Sinopsis
Video ini memperlihatkan strategi pembelajaran untuk mempermudah siswa SMP belajar mengenal berbagai bentuk segitiga. Strategi pembelajaran berbasis lembar kerja berupa kertas yang sudah berisi gambar berbagai berbentuk segitiga yang dipersiapkan oleh guru untuk masing-masing siswa. Gambar segitiga berwarna dalam bentuk kerangka maupun masif. Lembar kerja ini dijadikan objek oleh guru dan siswa untuk menjelaskan bentuk segitiga berdasarkan sisi. Disamping itu lembar kerjaini dijadikan objek latihan pengukuran besar sudut dengan menggunakan busur derajat.
Idha Novianti
a. Video yang bertujuan menjelaskan tentang pengenalan bentuk segitiga berdasarkan sisi dan besaran sudut ini sudah bagus terlihat guru menunjukkan lembar kerja siswa (LKS) sebanyak 2 lembar. LKS yang digunakan untuk mengenalkan macam-macam segi tiga berdasarkan sisi dan berdasarkan besaran sudut dapat menarik perhatian siswa.
b. Kekuatan guru pada saat menjelaskan bentuk segi tiga telah terbantu dengan adanya LKS dan guru tidak perlu menggambar di papan tulis. LKS dapat menjadikan pembelajaran lebih efisien.
c. Pada saat guru membuka pelajaran sudah cukup bagus karena telah memberi arahan tentang maksud dan tujuan diberikan LKS bergambar macam-macam segi tiga.
d. Pendekatan yang digunakan dengan membagikan LKS kepada setiap siswa sudah benar. Guru telah menunjukkan arti tanda pada setiap gambar segi tiga. Guru juga sudah meminta siswa mengukur masing-masing sudut pada segi tiga. Guru sudah melakukan evaluasi dengan bertanya kepada beberapa siswa tentang sudut yang dimiliki segi tiga sama sisi dan sama kaki.
e. LKS yang berfungsi sebagai media pembelajaran sudah sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik tetapi belum berfungsi secara maksimal.
f. Penjelasan guru serta media yang digunakan masih sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
g. Kesan umum sudah bagus, sayang sekali durasi tayangnya sangat pendek, sehingga tidak menjangkau keterlibatan siswa untuk maju menuliskan besar sudut dari hasil pengukuran yang telah dilakukan. Ada konsep yang sangat penting dan belum tersampaikan yaitu melalui pengamatan LKS yang segi tiga nya warna warni, siswa diharapkan mampu mencermati bahwa:
- Dinamakan segi tiga tumpul apabila salah satu sudutnya memiliki besar sudut lebih besar dari 90º (> 90º).
- Dinamakan segi tiga siku-siku apabila salah satu sudutnya memiliki besar sudut = 90º.
- Dinamakan segi tiga lancip apabila ketiga sudutnya kurang dari 90º (< 90º).
h. Melalui LKS yang sudah benar, belum tentu guru mampu menggunakannya secara maksimal dalam menjelaskan konsep bentuk segi tiga. Guru masih membutuhkan pelatihan dalam menggunakan LKS yang berfungsi juga sebagai media pembelajaran. i. Video pada GPO kosong, syukurlah saya dapat membuka melalui alamat di atas.
Dra. Lusi Rachmiazasi Masduki, M.Pd.
Berikut Analisa Video menurut saya.
Kekuatan:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan baik di awal pembelajaran
2. Guru menggunakan media lembar kerja dalam pembelajaran untuk menjelaskan sebagai pengganti papan tulis ataupun proyektor
3. Guru berinteraksi dan melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan sesekali bertanya
Kelemahan:
1. Menurut saya, guru terlalu kaku dalam menyampaikan pembelajaran sehingga siswa tampak tegang. Tidak terlihat guru menyapa siswa terlebih dahulu ataupun melakukan ice breaking.
2. Saat guru menjelaskan lembar kerja, sebaiknya guru meminta siswa untuk memperhatikan lembar kerja masing-masing sebelum menjelaskan karena siswa terlihat lebih fokus pada suara guru daripada melihat lembar kerjanya.
3. Saat guru menjelaskan, sebaiknya guru melempar pertanyaan dan menanyakan pendapat siswa terlebih dahulu seperti, “coba perhatikan segitiga yang pertama, menurut kalian bagaimana Panjang sisi-sisinya? Siapa yang bisa menjelaskan?” dan seterusnya. Hal ini dapat memacu semangat siswa ketimbang hanya mendengarkan penjelasan
4. Saat memberikan tugas, guru tidak menjelaskan lembar kerja mana yang harus dikerjakan, guru hanya menunjukkan lembar kerja tersebut namun memberi instruksi “ukur besar setiap sudut dalam setiap segitiga”. Hal ini menurut saya menjadi kerancuan, setiap segitiga apakah hanya pada lembar kerja pertama atau semua lembar kerja tetapi yang ditunjuk adalah lembar kerja pertama saja.
5. Saat siswa sedang bekerja, juga tidak tampak guru berkeliling untuk mengamati pekerjaan siswa atau menawarkan diskusi. Bagaimana jika terdapat siswa yang masih kesulitan dalam menggunakan busur derajat?
6. Dalam video, guru juga tidak menyimpulkan/mengevaluasi kembali apakah pekerjaan siswa yang mempresentasikan jawaban tersebut sudah benar atau masih salah.
Nama : Aningtyas Vembri Wulandari
NIM : 042911268
Juruusan : Pendidikan Matematika
UPBJJ UT : Bogor
Kekuatan:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan baik di awal pembelajaran
2. Guru memberikan pertanyaan pematik kepada siswa di awal pembelajaran
3. Guru menjelaskan terlebih dahulu materi secara garis besar
4. Guru menggunakan media pembelajaran
5. Guru berinteraksi dan melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan sesekali bertanya
Kelemahan:
1. Dalam menjelaskan guru terlalu kaku jadi pembelajaran menjadi tegang
2. Dalam menjelaskan guru belum melibatkan siswa secara aktif. sebaiknya guru melempar pertanyaan dan menanyakan pendapat siswa terlebih dahulu seperti, “coba perhatikan segitiga yang pertama, menurut kalian bagaimana Panjang sisi-sisinya? Siapa yang bisa menjelaskan?” dan seterusnya. Hal ini dapat memacu semangat siswa ketimbang hanya mendengarkan penjelasan
3. Siswa tidak diberi kesempatakn untuk menjelaskan hasil kerjanya
4. guru juga tidak menyimpulkan/mengevaluasi kembali apakah pekerjaan siswa yang mempresentasikan jawaban tersebut sudah benar atau masih salah.
Nama : Asep Fikrul Yaqin
NIM : 042057145
UPBJJ UT : Bogor
Prodi : Pendidikan Matematika
Kekuatan :
1. Pada pembuka Pembelajaran Guru menyampaikan materi singkat yang akan disampaikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan, hal tersebut sedikit banyak memberikan gambaran sejauh mana peserta didik memahami materi yang akan dipelajari, dan langkah pembelajaran seperti apa yang akan dilakukan oleh Guru dalam memantapkan proses pembelajarannya.
2. Guru membagikan lembar kerja kepada seluruh peserta didik dengan tujuan mempermudah dan memperjelas apa yang disampaikan oleh guru.
3. Peserta didik terlihat menyimak penjelasan guru dengan seksama.
4. Untuk memastikan penguasaan materi yang telah disampaikan oleh guru, peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan tugas-tugas pada lembar kerja tersebut.
5. Guru memastikan lembar kerja di kerjakan dengan baik dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan mengecek lembar tugas peserta didik melalui penjelasan yang disampaikan peserta didik.
Kelemahan :
1. Video pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk utuh.
2. Beberapa part penting misalnya dalam pembelajaran seperti, apersepsi, apresiasi, penjelasan materi yang lebih mendalam, penarikan kesimpulan, evaluasi, pembuka dan penutup pembelajaran tidak disajikan secara lengkap.
3. Susana belajar terkesan kaku dan kurang menyenangkan.
4. Peserta didik tidak diberikan keleluasaan dalam bertanya dan menyampaikan apa yang difahami dalam proses pembelajarannya.
5. Guru juga terlihat tidak mengecek secara langsung tugas-tugas peserta didiknya.
6. Instruksi Guru disampaikan dengan sederhana dan terkesan kurang jelas.
Saya rasa metode pembelajaran seperti dalam video tersebut mungkin bisa di padankan dengan metode pembelajaran lain yang lebih atraktif, inovatif dan menyenangkan, sehinggga proses belajar dalam kelas menjadi lebih hidup.
Nama Ade irma suriani
Nim : 020647297
Jurusan : pendidikan matematika
Analisa saya setelah menonton video
Kekuatanya:
1. Guru diawal sudah memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa
2. Guru memberikan materi yang sangat jelas
3. Guru menggunakan media pembelajaran berupa gambar
3. Guru sudah mempersiapkan lembar kerja siswa
4. Siswa konsentrasi mengerjakan LKPD
Kelemahannya
1. Divideo tidak diperlihatkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan juga apersepsinya
2. Guru menerangkan terlalu kaku sehingga siswa terlihat tegang dan suasana belajar tidak menyenangkan
3. Guru tidak menyapa siswa atau ice breaking supaya siswa lebih semangat
4. Seharusnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempertanyakan pendapat siswa tentang gambar yg ditampilkan
5. Setelah LKPD dibagikan dan siswa mengerjakan guru seharusnya keliing untuk memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan
6. Saat kegiatan penutup guru menfadakan refleksi dan menarik kesimpulan pelajaran hari itu dan pelajaran selanjutnya.