silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

968 Comments

  1. Alifa, 858758531, PRODI Surabaya
    Dalam video tersebut membahas tentang memberikan motivasi terhadap anak yang kurang Percaya Diri. Anak-anak memang terlihat kurang percaya diri jika ada temannya yang memiliki bakat lebih atau selesai duluan saat mengerjakan tugas. Tugas kita sebagai guru PAUD harus memiliki banyak cara agar mereka tetap memiliki semangat belajar atau sekolah. Dari video tersebut di atas ada beberapa cara bagus yang bisa di contoh para guru,
    1 Guru harus lebih bisa mendekatkan diri pada anak yang kurang PD
    2 Guru menanyakan pada anak didik tentang pelajaran yang berlangsung agar mereka merasa diperhatikan
    3 Jika murid terlihat bosan guru bisa memberikan kegiatan lain seperti menggambar
    Demikian saran yang bisa kita ambil untuk membuat anak lebih PD dan memiliki motivasi

  2. GUSTINA AJENG RAHAYU
    857136856

    Izin saya menanggapi video tentang
    “Anak yang tidak percaya diri ”
    Dari video diatas, kita sebagai tenaga pendidik harus memberikan kebebasan kepada anak dalam menuangkan imajinasi nya. Dengan memerintahkan anak menggambar bebas sesuai imajinasi, anak jadi lebih percaya diri dalam menggambar, kemudian berikan pujian-pujian kecil kepada anak sebagai apresiasi usaha mereka. Sehingga anak bisa membangun rasa percaya dirinya, serta senang dalam mengikuti kegiatan apapun dengan membangun susana yang menyenangkan.

  3. Nama : RITA Agustina
    NIM. :857758696
    Dari video diatas bagaimana upaya guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak , dengan mengunakan motode dari mulai pendekatan ,mengajak anak melatih kreativitas dengan menggambarkan bebas sesuai dengan hal yang disukai anak guru juga selalu memberikan motivasi anak agar anak lebih percaya diri

  4. Nama : Rizki Maharani
    NIM : 858100862

    Pada video tersebut, dijelaskan bahwa kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam melakukan sesuatu. Dikarenakan pengaruh lingkungan disekitarnya yang tidak mendukung dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya.
    Namun sebaga guru, memiliki kewajiban untuk memotivasi anak yang tidak percaya diri pada usia dini sebagai suatu proses yang penting untuk membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri yang lebih kuat.
    Beberapa cara yang diimplementasikan oleh guru pada video tersebut dapat membantu menstimulasi rasa percaya diri pada anak tersebut, sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk bereksplorasi di dalam lingkungan yang mereka percayai.
    Secara keseluruhan, beberapa cara yang juga dapat di coba untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada anak sebagai berikut:
    1. Memberikan pujian yang tulus dan penghargaan atas pencapaian anak, bahkan yang kecil sekalipun. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
    2. Fokus pada kekuatan dan prestasi anak, membantu anak mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan dan bakat mereka. Dorong mereka untuk mencoba hal-hal baru dan terus meningkatkan kemampuan mereka. Ketika mereka mencapai prestasi, berikan pengakuan dan dorongan positif.
    3. Memberikan dukungan emosional untuk menunjukkan kepada anak bahwa Anda selalu ada untuk mendukung dan mencintainya. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka berbicara dan berikan dukungan emosional yang diperlukan. Ini akan membantu anak merasa aman dan percaya diri.
    4. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dengan mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bermain dengan teman sebaya atau berpartisipasi dalam kelompok kegiatan di sekolah atau komunitas. Ini akan membantu anak membangun keterampilan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
    5. Memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Ini akan membantu mereka merasa dihargai dan memberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
    6. Mendorong mereka untuk bereksplorasi dan berani menghadapi tantangan untuk mencoba hal-hal baru. Memberikan mereka ruang untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan. Ini akan membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan dalam menghadapi situasi yang baru atau sulit.
    7. Menjadi teladan yang positif bagi anak, sebagai orang tua atau pengasuh dapat berpengaruh besar pada perkembangan percaya diri anak. Jadilah teladan yang positif dengan menunjukkan sikap yang percaya diri, optimis, dan menghargai diri sendiri.

    Selalu ingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan dan cara perkembangan yang berbeda. Berikan waktu yang cukup untuk anak mengembangkan rasa percaya diri mereka. Dukungan dan dorongan kita sebagai pendidik/orangtua sangat penting dalam membantu anak mengatasi ketidakpercayaan diri dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri.

  5. Nama ; Rizki Maharani
    NIM : 858100862

    Pada video tersebut, dijelaskan bahwa kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam melakukan sesuatu. Dikarenakan pengaruh lingkungan disekitarnya yang tidak mendukung dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya.
    Namun sebaga guru, memiliki kewajiban untuk memotivasi anak yang tidak percaya diri pada usia dini sebagai suatu proses yang penting untuk membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri yang lebih kuat.
    Beberapa cara yang diimplementasikan oleh guru pada video tersebut dapat membantu menstimulasi rasa percaya diri pada anak tersebut, sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk bereksplorasi di dalam lingkungan yang mereka percayai.
    Secara keseluruhan, beberapa cara yang juga dapat di coba untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada anak sebagai berikut:
    1. Memberikan pujian yang tulus dan penghargaan atas pencapaian anak, bahkan yang kecil sekalipun. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
    2. Fokus pada kekuatan dan prestasi anak, membantu anak mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan dan bakat mereka. Dorong mereka untuk mencoba hal-hal baru dan terus meningkatkan kemampuan mereka. Ketika mereka mencapai prestasi, berikan pengakuan dan dorongan positif.
    3. Memberikan dukungan emosional untuk menunjukkan kepada anak bahwa Anda selalu ada untuk mendukung dan mencintainya. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka berbicara dan berikan dukungan emosional yang diperlukan. Ini akan membantu anak merasa aman dan percaya diri.
    4. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dengan mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bermain dengan teman sebaya atau berpartisipasi dalam kelompok kegiatan di sekolah atau komunitas. Ini akan membantu anak membangun keterampilan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
    5. Memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Ini akan membantu mereka merasa dihargai dan memberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
    6. Mendorong mereka untuk bereksplorasi dan berani menghadapi tantangan untuk mencoba hal-hal baru. Memberikan mereka ruang untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan. Ini akan membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan dalam menghadapi situasi yang baru atau sulit.
    7. Menjadi teladan yang positif bagi anak, sebagai orang tua atau pengasuh dapat berpengaruh besar pada perkembangan percaya diri anak. Jadilah teladan yang positif dengan menunjukkan sikap yang percaya diri, optimis, dan menghargai diri sendiri.

    Selalu ingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan dan cara perkembangan yang berbeda. Berikan waktu yang cukup untuk anak mengembangkan rasa percaya diri mereka. Dukungan dan dorongan kita sebagai pendidik/orangtua sangat penting dalam membantu anak mengatasi ketidakpercayaan diri dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri.

  6. Nama: Rizani Rinja
    NIM : 857747883

    Yang dapat di pelajari dari video tersebut adalah, bahwa menjadi seorang guru harus bisa menguasai dan mengerti kondisi anak dalam setiap kegiatan pembelajaran. Selain itu guru juga harus memiliki kreativitas dan memberi solusi kepada anak dalam mengajar.
    Masalah yang dijelaskan dalam video tersebut adalah, mengenai anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya dan termasuk ke dalam aspek sosial-emosional.
    Dalam mengajar tentu pernah mengalami hal serupa yang seperti video tersebut. Dimana ketika jam belajar mengenai tema kendaraan untuk menggambar mobil, namun anak lebih suka menggambar rumah, jadi sebagai seorang guru saya tidak boleh egois, saya mempersilahkan kepada siswa untuk menggambar yang mereka sukai dan tetap memotivasi kreativitas siswa, sehingga anak dapat mengeksplorasi kemampuannya. Yang terpenting aspek perkembangan seni anak dapat terwujud.

  7. Nama: Rizani Rinja
    NIM : 857747883
    Yang dapat saya pelajari dari video tersebut adalah, bahwa menjadi seorang guru harus bisa menguasai dan mengerti kondisi anak dalam setiap kegiatan pembelajaran. Selain itu guru juga harus memiliki kreativitas dan memberi solusi kepada anak dalam mengajar.
    Masalah yang dijelaskan dalam video tersebut adalah, mengenai anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya dan termasuk ke dalam aspek sosial-emosional.
    Dalam mengajar tentu pernah mengalami hal serupa yang seperti video tersebut. Dimana ketika jam belajar mengenai tema kendaraan untuk menggambar mobil, namun anak lebih suka menggambar rumah, jadi sebagai seorang guru saya tidak boleh egois, saya mempersilahkan kepada siswa untuk menggambar yang mereka sukai dan tetap memotivasi kreativitas siswa, sehingga anak dapat mengeksplorasi kemampuannya. Yang terpenting aspek perkembangan seni anak dapat terwujud.

  8. Nama : Rika Januarita

    NIM : 825987748

    UPBJJ : Banjarmasin

    Dalam vidio ini guru berusaha memotivasi anak agar anak bisa melakukan aktivasi apa yang di sukai anak, dan guru begitu memperhatikan semua anak didiknya, guru melakukan pendekatan pada anak, dan guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar bebas sesuai keinginan anak, guru mengajak anak menggambar di luar hal ini dapat membuat anak merasa senang. dengan metode seperti ini guru dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, anak merasa dihargai dengan kemampuan yang ada didiri anak. tidak merasa dikucilkan apabila hasil karyanya tidak sebagus teman-temannya.

  9. Nama : Deasy Dwi Indriati
    NIM : 858758524
    Pada video memaparkan seorang guru yang sedang melakukan pendekatan kepada anak yang tidak percaya diri dalam mengerjakan tugas menggambar. Dia terlihat ragu ragu dan itulah yang menyebabkan hasilnya kurang maximal. Guru melakukan pendekatan dengan memberikan motivasi, memberikan pilihan gambar yang disukai, mengajak anak menggambar bersama, memberikan pujian atas hasil yang dikerjakan agar semakin percaya diri dengqn hasil yang dikerjakanya.

  10. izin menanggapi ya Bunda. Sebagai guru paud tentu kita menemukan anak didik yang tidak percaya diri akan hasil kemampuannya sendiri, maka teknik yang dilakukan oleh guru tersebut menurut saya sangat bagus, dengan menanyakan tugas yang diberikan apakah anak tersebut masih ragu dalam mengerjakannya, memberikan saran tentang keinginan anak dalam artian guru memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk merasa bebas mengekspresikan keinginan dan berimajinasi, memberikan motivasi kepada anak didik apa yang disukai dan ingin digambarnya walaupun anak didik menggambar dengan berupa coretan, guru juga harus dapat memberikan pujian terhadap hasil karya pertamanya agar anak makin percaya diri dan bersemangat.

Leave a Reply