silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini Anda dapat menyaksikan apa yang dilakukan seorang guru Taman Kanak-kanak ketika ia menghadapi kejadian dimana sorang anak memukul/menangis karena tidak setuju dengan perlakuan temannya. Dalam video tampak guru tersebut menghampiri anak yang memukul/menangis kemudian ia meminta anak berhenti memukul/menangis (tenang). Jika anak masih belum tenang (masih marah/menangis), guru memeluk anak tersebut, kemudian ia bertanya dengan suara lembut dan bersahabat mengapa anak memukul/menangis. Selanjutnya, guru tersebut berusaha mendamaikan anak dengan temannya yang membuatnya memukul/menangis. Guru juga memberitahu anak yang memukul/menangis tersebut agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata, dan bukan dengan cara memukul/menangis supaya temannya mengerti. Selanjutnya guru juga meminta anak untuk melapor atau menceritakan kepada guru jika ada teman yang mengganggu atau membuatnya kesal.

Ir. Melly Latifah, M.Si

Secara umum tayangan video ini masih belum menunjukkan keadaan aseli yang terjadi sehari-hari. Permasalahan yang diangkat sebenarnya cukup menarik dan merupakan permasalahan yang bisa ditemui oleh para guru. Namun solusi yang ditawarkan sepertinya terlalu sederhana dan sangat mudah dilakukan. Padahal dalam kenyataannya, anak usia dini memiliki berbagai reaksi dalam menunjukkan ketidaksetujuannya, seperti merebut kembali barang yang diambil tanpa mengucapkan sepatah katapun, melakukan kekerasan fisik pada anak yang perilakunya tidak disetujui dll . Perilaku tersebut (bereaksi tanpa mengucapkan kata2) itulah yang biasanya dihadapi para guru, sementara solusi yang ditayangkan seolah menghilangkan kesulitan tersebut.

Wing Hanyom Sari

Similar Posts

288 Comments

  1. Nama : Novitasari
    Nim :858149934
    Terdapat banyak permasalah pada anak usia dini pada masa golden age nya. Di antaranaya kemampuan berbahasa secara verbal dalam mengungkapkan ketidak setujuan akan suatu hal. Dari tayangan ini kita dapat belajar bagaimana menangani anak dengan permasalahan kesulitan anak dalam berkata tidak setuju atas apa yang anak alami. Sebagai guru yang baik sudah selayaknya kita memberi contoh yang baik dan memberi tahu anak bagaimana cara kita menghadapi masalah seperti pada tayangan di atas.

  2. Terdapat banyak permasalah pada anak usia dini pada masa golden age nya. Di antaranya kemampuan berbahasa secara verbal dalam mengungkapkan ketidak setujuan akan suatu hal. Dari tayangan ini kita dapat belajar bahwa keberadaan kita sebagai orang tua sekaligus pendidik sangat di butuhkan anak dalam pembentukan karakter. Terutama dalam perkembangan bahasa anak, dari tayangan di atas kita dapat belajar bagaimana cara mengatasi permasalahan anak yang sulit mengungkapkan ketidaksetujuan secara verbal dan bagaimana cara anak harus bisa berkata ‘tidak !’ jika ia tidak suka

  3. Dalam tayangan video di atas guru sudah memberikan tindakan yang tepat yakni guru sudah memberikan contoh agar anak dapat mengungkapkan ketidak setujuannya agar anak dapat mengungkapnya dengan kata- kata, tidak hanya dengan menangis.
    Anak dalam mengungkapkanya itu memang berbeda-beda namun sebagai seorang guru kita harus menjadi penengah atau solusi bagi anak yang tidak mampu mengungkapkan, kita harus memberikan pengertian supaya jika tidak setuju atau tidak mau, ungkapkanlah dengan kata-kata, jangan menangis… Supaya guru mengerti apa yang di inginkan….

  4. Setelah melihat video di atas,menurut saya langkah-langkah yang diberikan untuk anak yang tidak bisa mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal sangat tepat. Dalam vieo tersebut dapat dilihat bahwa guru yang tanggap di saat ada anak yang mengalami perselisihan adalah sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan bahas anak. pendekatan yang dilakukan oleh guru sangat tepat dengan bertanya kepada anak dengan bahasa yang halus dan memberikan penjelasan kepada anak agar sang anak dapat mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal.

    Terima kasih

  5. pada video diatas di PAUD hal tersebut sering dialami oleh anak-anak yang kurang kepercayaan dirinya. Anak-anak dengan speech delay (keterlambatan berbicara) maupun pada anak-anak yang jarang bersosialisasi dengan anak sebayanya. Oleh karenanya peran guru sangat penting, dan solusi-solusi yang telah dikemukakan sangat baik, karna dengan sikap yang bersahabat anak akan merasa di sekolah dia memiliki titik nyaman dan aman, sehingga diharapkan rasa percaya dirinya, keberaniannya (termasuk mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal) akan muncul.

  6. Nama : Halimatussa’diyah
    NIM : 857757623
    Pokjar : Kudus
    Dari vidio di atas, dapat kita simpulkan bahwa tips atau cara jika ada anak yang belum mampu mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan bahasa secara verbal, guru bisa segera menghampiri dan mengelus-elus atau memeluknya untuk menenangkan anak tersebut jika anak tersebut marah-marah ataupun menangis. setelah melakukan itu kita baru mengingatkannya. tujuannya supaya anak tersebut lebih tenang. anak yang belum mampu mengungkapkan ada yang anaknya diam tanpa melakukan apa-apa, ada juga anak yang menangis, dan anak ada juga yang mencari perhatian kepada guru dengan manja atau marah-marah/ nangis.
    untuk vidio di atas termasuk salah satu anak yang tidak mempesetujuan dengan cara menangis.
    dengan ini, untuk saya pribadi sangat membantu dan menambah wawasan untuk penerapan jika suatu saat ada anak didik yang terjadi seperti itu, karena setiap anak karakteristinya beda-beda. sebagai pendidik harus memahami karakteristik setiap anak, agar mempermudah kegiatan belajar dengan baik dan nyaman.
    Sebagai pendiidik juga harus pandai-pandai merayu jika terjadi pertengakaran antar anak jangan memihak salah satu anak, tetapi menjadi penengah untuk mendamaikan anak tersebut dan memberikan pemahaman kepada anak.

  7. Nama : Umul lailanur
    Nim : 858851835

    Dari vidio tersebut sebaiknya bila anak mengalami kesulitan untuk mengungkapkan ketidak setujuan harus di perhatikan lebih oleh guru karena anak tersebut cenderung tidak mau berbaur pada teman-temannya anak nyapun rata² juga pendiam tidak mau bermain bersama sama.
    Guru pun harus tanggap pada anak permasalahn tersebut anak tersebut bila di jaili temannya tidak akan membalas dan bisanya cuma nangis tidak akan melawan.

  8. FITRIA(858705628)
    Dari Vidio diatas cara untuk mengatasi anak yang menangis yaitu guru harus bertanya menggunakan bahasa yang halus ,menenangkan anak agar anak bercerita tentang permasalahan nya dan apabila anak sudah tenang kemudian bercerita guru memberikan pengertian dan penjelasan dan meminta anak untuk berdamai dengan anak didik lainnya

  9. Video 3 : Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuannya Secara Verbal

    Menurut Pengamatan saya, dalam mengatasi hal tersebut ada 7 yaitu:
    1. guru cepat tanggap menghadapi situasi
    2. menghampiri anak dan membujuk anak untuk berhenti menangis, jika masih menangis maka peluklah.
    3. menanyakan penyebab anak menangis dengan suara lembut
    4. jika karena perselisihan, maka damaikan anak
    5. membarikan saran kepada anak agar menyampaikan pendapat dengan mengungkapkannya, tidak dengan
    menangis, agar guru dan temannya mengerti apa yang dirasakan dan diinginkan.
    6. meminta anak untuk mengatakan/mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan kata-kata
    7. katakan pada anak jika sudah berusaha menyampaikan kepada teman, namun teman masih bandel maka
    segera melapor kepada guru.

  10. Nama ; ALIF YULIANTI
    NIM : 858738515 PGPAUD-BI
    Judul Video : “Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuannya Secara Verbal”
    Setelah saya melihat tayangan video “Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuannya Secara Verbal”menurut pendapat saya langkah – langkah yang sudah dilakukan guru untuk mengatasi anak yang kesulitan mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal pada video tersebut sudah bagus dan mampu mengatasi anak yang yang sulit mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal,dan bisa menginspirasi saya sebagai pendidik.Saya juga pernah mengalami kejadian seperti itu pada saat pembelajaran disekolah anak menangis dan ketika ditanya tidak mau menjawab,karena penyebabnya kadang anak takut mengungkapkan,anak saking marahnya hanya nangis tidak mau berbicara,anak tidak percaya diri untuk mengungkapkan.Kami dengan sigap membujuk anak tersebut untuk berhenti menangis dan mengajak anak tersebut untuk duduk didekat guru,sambil bersikap lembut,lama kelamaan anak tersebut mau mengungkapkan alasannya kenapa menangis atau kalau sudah berhenti menangis anak akan bisa mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal.Jika penyebabnya karena perselisihan dengan temannya,maka guru mendamaikan supaya saling memafkan.Selain itu percaya diri anak dan kemampuan anak dalam mengolah kata menjadi kalimat juga bisa membuat anak mampu mengungkapkan ketidaksetujuannya secara verbal.

Leave a Reply