempel di tangan kanan dan kiri.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan guru tidak bisa ditampilkan dalam vidio secara lengkap seperti penilaian guru.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
Secara umum, tayangan video cukup menarik. Memperlihatkan sebuah pemecahan masalah tentang bagaimana mengenalkan konsep bilangan yang menyenangkan kepada anak anak. Penggunaan strategi, metode dan evaluasi pembelajaran sudah terlihat jelas. Guru menggunakan benda-benda konkrit , dimana hal tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, dimana anak-anak TK lebih tertarik dengan hal-hal yang bersifat konkrit. Tetapi guru masih terlihat lebih dominan dalam mencapai keberhasilan dalam pembelajaran materi tersebut.
Evanigustiningtyas
nama : Rosi nopitasari
nim : 856484829
pokjar : pekanbaru
judul : sulit mengenal konsep bilangan
lokasi : didalam kelas
setelah melihat vidio tersebut ada beberapa hal yang mau saya tanggapi,
dalam pembelajaran tersebut sudah bagus, guru menggunakan APE, memberikan reward untuk anak yang bia melakukan apa yang diperintahkan. namun,
kekurangan dari vidio tersebut adalah seharusnya guru memerintahkan anak mengambil benda sambil berhitung sehingga akan menjadi suatu kebiasaan untuk anak jika mengambil benda sambil berhitung akan memudahkan anak memahami konsep bilangan dengan benda. dan seharusnya sebelum mulai ada pembiasaan berhitung terlebih dahulu.
terimakasih
Nama: Fathonah Desyanna
NIM: 857840972
Semester: II-PG PAUD Masukkan Sarjana
UPBJJ: Surakarta
Pokjar: Salatiga
Judul Video: Sulit Mengenal Konsep Bilangan
Nama Pengembang Video: Netti Hernawati
Lokasi: Di dalam Kelas
Kelompok : TK
Ringkasan Materi dalam video: Guru mengajak anak mengenal konsep bilangan dengan menghitung bola. Guru meminta anak mengambil bola sesuai jumlah yang guru minta. kemudian anak menghitung sendiri bola tersebut sesuai permintaan guru, lalu memberikannya kepada guru. Setelah itu, guru menghitung kembali bola yang diambil anak, apakah jumlah bolanya sudah sesuai dengan perintah guru. Anak yang pertama, mengambil bola sesuai jumlah yang diperintahkan guru, kemudian guru memberikan apresiasi tepuk tangan. Sedangkan anak yang kedua, jumlah bola yang diambil belum sesuai.
Dilihat dari video tersebut, tanggapan saya:
– Guru memberikan pembelajaran yang menarik tentang konsep bilangan, dengan permainan menghitung bola, dan anak belajar mendengarkan perintah guru dengan 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta belajar berkompetisi dengan temannya. Anak terlihat antusias memperhatikan temannya yang sedang berhitung.
– Sebelum melakukan permainan mengenalkan konsep angka, sebaiknya guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi mengenalkan angka seperti bernyanyi sambil berhitung, menunjukkan angka, dan menyocokkan angka dengan benda.
– Anak-anak lebih bersemangat bila pembelajaran dilakukan di luar kelas.
– Guru perlu menyiapkan wadah yang cukup untuk tempat bola yang sudah diambil anak, agar anak lebih mudah dalam menghitung bola.
– Sebaiknya guru memberi apresiasi kepada semua anak, karena itu akan menghargai kerja keras anak.
Nama: Fathonah Desyanna
NIM: 857840972
Semester: II – PGPAUD Masukan Sarjana
UPBJJ: Surakarta
Pokjar: Salatiga
Judul Video: Sulit Mengenal Konsep Bilangan
Nama Pengembang Video: Netti Hernawati
Lokasi: Di dalam Kelas
Kelompok : TK
Ringkasan Materi dalam video:
Guru mengajak anak mengenal konsep bilangan dengan menghitung bola. Guru meminta anak mengambil bola sesuai jumlah yang guru minta. kemudian anak menghitung sendiri bola tersebut sesuai permintaan guru, lalu memberikannya kepada guru. Setelah itu, guru menghitung kembali bola yang diambil anak, apakah jumlah bolanya sudah sesuai dengan perintah guru. Anak yang pertama, mengambil bola sesuai jumlah yang diperintahkan guru, kemudian guru memberikan apresiasi tepuk tangan. Sedangkan anak yang kedua, jumlah bola yang diambil belum sesuai.
Dilihat dari video tersebut, tanggapan saya:
– Guru memberikan pembelajaran yang menarik tentang konsep bilangan, dengan permainan menghitung bola, dan anak belajar mendengarkan perintah guru dengan 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta belajar berkompetisi dengan temannya. Anak terlihat antusias memperhatikan temannya yang sedang berhitung.
-Sebelum melakukan permainan mengenalkan konsep angka, sebaiknya guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi mengenalkan angka seperti bernyanyi sambil berhitung, menunjukkan angka, dan menyocokkan angka dengan benda.
– Anak-anak lebih bersemangat bila pembelajaran dilakukan di luar kelas.
– Guru perlu menyiapkan wadah yang cukup untuk tempat bola yang sudah diambil anak, agar anak lebih mudah dalam menghitung bola.
– Sebaiknya guru memberi apresiasi kepada semua anak, karena itu akan menghargai kerja keras anak.
Lufiana Dwi Ambari 858861528
Hal yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran di video tersebut adalah; saat kegiatan mengambil bola anak Naila diperintahkan untuk mengambil bola sebanyak 7 buah, namun saat Naila masih mengambil bola sebanyak 6 guru tiba-tiba memerinrahkan Naila untuk membawa bila tersebut ke guru. Hal ini membuat Naila amenghentikan mengambil bola yang ke 7 karena mendengar perintah guru untuk membawa bola tersebut kehadapan gurunya. Menurut saya hal ini sebaiknya tidak dilakukan, biarkan Naila menyelesaikannya terlebih dahulu. Dikhawatirkan anak tersebut sebenarnya bisa mengenal konsep bilangan sampai angka 7 namun tidak kita ketahui karena kesalahan guru menyela anak saat mengambil bola.
Nama : Fathonah Desyanna
NIM : 857840972
Semester : II-PGPAUD Masukan Sarjana
UPBJJ : Surakarta
Pokjar: Salatiga
Judul Video: Sulit mengenal konsep bilangan
Nama Pengembang Video : Netti Hernawati
Lokasi: Di dalam kelas
Kelompok : TK
Ringkasan materi dalam video:
Guru mengajak anak mengenal konsep bilangan dengan menghitung bola. Guru meminta anak mengambil bola sesuai jumlah yang guru minta. kemudian anak menghitung sendiri bola tersebut sesuai permintaan guru, lalu memberikannya kepada guru. Setelah itu, guru menghitung kembali bola yang diambil anak, apakah jumlah bolanya sudah sesuai dengan perintah guru. Anak yang pertama, mengambil bola sesuai jumlah yang diperintahkan guru, kemudian guru memberikan apresiasi tepuk tangan. Sedangkan anak yang kedua, jumlah bola yang diambil belum sesuai.
Dilihat dari video tersebut, tanggapan saya:
– Guru memberikan pembelajaran yang menarik tentang konsep bilangan, dengan permainan menghitung bola, dan anak belajar mendengarkan perintah guru dengan 2 bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta belajar berkompetisi dengan temannya. Anak terlihat antusias memperhatikan temannya yang sedang berhitung.
– Sebelum melakukan permainan mengenalkan konsep angka, sebaiknya guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi mengenalkan angka seperti bernyanyi sambil berhitung, menunjukkan angka, dan mencocokkan angka dengan benda.
– Anak-anak lebih bersemangat bila pembelajaran dilakukan di luar kelas.
– Guru perlu menyiapkan wadah yang cukup, untuk tempat bola yang sudah diambil anak, agar anak lebih mudah dalam menghitung bola.
– Sebaiknya guru memberikan apreasiasi kepada semua anak, karena itu akan menghargai kerja keras anak.
Nama: HENDRA P.S. MASNIDAR ZALUKHU
NIM: 859874652
Prodi: PGPAUD S1
A.
Judul video: Sulit mengenal konsep bilangan
Nama pengembang video: Neti Hernawati
Lokasi: Di dalam kelas
Kelompok anak dalam video: Taman Kanak-kanak
Ringkasan materi dalam video:
Dalam video itu terlihat guru sedang mengadakan pembelajaran untuk pengembangan kognitif anak terutama pada konsep bilangan. Kegiatan itu dilakukan secara individual. Kegiatan yang dilakukan anak, yaitu: mengambil bola yang ada di keranjang sesuai petunjuk dari guru, menyanyikan lagu dua mata saya, melakukan tepuk bilangan, melingkari lambang bilangan sesuai jumlah gambar, membagikan lembar kegiatan pada anak, serta memberikan penguatan yang berhasil mengambil sejumlah spidol sesuai perintah tanpa salah.
B.
Menurut saya pada video di atas sudah menerapkan prinsip asesmen dan evaluasi pada pembelajaran tersebut, yag mana guru memina anak mengambil bola sesuai jumlah yang diperintakahkan, kegiatan menyanyikan lagu dua mata saya sembari menunjukkannya, membagikan lembar kegiatan pada anak, serta memberi umpan balik yang baik terhadap anak yang masih kurang berkembang begitu juga terhadap anak yang mulai berkembang bahkan terhadap anak yang sudah berkembang.
C.
Menurut filosofi saya, yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran tersebut adalah metode awal pembelajaran. Yang mana, saya lihat anak terlihat kaku dan bahkan bosan menunggu giliran sebab jumlah anak yang lumayan banyak. Saya beranggapan, ada baiknya sebelum pembelajaran dimulai, guru mengadakan berupa ice breaking dengan tujuan membuat anak aktif berpikir. Caranya, menyuruh semua anak berdiri lalu melompat sesuai perintah dari guru. Hal ini juga bisa dilakukan jika pembelajaran berlangsung mengingat situasi kelas. Pembelajarannya pasti seru sebab metode awal sudah berjalan dengan baik. dan ketika pembelajaran berakhir, sebaiknya guru mengulang kembali pembelajaran yang sudah diajarkan dengan cara tanya jawab, supaya anak kembali mengingatnya lagi.
Terima kasih.
Nama : Miftakhul Ma’rifah
Nim : 858751481
Prodi : S1 PGPAUD-BI Kota Madiun
a.Dalam vidio yang saya lihat.menurut saya vidio ini bermanfaat bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak.vidio tersebut menarik karena mengenalkan konsep bilangan melalui bermain,bertepuk dan bernyanyi.
b.Apakah guru sudah menerapkan assement dan evaluasi? Sudah,guru menstimulasi dalam mengenalkan konsep bilangan sudah baik.guru sudah memberikan reward/memberi bintang pada anak yang dapat mengerjakan sesuai perintah.
c.Menurut saya tidak ada,karena sebeleum proses KBM guru melakukan pemantik ,melalui bermain bola , bernyanyi dan bertepuk sehingga belajar menjadi hal yang menyenangkan
Nama : ITA FUAIDAH
NIM : 858851914
Judul : Sulit mengenal konsep bilangan
Nama pengembang video : Netti Hernawati
Lokasi : Di dalam kelas/ ruangan
Kelompok anak : TK
Ringkasan materi : Dalam video tersebut yaitu proses pembelajaran yang sedang berlangsung dengan tema mengenal angka/ bilangan. Kegiatan diawali dengan bermain sambil belajar menggunakan bola, dengan cara mengambil berapa sesuai dengan petunjuk Guru. Setelah melakukan kegiatan tersebut, Bu Guru juga mengajak anak-anak bernyanyi dan bertepuk dengan tema berhitung atau angka agar anak bisa mengaplikasikan perintah dalam nyanyian dan bertepuk. Di akhir pembelajaran, untuk menerapkan/ mengetahui kemampuan anak maka Guru memberikan lembar kerja berupa mencocokkan gambar dengan jumlah angka yang sesuai pada gambar tersebut, setelah itu pemberian reward berupa stampel bintang pada anak agar memicu mereka untuk berpikir dan menjawab dengan benar.
Tanggapan saya atas video tersebut menurut pendapat saya proses pembelajaran dalam video tersebut sudah bagus dan menarik, mungkin untuk tambahan saja ketika bermain bola bisa menambah dengan berbagai ukuran, sehingga bisa dilakukan pembelajaran tambahan tentang ukuran besar dan kecil. Lalu saat mengambil spidol bisa disisipi tentang belajar warna. Untuk Latihan angka/ bilangan juga bisa menggunakan anggota badan yaitu dengan jari. selain itu bisa ditambah lagi dengan bernyanyi benda-benda sekitar. Penggunaan APE yang lebih bervariasi juga bisa lebih mengenalkan anak tentang angka/ bilangan.
Nama : Hasnur Azis
NIM : 859417912
PGPAUD – Makassar
Identitas Video :
Pengembang : Netti Hernawati
Judul : Sulit Mengenal Konsep Bilangan
Lokasi : Ruang Kelas TK
Kelompok Anak Usia Dini
Secara umum, tayangan video cukup menarik. Guru menggunakan media dalam proses pembelajaran. Tehnik yang digunakan guru cukup memperhatikan perkembangan anak dengan alat peraga yang ada disekitar anak. Guru telah menerapkan berbagai metode pembelajaran melalui beberapa media pembelajaran diantaranya dengan mengajak anak memahami konsep bilangan melalui kegiatan bertepuk bilangan, bernyanyi lagu anak yang berkaitan dengan konsep bilangan, mengajak anak bermain mengambil bola dalam keranjang sesuai dengan bilangan yang di sebutkan guru, demonstrasi dengan memberi contoh dan menjelaskan bagaimana mengerjakan lembar tugas anak serta memberi penguatan pada anak berupa pemberian Reward dengan memberi tanda bintang pada tangan anak.
Yang peru ditambahkan adalah sebaiknya guru menujuk anak lebih banyak lagi, memberikan pertanyaan sehingga bisa melibatkan semua anak, bukan hanya sebagian anak saja. Mungkin lebih seru permainannya kalau dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah yang sama, dalam satu permainan diperintahkan beberapa anak untuk mengambil bersamaan agar anak semua kebagian untuk ikut permainan memahami konsep bilangan.
Guru sudah melakukan asesmen awal dengan memberikan quiz sederhana pada anak didik.
Nama : Rosyidah Ulya Azis
NIM : 858163372
UPBJJ : Pitaloka Surabaya
Judul : Sulit Mengenal Konsep Bilangan
Nama Pengembang Video : Netty Hernawati
Lokasi: Di dalam kelas
Kelompok Anak dalam Video: 5-6 Tahun
Ringkasan Materi:
Pada video tersebut anak mengalami kesulitan dalam mengenal konsep bilangan, teknik guru menyampaikan materi guru sudah bagus, Anak diajak membilang dengan permainan dan lagu dan atau tepuk; membuat alat peraga permainan konsep bilangan kemudian anak diminta meletakkan sejumlah benda sesuai lambang bilangan tersebut.
Kelebihan:
Guru menggunakan beberapa permainan untuk mempermudah dalam mengenal konsep bilangan, yaitu:
a. anak di ajak untuk bermain tepuk dan menyanyikan lagu
b. anak diajak bermain dengan mengambil bola sesuai dengan instruksi.
c. anak diajak menghitung jumlah benda dan menyocokan angka.
Kekurangan:
Pada saat kegiatan pembuka, lebih baik mengajak anak-anak untuk bernyanyi yang mengarah pada materi tersebut. Selama pembelajaran guru belum bisa menguasai kelas ada anak-anak dikarenakan masih ada anak-anak yang ramai sendiri ,bergurau dengan temannya, bahkan ada yang menguap sehingga anak-anak tidak memperhatikan teman yang maju saat untuk menghitung bola.
Pada saat kegiatan menghitung bola, guru lebih mendominasi dalam kegiatan berhitung sehingga anak -anak belum bisa mandiri untuk menghitung bola tersebut.
Pada saat kegiatan penutup, sebaiknya guru menanyakan perasaan anak-anak hari ini apakah senang atau tidak dengan kegiatan belajar hari ini ,dengan melakukan recalling pembelajaran kepada anak dengan tujuan pemahaman kepada anak tentang konsep bilangan tersebut.