silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya.

Dadang Sukirman

  1. Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
  2. Tidak menjelaskan tentang materi struktur organisasi pemerintahan.
  3. Sesuai peserta didik.
  4. Sesuai dengan kurikulum.

Ranny Indriany Syam S, S.Pd.

Similar Posts

144 Comments

  1. Nama : Ghina Zakiya Iskandar Putri
    NIM : 501232406
    Prodi : MPDr

    Kondisi awal pada video, guru berbicara namun siswa tidak memperhatikan. Hal ini bisa saja terjadi karena tidak ada hal yang menarik untuk diperhatikan oleh siswa. Guru pun terkesan lelah dan kebingungan untuk melanjutkan pembelajaran. Pada video terlihat guru belum menjelaskan mengenai materi apa yang akan dipelajari oleh siswa, sehingga siswa ada yang mengantuk, mengobrol, dan bermain.
    Namun, pada kondisi selanjutnya, guru membuka pembelajaran dengan media flowchart yang di mana menarik perhatian siswa untuk memperdalam materi ajar. Guru juga melibatkan siswa untuk memasangkan kata pada struktur perangkat desa dan memberikan apresiasi pada siswa yang mencoba berupa tepuk tangan dari teman-teman dan guru.

  2. NAMA : MARSELA LAMBERTI
    NIM : 501312005
    PROGRAM STUDI : MAGISTER PENDIDIKAN DASARDalam video Pembelajaran Menggunakan Flow Chart, guru tidak ada memberikan pembukaan seperti berdoa sebelum belajar saat memulai pembelajaran maupun salam pembuka. Guru tidak memperhatiakan kesiapan siswa dalam memulai pembelajaran, dimana terlihat guru langsung menjelaskan materi dengan metode ceramah namun tidak menarik sehingga tidak diperhatikan oleh siswa dan membuat kondisi kelas tidak kundusif. Melihat suasana pembelajaran dikelas yang tidak kondusif, guru berinisiatif untuk menggunakan alat peraga berupa Flow Chart dengan Slot Card. Kemudian murid terlihat tertarik dengan alat peraga tersebut dan mulai memperhatikan penjelasan dari guru, dan para murid juga terlihat antusias dan ikut serta dalam penggunaan alat peraga didepan kelas. Guru tidak menjelaskan terlebih dahulu mengenai materi perkenalan struktur organisasi, namun langsung masuk ke bagian materi struktur bagian desa/kelurahan. Guru juga terlihat kurang memperhatikan murid dan kurang interaktif, bisa dilihat guru hanya menjelaskan materi dari meja guru didepan tanpa memperhatikan kondisi murid didalam kelas baik yang duduk dibagian depan, bagian tengah, maupun yang duduk dibagian belakang kelas, dimana ada satu orang siswa masih terlihat tidur diatas meja dan tidak memperhatikan pembelajaran. Kemudian guru juga tidak melakukan kegiatan penutup baik berupa menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran maupun doa penutup. Dari video tersebut dapat kita ambil pelajaran, yaitu pentingnya kegiatan pembuka dalam pembelajaran, perhatian guru terhadap siswa selama proses pembelajaran dan inisiatif guru menggunakan alat peraga untuk menunjang proses pembelajaran, serta kegiatan penutup dari pembelajaran. Hal sederhana tersebut sangat penting diperhatikan dalam proses pembelajaran.

  3. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Nama : Fathurrahman
    Nim : 501362672

    Dalam tayangan vidio itu terlihat guru sedang menjelaskan materi dengan menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan siswa tidak berkosentrasi dan siswa tidak mau mendengarkan apa yang di jelaskan karena merasa bosan dengan pembelajaran tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut guru menggunakan media flow chart dalam memahami apa itu aparatur/perangkat desa/kelurahan dan apa fungsi dari aparatur tersebut. Dalam penerapan media pembelajaran tersebut siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa sangat aktif. Selain itu adanya media pembelajaran tersebut mempermudah pemahaman, meningkatkan motivasi belajar dan mempercepat proses belajar.

  4. Nama: Arindiya
    Nim: 501200653

    Setelah saya menyimak video tersebut, saya berpendapat bahwa belajar struktur pemerintahan desa dengan flow chart sudah sangat tepat. Tetapi perlu diperhatikan dalam pembelajaran sebaiknya seluruh peserta didik ikut terlibat. Guru bisa menyiapkan beberapa flow chart dan peserta didik membentuk beberapa kelompok, sehingga semua peserta didik terlibat secara langsung dalam pembelajaran dan menghindari peserta didik yang tertidur dikelas ataupun tidak memperhatikan pembelajaran.

  5. Menurut pendapat saya, pada awal video ditampilkan kegiatan pembelajaran yang monoton dengan menggunakan metode ceramah, guru memulai pembelajaran tanpa berdoa dan apersepsi, bahkan tidak membuat suasana kelas menjadi nyaman dan kondusif, namun guru langsung memulai pembelajaran sehingga siswa kurang terarik dengan pembelajaran yang disampaikan guru tersebut.
    pada sesi kedua video tersebut, setelah guru menggunakan media Flow Chart dapat diketahui bahwa guru mampu menyiapkan para siswa dalam keadaan rapi sebelum memulai pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran diawal menggunakan media pembelajaran sehingga tidak monoton, guru dapat mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan cara meminta siswa menempelkan bagian struktur kepala pemerintahan tingkat desa, siswa cukup antusias untuk aktif dan maju kedepan kelas ikut berpartisipasi dan guru memberikan timbal balik berupa apresiasi (tepuk tangan) kepada siswa yang berani maju kedepan kelas.

  6. pada video berjudul pembelajaran menggunakan flow chart yang mana guru tersebut sedang mengajarkan pelajaran ips materi perangkat desa pada video tersebut terlihat guru sebelum memulai pembelajaran tidak memulai dengan mengecek kesiapan siswa, guru juga masih cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran kurang mampu menarik perhatian siswa dan terakhir tidak ada penutup pada video tersebut

  7. Pada video tersebut terlihat guru melakukan metode pembelajaran strategi ynag dilakukan oleh guru kurang menarik menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran , guru terlihat sibuk menjelaskan meteri pembelajaran tanpa memperhitungkan kondisi siswa, siswa terlihat amburadul dan tidak memperhatikan guru, melihat kondidi tersebut guru berpikir dan merubah cara mengajarnya dengan menggunakan flow chat, dimana terlihat siswa begitu antusias dan termotivasi untuk menyimak dan mempelajatri materi yang disampaikan guru, Guru Menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk menarik rasa ingin tahu siswa serta mengajak siswa untuk ikut aktif dan terjun langsung dalam pembelajaran, sehingga siswa ikut berkontribusi dalam penggunaan media pembelajaran, dimana dapat membuat pembelajaran lebih bermakna, pembelajaran yang bermakna akan lebih mudah masuk kedalam pikiran dan ingatan anak.

  8. Nama : Ermawiyah B. Manalu, S.Pd
    NIM :501200417
    Prodi : MPDR

    Masukan dan saran: Metode yang dilakukan Bu Guru sebelum menggunakan Flow chart tidak sesuai dengan karakteristik siswa sehingga siswa tidak mau memperhatikan penjelasan guru karena tidak menarik minat mereka. Setelah berefleksi guru menggunkan media flow chart murid merasa dilibatkan tetapi masih ada siswa yang tidur diakhibatkan guru hanya fokus pada pemberian materi tanpa menggali potensi siswa sehingga masih ada siswa yang terabaikan. Saran saya media flow chat dikerjakan dengan cara berkelompok sehingga semua siswa terlibat dalam pembelajaran dan guru sebagai fasilitator.

  9. Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh 🙏🏻

    Dari model pembelajaran tersebut, bagusnya jika awal pembelajaran guru sudah lebih awal menggunakan alat peraga atau media pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai agar konsentrasi siswa fokus tertuju dengan apa yang disampaikan. Jadi dalam hal ini penting persiapan pembelajaran sangat perlu diperhatikan mulai dari awal kegiatan, inti, dan akhir pembelajaran.

  10. Nama : Wahyu Nia Gulo
    Nim : 856059135
    Pokjar : Nias Barat
    Upbjj UT : Medan

    https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/pembelajaran-menggunakan-flow-chart/

    Judul : Pembelajaran Menggunakan Flowchart

    Nama pembuat : Dadang Sukirman

    Berikut penjelasan Menganalisis kasus pembelajaran tentang Pembelajaran Menggunakan Flowchart :

    – Reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : Siswa terlihat tidak ramah, sopan, perhatian kepada Guru didepan, sehingga apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh guru sangat diabaikan begitu saja.

    – Secara keseluruhan kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran : Pada awal pembelajaran Guru tidak memulai pembelajaran dengan pembuka atau salam serta berdoa dan langsung menjelaskan tanpa apersepsi. Guru juga tidak mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa sehingga siswa ribut dan tidak peduli dengan guru di depan kelas. Penjelasan Guru Juga Kurang interaktif dan Kurang menarik dengan penjelasannya sehingga siswa tidak mau tau apa yang dijelaskan oleh guru. Pada akhir Pembelajaran Guru tidak memberikan Penutup Pembelajaran.

    – Secara keseluruhan kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran : Guru cukup sabar menghadapi sikap siswa , sehingga Guru menemukan ide dengan mengajar menggunakan media pembelajaran, dan meminta siswa membantu menempelkan di depan papan tulis, sehingga media pembelajaran tersebut cukup menarik perhatian siswa, sehingga siswa antusias menempelkan Nama Perangkat Desa di depan kelas atau di depan papan tulis.

    – Hal-hal unik apa yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran : Disaat Guru menggunakan media pembelajaran dengan struktur perangkat desa, di mana guru tersebut meminta siswa menempelkan nama perangkat Desa di depan papan tulis.

    – Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang sudah diamati dari tayangan video, upaya apa yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya : Guru mampu membuat RPP, dengan begitu Guru mudah untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik.

Leave a Reply