Sinopsis
Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 7 sekolah menengah pertama. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah bahasa Indonesia, dengan materi “Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan.” Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan sedikit mengenai materi tersebut, disertai contoh sebuah lukisan pemandangan yang terpajang di dinding kelas sebagai media untuk membantu menulis puisi. Selanjutnya guru juga mengajak siswa-siswanya untuk mengamati pemandangan yang ada di luar kelas untuk membantu mereka menciptakan sebuah puisi berdasarkan apa yang mereka amati. Selama di luar kelas mereka diberi kesempatan mengamati bentuk apapun yang ditemui dan tentunya menarik perhatian mereka. Ada yang mengamati bentuk sebuah tanaman, ada yang melihat-lihat bentuk sebuah bangunan tradisional, dan sebagainya. Setelah itu guru mengajak mereka untuk kembali ke kelas. Pada saat di dalam kelas, guru mulai mengajak siswa untuk mulai membuat sebuah puisi berdasarkan apa yang mereka lihat. Siswa mulai membuat puisi dengan menuliskan apa yang mereka amati. Siswa, secara satu persatu menuliskannya di papan tulis, sehingga terbentuklah satu buah puisi hasil pengamatan mereka sebelumnya. Guru pun menekankan kembali mengenai materi tersebut pada akhir pembelajaran.
–
Puisi adalah satu genre atau jenis karya sastra. Pelajaran menulis puisi di sekolah masuk ke dalam materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, banyak guru bahasa Indonesia yang tidak dapat mengajarkan apresiasi karya sastra seperti puisi. Dengan adanya video pembelajaran ini, guru mendapat tambahan pengetahuan tentang mengajar apresiasi sastra yaitu puisi.
Tujuan tayangan video ini pasti sangat mulia, yaitu membantu guru mengurangi kelemahan di dalam pengajaran apresiasi sastra. Kekuatan yang terdapat dalam proses pembalajaran dalam tayanagn ini antara lain:
A. Guru tidak menginformasikan untuk apa siswa belajar puisi (manfaat belajar puisi), mengapa harus melalui pengamatan terhadap pemandangan/lingkungan;
B. Di dalam penyajian guru terkesan texbook, hal ini membuat suasan menjadi kaku;
C. Tayangan ini berakhir begitu saja, seperti kehilangan atau kekurangan waktu tayang. Mungkin, karena habis digunakan untuk basa basi di depan sebelum masuk proses pembelajaran.
Puisi merupakan karya individu. Dalam pembelajaran ini guru meminta siswa membuat puisi bersama-sama sehingga tidak lahir satupun puisi karya seorang siswa. Hal ini disebabkan kesalahan pemilihan metode pembelajaran. Sedangkan kesesuaian dengan kurikulum, tidak ada masalah. Sastra sebagai hasil budaya dapat diajarkan dengan kurikulum manapun, yang diperlukan adalah guru yang profesional di bidangnya.
Secara umum, video pembelajaran ini memperkaya wawasan guru khususnya guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam mengajar materi sastra (karya sastra). Kelebihan dan kekurangan pasti ada. Evaluasi menjadi kegiatan yang sangat baik untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sebuah hasil karya.
Lis Setiawati
1. Cara guru membuka pelajaran sudah cukup baik dengan memberitahukan materi yang akan dipelajari saat itu. Pada saat mengisi pelajaran guru sudah cukup baik, sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran,namun tidak ada penutup dalam video tersebut.
2. Pendekatan yang digunakan sudah tepat yaitu ctl dan metode kontekstual dan media yang digunakan yaitu alam sesuai dengan materi yaitu menulis puisi keindahan alam,setelah itu siswa menuliskan apa yang sudah mereka temui di lapangan.
3. Pendekatan, metode,dan langkah-langkah pembelajaran yang digunakan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
4. Materi menulis Pusisi berdasarkan keindahan alam terdapat pada kurikulum 2006, materi tersebut tidak terdapat pada kurikulum 2013.
Neneng Fitriyah, M.Pd
Nama : Kuni Naila Alfi Husniatin
NIM : 042226277
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Assalamualaikum wrwb. Dosen pembimbing yang saya hormati. Teman-teman mahasiswa seperjuangan yang selalu semangat meraih cita-cita. Semangat!!!
Sebelumnya izinkan saya menanggapi vidio pada portal GPO dengan judul:
“Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan Alam ”
dengan link https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/02/21/menulis-puisi-dengan-mengamati-keindahan-alam/
■Reaksi anak yang nampak pada proses pembelajaran di vidio sangat antusias, terlebih sumber belajarnya kontekstual/ nyata berupa lingkungan sekitar pemandangan alam.
■Kelemahan Guru:
a) Di awal pembelajaran guru tidak menjelaskan alasan mengapa siswa harus mempelajari puisi. Dan strategi pembelajaran yang digunakan tidak diinformasikan terlebih dahulu.
b) Komunikasi guru dan peserta didik, terkesan kaku tidak natural.
c) Dalam pemanfaatan sumber belajar kurang obyektif. Untuk pembelajaran awal, alangkah baiknya menggunakan sumber belajar dari lingkungan yang wujudnya sama. Agar tujuan pembelajaran mudah tersampaikan. Selanjutnya bolehlah guru memberikan kebebasan dalam memilih sumber belajar, untuk memberikan kemerdekaan berfikir kepada peserta didik dalam mengembangkan kreativitasnya.
d) Guru tidak memberikan kesimpulan di akhir pembelajaran.
e) Guru tidak memberikan evaluasi di akhir pembelajaran yang sudah dilakukan.
■Kelebihan Guru:
a) Guru pada vidio pembelajaran tersebut tergolong kreatif dalam menggunakan sumber belajar alam takambang . Di mana sumber belajar yang digunakan berasal dari lingkungan sekitar.
b) Sedangkan strategi pembelajarannya sangat sesuai, yaitu Contekstual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata. Sehingga pembelajaran menjadi interaktif dan bisa menjadikan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) PAIKEM GEMBROT (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
■Hal-hal unik yang ditemukan dalam video:
Guru pandai memanfaatkan sumber belajar lingkungan yang nyata/konstektual, sehingga pembelajaran lebih bermakna.
■Upaya Perbaikan:
a) Guru seharusnya di awal pembelajaran menjelaskan pengertian disertai tujuan, manfaat mempelajari puisi.
b) Menjalin keakraban dengan siswa agar komunikasi tidak kaku.
c) Untuk pembelajaran awal puisi, seharusnya guru lebih obyektif dalam pemilihan sumber belajar.
d) Membuat kesimpulan dan memberikan evaluasi di akhir pembelajaran.
Demikian analisis saya pada vidio ini , terimakasih dan mohon tanggapan!
Assalamualaikum wrwb.
NAMA : ITA RUSTIYANTI
NIM : 044102658
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
– Instrumen refleksi sebagai berikut.
Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawab :
Reaksi anak/siswa dalam kegiatan pembelajaran pada video di atas sangat memperhatikan apa yang guru ajarkan tentang Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan Alam. Suasana dalam kelas pun sangat sunyi dan tenang, sehingga ketika guru menunjuk satu anak untuk membacakan puisi seketika anak langsung memberikan respon tindakan apa yang diminta oleh guru.
Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab :
1. Guru tidak menjelaskan tujuan kegiatan hari ini akan belajar Menulis Puisi dengan Mengamati Keindahan Alam.
2. Guru tidak melakukan pembukaan pada kegiatan pembelajaran di kelas seperti salam, berdo’a, pengkondisioan kelas, tanya jawab tentang puisi, ataupun bergilir belajar membacakan puisi.
3. Guru tidak mencontohkan cara membuat puisi dengan praktek langsung ke luar tentang keindahan alam dengan kata-kata yang sederhana.
4. Guru tidak mencontohkan cara membacakan puisi di depan dengan menggunakan intonasi/pelafalan/nada yang benar.
5. Guru seharusnya memberikan kesempatan kepada semua anak-anak untuk maju membacakan hasil puisi karyanya secara bergantian. Tidak menyuruh anak untuk menulis di papan tulis per kalimat.
6. Pembelajaran di kelas tersebut sangat monoton sehingga membuat anak bosan dan kaku.
7. Guru tidak menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a, salam, mereview kegiatan pembelajaran, tanya jawab ketidakpahaman materi pembelajaran yang belum jelas, dan penyampaikan materi pada pertemuan berikutnya.
Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab :
1. Guru mengajak anak untuk bereksplorasi di luar kelas agar anak bisa membuat puisi tema keindahan alam.
2. Guru mengunjungi satu per satu saat anak sedang melakukan pengamatan di luar kelas saat membuat puisi.
3. Guru melatih anak untuk berani maju ke depan ketika disuruh maju.
Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawab :
1. Semua siswa di kelas sangat memperhatikan sekali saat guru menerangkan materi di depan kelas.
2. Siswa yang disuruh maju oleh guru langsung siap untuk bertindak maju ke depan atau pun yang ditunjuk untuk membaca.
3. Gaya mengajar guru yang terlalu membuat siswa monoton di kelas, seperti kurang senyum, merangkul siswa,dsb.
Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya? (digunakan pula oleh kelompok mahasiswa yang tidak bisa mengakses internet sama sekali)
Jawab :
1. Guru seharunya membuka pembelajaran dengan salam, berdo’a, pengkondisioan kelas, tanya jawab tentang puisi, ataupun bergilir belajar membacakan puisi.
2. Guru seharusnya menjelaskan tujuan kegiatan yang akan diajarkan.
3. Guru harus bisa membuat teknik mengajar yang membuat suasana kelas tidak monoton dan utamakan senyum ketika masuk kelas atau di dalam kelas agar suasana kelas menjadi rilex.
4. Guru seharusnya memberikan contoh ketika akan memberikan tugas puisi kepada siswa, seperti mencontohkan siswa saat membuat puisi dengan kata-kata yang mudah, mencontohkan siswa saat membacakan puisi di depan,dll.
5. Guru seharusnya menutup pembelajaran dengan berdo’a, salam, mereview kegiatan pembelajaran, tanya jawab ketidakpahaman materi pembelajaran yang belum jelas, dan penyampaikan materi pada pertemuan berikutnya.
Nama : Siti Amalia
Nim : 03193678
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Menurut pendapat saya, Kekurangan Pada video pembelajaran tersebut yaitu:
1.Pada kegiatan awal guru tidak mengucapkan salam,menyakan kabar,absensi,motivasi,mengulas materi yang sebelumnya telah dibahas,menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Guru tidak menjelaskaan materi yang akan dibahas.
3.Pada kegiatan penutup tidak ada kegiatan seperti meringkas,kesimpulan,pembelajaran yang akan dibaahas pada pertemuan berikutnya dan kegiatan penutup.
Kelebihan pada video pembelajaran tersebut:
1.Adanya media dalam pembelajaran tersebut
2.Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
3.Adanya hubungan timbal balik antara guru dengan siswa.
Nama : Ana Masrurotul Jannah
NIM : 044109295
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru cukup antusias tetapi masih cenderung pasif. Siswa hanya menurut terhadap apa yang diperintahkan guru. Siswa tidak diberikan pilihan terhadap media pembelajaran yang diinginkannya.
Secara keseluruhan, kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran yakni tidak memandu berdoa, mengucapkan salam, menanyakan kabar, serta menjelaskan tujuan pembelajaran terlebih dahulu. Kedua, guru tidak memberikan pertanyaan pemantik, serta apersepsi di awal pembelajaran, sehingga tampak tergesa-gesa. Ketiga, media pembelajaran cenderung membosankan karena media yang digunakan kurang beragam dan masih cenderung konvensional, padahal, guru bisa memberikan contoh puisi menggunakan media berupa video. Selanjutnya, komunikasi di antara guru dan murid cenderung kaku dan kurang natural. Terakhir, di akhir pembelajaran, siswa tidak diminta untuk menarik kesimpulan dari yang dipelajarinya pada saat itu.
Secara keseluruhan, kelebihan guru dalam pembelajaran yakni sudah adanya komunikasi dua arah yang artinya, guru hanya menjadi fasilitator, bukan lagi menjadi subjek pembelajaran. Selain itu, siswa diberikan kesempatan untuk mengamati langsung keadaan alam sekitar sehingga menjadi pembelajaran yang kontekstual.
Hal unik yang saya temukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran yakni para siswa diberikan kesempatan untuk menyusun puisi secara estafet, sehingga, menjadi sebuah puisi yang utuh hasil karangan seluruh siswa. Tentunya, ini menjadi hasil karya bersama yang patut diapresiasi.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang selanjutnya, saya menyarankan agar guru lebih intens lagi menjalin komunikasi dengan siswa, bahkan, menunjukkan kedekatan sehingga siswa bisa lebih leluasa dan tidak kaku apalagi tegang saat melaksanakan pembelajaran. Selain itu, berikan juga pilihan-pilihan media atau metode pembelajaran yang diinginkan siswa, sebab, dengan pembelajaran yang aktif, semua siswa bisa mengajukan pendapatnya masing-masing tanpa rasa takut.
Ahmad Salam 042207331
FKIP / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Telah kita simak bersama Simulasi pembelajaran dalam video tersebut, kita dapat menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran tersebut. adapun kekurangan dalam video tersebut antara lain :
– Guru tidak memberikan pijakan (keterampilan membuka pembelajaran) misalnya berdo’a dan memberikan salam diawal pembelajaran, mengecek kehadiran peserta didik, menjelaskan ulang materi sebelumnya.
– Guru tidak menjelaskan konsep puisi (keterampilan menjelaskan).
– Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
adapun Kelebihan Guru dalam melakukan pembelajaran yaitu :
– Guru memberikan media yang tepat (media berupa lukisan dan media alam terbuka)
– melaksanakan pembelajaran dengan metode yang bervariasi (selain dicontohkan lukisan pemandangan, Guru tersebut juga mengajak siswa untuk mengeksplor keindahan alam diluar kelas agar menambah inspirasi dalam membuat puisi tersebut).
– Guru dapat menguasai kelas
– Guru dapat berkomunikasi dengan baik
NAMA : EVI YULIANTI
NIM : 043761493
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya akan memberikan pendapat tentang pembelajaran “Menulis Puisi Dengan Mengamati Keindahan Alam” yaitu :
1. Untuk kegiatan awal/pendahuluan:
*Kegiatan awal yang tidak dimulai dengan berdoa, dan mengecek absensi kehadiran siswa.
* Guru tidak mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya (Apersepsi).
*Guru tidak menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian (motivasi).
Langkah perbaikan kegiatan awal:
* Guru melakukan salam dan berdo’a, kemudian untuk mengawali pembelajaran guru mengabsen kehadiran siswa.
* Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya.
* Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran serta memberi tahu kriteria penilaian agar peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran tersebut.
2. Untuk kegiatan inti:
* Guru belum sepenuhnya menjelaskan tentang materi menulis puisi dengan mengamati keindahan .
* Guru tidak menjelaskan manfaat tentang belajar menulis puisi.
* Didalam penyajian guru terlihat kaku sehingga suasana menjadi kurang nyaman.
* Guru menyiapkan Media tentang keindahan alam, guna untuk merangsang peserta didik.
* Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik.
* Guru belum membentuk kelompok belajar untuk mengidentifikasikan masalah.
Langkah Perbaikan Kegiatan Inti:
* Guru membentuk kelompok belajar.
* Guru menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.
* Guru memberikan tugas kepada peserta didik, kemudian dipresentasikan dan diberikan penilaian
* Guru memberikan waktu untuk tanya jawab.
*Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup:
* Guru belum melakukan kegiatan penutup.
Langkah Perbaikan kegiatan penutup:
* Guru dan peserta didik memberikan refleksi umpan balik untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap proses kegiatan berlangsung.
* Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar tetap semangat belajar.
* Guru menutup pembelajaran dan menyampaikan gambaran materi untuk pertemuan selanjutnya.
* Siswa dan guru mengakhiri dengan berdo’a dan salam.
Terima kasih itu yang bisa saya sampaikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Maulidia
Nim : 041772215
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya akan memberikan pendapat tentang pembelajaran menulis puisi dengan mengamati keindahan alam, sebagai berikut :
1. Kegiatan pendahuluan
– Tidak adanya kegiatan awal pembelajaran seperti dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, tidak melakukan apersepsi, tidak menjelaskan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian. Seharusnya guru melakukan kegiatan salam, sapa, dan berdoa. Lalu dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik serta menjelaskan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian.
2. Kegiatan inti
– Guru kurang menjelaskan materi tentang menulis puisi dengan mengamati keindahan
– Guru tidak menjelaskan manfaat materi pembelajaran tersebut
– Dalam proses KBM, guru terlihat kaku sehingga suasana kelas terlihat kurang nyaman
– Guru menyiapkan media pembelajaran berupa gambar
– Guru melakukan tanya jawab
Dari kegiatan inti tersebut seharusnya guru menyiapkan media pembelajaran yang menarik sehingga membuat suasana kelas menjadi nyaman. Guru memberikan kesempatan untuk tanya jawab serta memberikan tugas yang akan dipresentasikan lalu guru melakukan penilaian.
3. Kegiatan penutup
– Guru tidak ada melakukan kegiatan penutup seharusnya guru melakukan kegiatan penutup pembelajaran seperti; memberikan motivasi, menyimpulkan pembelajaran, berdoa dan salam.
NAMA : ZAHROTUS SANIYAH
NIM : 043823474
UPBJJ : SURABAYA
assalamualaikum tutor, izin menanggapi.
menurut saya, beberapa kekurangan guru dalam proses pengajarannya diantaranya adalah:
1. guru belum melakukan kegiatan awal dalam pembelajaran (do’a, absensi dan menjelaskan tujuan pembelajaran)
2. guru tidak mengingatkan kembali materi yang telah di ajarkan pada pertemuan sebelumnya
3. guru tidak memberikan pengajaran dengan cara yang menyenangkan, sehingga siswa masih terkesan kaku dan hanya menuruti semua perintah guru
4. sebaiknya guru memberikan ice breaking di sela pelajaran, agar siswa lebih bersemangat
5. guru tidak melakukan kegiatan penutup dengan baik
Salam Sejahtera
Nama : Haryani Salim
Nim : 031521418
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
menurut pengamatan saya pada vidio pembelajaran berjudul Menulis Puisi Dengan Mengamati Keindahan Alam adalah sangat baik karena guru memberikan literasi sebelum menjelaskan materi dengan meminta siswa untuk melakukan observasi tentang keindahan alam baik secara visual maupun pengalaman pribadi dan mencatat hal yang di dapat dari pengalaman tersebut sehingga memberikan dampak yang sangat baik bagi siswa untuk berperan aktif dalam memahami keindahan alam dan menuangkannya kedalam sebuah tulisan yang dirangkai menjadi sebuah puisi tentang keindahan alam.
Assalamu’alaikum wr. wb.
Nama : Rahmah
Nim : 034018709
Prodi : Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia
Izinkan saya menanggapi video pembelajaran di atas :
– Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
• Reaksi anak terhadap kegiatan pembelajaran tersebut yaitu merespon dengan baik.
– Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
• Tidak ada kegiatan awal memberi salam, berdo’a dan tidak mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru tidak menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian (motivasi).
• Guru tidak mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya.
• Guru tidak melakukan kegiatan penutup.
– Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
• Guru menyampaikan materi sesuai pembelajaran.
• Guru melakukan interaksi dengan siswa secara baik, guru melakukan sesi tanya jawab, dan memberikan tugas menulis puisi.
– Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Guru mengajak siswa ke luar kelas / ke lapangan untuk meningkatkan daya imajinasi dalam penulisan puisi.
– Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Upaya yang di lakukan dalam kegiatan pembelajaran yaitu guru harus bisa menyusun langkah pembelajaran seperti di awali salam, do’a, absen dan penjelasan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan memulai mengajar dan harus ada kegiatan penutup.
Terima Kasih.