silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program video ini memberikan solusi bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perkalian dengan menggunakan alat peraga yang menarik berupa gambar ayam, gambar telur, papan magnet, dan manik-manik bermagnet. Anda tertarik dengan ini video ini? Silahkan anda simak baik-baik video ini. Selamat menyimak.

Vera Maya Santi, M.Si.

Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang konsep perkalian dengan alat peraga gambar ayam.

Guru dalam memberikan pemahaman tentang perkalian sudah benar, yaitu bahwa perkalian adalah merupakan penjumlahan berulang tetapi belum dihubungkan dengan alat peraga yang ada.

Guru dalam memberikan contoh perkalian bilangan 3 x  1 = 1 + 1 + 1 = 3 dan 3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6 tidak mengkaitkan dengan alat peraga. Alat peraga hanya dipajang di papan tulis dan tidak difungsikan bagaimana proses perkalian tersebut sehingga menjadi penjumlahan berulang.

Selanjutnya guru dalam menyuruh anak untuk menuliskan hasil peragaan guru tersebut pada bukunya.

Pada saat siswa disuruh meragakan perkalian bilangan 4 x 3 = …. dengan peraga yang ada juga tidak dilakukan oleh siswa.

Melalui cara-cara yang diperagakan guru dalam vedio ini siswa diharapkan akan lebih mudah memahami konsep perkalian, namun belum nampak.

Drs. Suparman, M.Pd.

Cara membuka, mengisi, dan menutup sudah jelas, sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, Materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat.

Similar Posts

187 Comments

  1. Setelah saya menyimak video pelajaran Matematika “Membelajarkan konsep perkalian dengan mudah di kelas rendah” Menurut saya Beberapa siswa tampak mendengarkan dengan baik, namun saat pembelajaran dilakukan secara berkelompok, tampak hanya beberapa siswa yang aktif melakukan petunjuk guru, sedangkan yang lainnya hanya diam.
    Pada video tersebut, kelebihan yang dimiliki guru dalam video yaitu penggunaan media gambar yang memudahkan siswa dalam memahami konsep perkalian yaitu penjumlahan berulang.
    Sedangkan kelemahan guru pada video tersebut adalah Pembagian kelompok yang terlalu besar, sebab kelas rendah perlu mengeksplor dirinya masing-masing sehingga keaktifan siswa dalam kelompok tersebut hanya sedikit.
    Keunikan dalam video ini adalah guru jeli menggunakan papan tulis hitam di dalam papan tuulis putih, agar media berupa gambar tampak jelas terlihat, dan volume suara guru yang lantang dan nyaring membuat siswa dapat menyimak dan mendengar apa yang telah dijelaskan guru
    Menurut saya agar pembelajaran lebih menarik sebaiknya satu kelompok siswa terdiri dari 3 atau 2 orang saja, selanjutnya guru diawal pembelajaran memberikan apersepsi untuk mengingat kembali dengan menghubungkan materi yang akan dipelajari pada hari ini, guru dapat menjelaskan konsep perkalian dengan menggunakan media gambar, setelah itu agar siswa lebih dapat memahaminya guru dapat membagikan benda konkrit (siswa membawa sendiri benda baik itu berupa batu, maupun lidi) sehingga siswa dapat antusias belajar dengan benda yang sudah dibawanya dari rumah. Kemudian setiap kelompok kecil ini diberikan latihan soal dan mereka menghitung sendiri sambil guru berkeliling mengamati dan membantu jika ada siswa yang mengalami kesulitan. Setelah siswa memahami konsep, baru guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa perkalian merupakan penjumlahan berulang.

  2. Nama : Ainun Najiah
    NIM : 858048833
    Setelah saya menyimak video pelajaran Matematika “Membelajarkan konsep perkalian dengan mudah di kelas rendah” Menurut saya Beberapa siswa tampak mendengarkan dengan baik, namun saat pembelajaran dilakukan secara berkelompok, tampak hanya beberapa siswa yang aktif melakukan petunjuk guru, sedangkan yang lainnya hanya diam. Pada video tersebut, kelebihan yang dimiliki guru dalam video yaitu penggunaan media gambar yang memudahkan siswa dalam memahami konsep perkalian yaitu penjumlahan berulang. Sedangkan kelemahan guru pada video tersebut adalah Pembagian kelompok yang terlalu besar, sebab kelas rendah perlu mengeksplor dirinya masing-masing sehingga keaktifan siswa dalam kelompok tersebut hanya sedikit. Keunikan dalam video ini adalah guru jeli menggunakan papan tulis hitam di dalam papan tuulis putih, agar media berupa gambar tampak jelas terlihat, dan volume suara guru yang lantang dan nyaring membuat siswa dapat menyimak dan mendengar apa yang telah dijelaskan guru Menurut saya agar pembelajaran lebih menarik sebaiknya satu kelompok siswa terdiri dari 3 atau 2 orang saja, selanjutnya guru diawal pembelajaran memberikan apersepsi untuk mengingat kembali dengan menghubungkan materi yang akan dipelajari pada hari ini, guru dapat menjelaskan konsep perkalian dengan menggunakan media gambar, setelah itu agar siswa lebih dapat memahaminya guru dapat membagikan benda konkrit (siswa membawa sendiri benda baik itu berupa batu, maupun lidi) sehingga siswa dapat antusias belajar dengan benda yang sudah dibawanya dari rumah. Kemudian setiap kelompok kecil ini diberikan latihan soal dan mereka menghitung sendiri sambil guru berkeliling mengamati dan membantu jika ada siswa yang mengalami kesulitan. Setelah siswa memahami konsep, baru guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa perkalian merupakan penjumlahan berulang.

  3. Nama : Riskiyana Ningsih
    Nim : 859662768
    Pokjar : Pamekasan
    Dari vidio diatas yang saya simak ada beberapa analisis yang saya buat antara lain …
    1. Guru tidak melakukan pembukaan kelas terlebih dahulu.
    2. Guru sudah memulai pelajaran tetapi anak-anak masih belum konsentrasi dengan apa yang dijelaskan oleh guru.
    3. Guru langsung masuk pada materi yang akan dipelajari tampa mejelaskan terlebih dahulu.
    4. Setelah membuat kelompok guru langsung memberikan contoh tanpa menjelaskan apa itu maksud dari perkalian.
    5. Penjelasan dari perkalian dijelaskan di akhir pelajaran.
    6. Ibu guru bisa mengkondisikan kelas sehingga anak-anak bisa mengikuti pelajaran.
    7. Alat peraga yang dibawa guru sangat menarik.
    Terima kasih …

  4. Nama: Ratih Novita Dewi
    NIM : 877319522
    UPBJJ : UT Malang
    Pokjar : Kepanjen
    1. Reaksi siswa saat kegiatan pembelajaran tersebut kurang begitu antusias. Ini terlihat dari respon beberapa siswa yang tidak mengajukan pertanyaan dan tidak menjawab ketika guru bertanya.
    2. Kelemahan guru tersebut yaitu:
    – Dalam hal penyampaian guru tidak terlalu menjamah kepada semua siswa karena ini terlihat ada siswa yang ramai tetapi guru tidak menegurnya.
    – Media pembelajaran pada kegiatan pembelajaran tidak begitu menarik sehingga siswa pun kurang bersemangat
    3. Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran adalah:
    – Ketika guru dengan sabar menjelaskan materi kepada siswa
    – Menunjuk siswa yang berani untuk menjawab soal di papan tulis.
    4. Hal yang unik menurut saya yaitu disaat guru meminta siswa untuk menyusun gambar telur dan ayam seperti yang telah dicontohkan guru di papan tulis
    5. Upaya dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya:
    – Sebaiknya dalam awal pembelajaran guru mengaitkan materi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.
    – Untuk pemilihan media pembelajaran sebaiknya guru memilih media yang lebih menarik sehingga siswa pun bisa lebih mudah memahami materi

  5. NAMA : AAS MARIAH
    NIM : 855736158
    POKJAR : KOTAAGUNG
    UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

    Menurut saya dari video yang saya lihat di atas, seorang guru memberikan materi pemahaman tentang konsep perkalian mudah dikelas rendah dengan menggunakan alat peraga gambar ayam. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk mengikuti peragaan yang dilakukan oleh guru mengenai materi konsep perkalian mudah di kelas rendah. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.
    Kemudian pada saat guru mengarahkan siswa untuk menyusun gambar ayam dan telurnya pada kelompok meja masing masing,
    guru menjelaskan gambar telur ayam dan guru memberikan contoh perkalian pada bilangan 3×1 =1+ 1+1=3 dan 3×2= 2+2+2=6
    menuliskan hasil dari perkalian tersebut di buku tulis sebagai contoh. siswa diarahkan memperagakan perkalian 4×3=… Di papan tulis. Tidak mengunakan alat peraga.
    guru menjelaskan bahwa perkalian adalah bilangan berulang, dalam pembelajaran tersebut guru memotivasi siswa untuk tetap belajar di rumah.

  6. Nama : Defit Intan Mawarni Zebua
    NIM. : 855855762
    Program studi : PGSD
    Pokjar : Idanogawo
    UPBJJ : Medan

    1. Judul video pembelajaran yaitu
    Membelajarkan konsep perkalian dengan kelas rendah.
    2. Ringkasan video :
    Guru langsung melanjutkan dengan materi matematika dalam membentuk kelompok 5 orang dengan alat peraga seperti gambar ayam telur dengan menghitung jumlah telur ayam tersebut.
    3. Kelemahan pembelajaran dalam video : yaitu kurangnya alat media peraga kurangnya memberikan contoh yang lain.. tidak memberikan semangat untuk belajar
    4. Kelebihan pembelajaran dalam video ini : mampu memberikan contoh yang efektif seperti gambar ayam dan telur. Dan menyuruh siswanya untuk menjawab pertanyaan perkalian tersebut.
    5. Hal unik dalam pembelajaran video ini yaitu: guru sangat memahami dan sabar untuk mengajar siswanya yang tidak mampu menjawab dalam pembelajaran tersebut.

  7. Nama : Zuliana Azzahra
    NIM : 858108302
    Pokjar : Jakarta

    Bismillah….
    Analisis terhadap video pembelajaran ini :
    1. Menurut saya media yang digunakan sudah cukup bagus, di video terlihat guru menyuruh siswa menyusun gambar ayam dan telur, namun peserta didik kurang terlibat aktif dalam penggunaan media tersebut
    2. Setelah itu menjelaskan gambar telur ayam dan guru memberikan contoh perkalian bilangan 3×1 = 1 + 1+1=3 dan 3×2=2+2+2=6 tidak menggunakan alat peraga, karena penjelasan guru kurang terhadap tujuan atau maksud pembelajaran yang akan dilakukan
    3. Pada awal pembelajaran guru tidak menjelaskan sedikit tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang, akan tetapi guru langsung menyuruh siswa untuk menuliskan hasil dari perkalian tersebut di buku tulis.
    4. Dividio terlihat siswa di suruh memperagakan perkalian 4×3= Di papan tulis dan tidak menggunakan alat peraga terlebih terlebih dahulu
    5 . Guru tidak memberikan LKPD bagi siswanya serta di akhir pembelajaran guru tidak memberikan kesimpulan, hanya memberikan motivasi siswanya saja.
    Terimakasih

  8. Nama : Ice Pitriawati
    NIM : 856819017
    Pokjar : Kota Bengkulu

    Setelah saya menyimak video pembelajaran pada laman GPO yaitu pembelajaran matematika di kelas rendah mengenai pembelajaran konsep perkalian di kelas rendah dengan menggunakan alat peraga. Menurut saya kurangnya efektif penyampaian dalam video tersebut yaitu:

    1. Guru kurang melibatkan murid secara aktif.
    2. Guru kurang detail penyampaian materi dan menyampaikan tata cara bagaimana menggunakan alat peraga.
    3. Guru kurang menekankan pemahaman materi pada peserta didik.
    4. Guru kurang merata memberikan pengukuran berupa soal atau latihan untuk mengetahui pemahaman murid tentang konsep perkalian. Kelebihannya dari video pembelajaran tersebut adalah guru sudah menggunakan alat peraga yang sederhana yang mudah dipahami untuk anak usia kelas rendah sehingga murid antusias memperhatikan guru saat menyampaikan materi melalui alat peraga.

  9. Dalam video pembelajaran tersebut guru seharusnya menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan pembelajaran dimulai agar siswa mengetahui gambaran proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa sesuai kompetensi dasar. Guru menjelaskan materi tentang perkalian dasar menggunakan alat peraga yaitu gambar ayam dan telur agar siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari. Keaktifan siswa dalam pembelajaran tersebut dapat dilihat dari siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menuliskan di papan tulis serta ikut aktif dalam kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Sebaiknya guru melakukan evaluasi agar mengetahui tingkat pemahaman siswa dan memberikan tugas rumah agar siswa belajar lebih lanjut di rumah.

  10. Nama : Novi Juliastuti
    NIM : 858928751

    Dalam video pembelajaran tersebut guru seharusnya menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan pembelajaran dimulai agar siswa mengetahui gambaran proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa sesuai kompetensi dasar. Guru menjelaskan materi tentang perkalian dasar menggunakan alat peraga yaitu gambar ayam dan telur agar siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari. Keaktifan siswa dalam pembelajaran tersebut dapat dilihat dari siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menuliskan di papan tulis serta ikut aktif dalam kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Sebaiknya guru melakukan evaluasi agar mengetahui tingkat pemahaman siswa dan memberikan tugas rumah agar siswa belajar lebih lanjut di rumah.

Leave a Reply