silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan.

Mery Novianti

Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak sama.

Dalam mengajar konsep pecahan ini, guru menggunakan alat peraga berupa karton yang dimodifikasi.

Sebelum memanfaatkan alat peraga, guru lebih dulu menunjukkan rumus penjumlahan dua pecahan. Akan lebih elok kalau rumus penjumlahan pecahan itu tidak langsung diberikan tetapi ditemukan sendiri oleh murid (tentu saja dipandu oleh guru).

Sebelum masuk ke operasi penjumlahan pecahan, sebaiknya guru menekakan pada konsep dua pecahan yang penyebutnya tidak sama tetapi sama nilainya.

Materi yang disajikan sudah sesuai dengan perkembangan kognitif murid; namun demikian penyajiannya sebaiknya dibalik yaitu dimulai dengan penggunaan alat peraga kemudian baru rumus penjumlahan pecahan.

Prof. H. Yaya S. Kusumah (UPI Bandung)

Jelas cara guru membuka, mengisi, menutup pelajaran.

Alat peraga kurang besar, dan sebaiknya dilakukan secara perkelompok agar semua siswa dapat memahami dengan beberapa latihan.

Materi sesuai dengan perkembangan peserta didik.

Adanya kesesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku.

Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat.

Similar Posts

186 Comments

  1. Nama : Risma Indah Lestari
    Nim : 858909049
    Setelah saya menonton video pembelajaran tersebut :
    1. Pada saat kegiatan pembelajaran hampir semua di dominasi oleh guru, sehingga selama proses pembelajaran siswa kurang akif.
    2. Guru terlalu asik menjelaskan tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
    3. Media pembelajaran yang digunakan terlalu kecil dan tidak terlihat jelas bagi keseluruhan siswa.
    4. Siswa tidak antusias dan semangat dalam proses pembelajaran karena media yang digunakan kurang efektif.

  2. Nama : Fatimatus Zahrah
    NIM : 858692127

    1. Pembelajaran terlalu berpusat kepada guru. Guru terlalu banyak menjelaskan tanpa memberikan kesempatan kepada siswa. Sehingga mennjadikan siswa terlihat kurang aktif. Seharusnya siswa diberikan kesempatan untuk memecahkann permasalah sendiri pada mata pelajaran pecahan dan guru mendampingi siswa dalam memecahkan permasalahan tersebut. Hal ini menjadikan siswa berperan aktif saat pembelajaran berlangsung.

    2. Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan terlalu kecil, sehingga menjadikan siswa terlihat tidak bersemangat dan tidak tertarik saat proses pembelajaran. Jadi, media pembelajaran haruslah menarik agar dalam penyampaian materi siswa tidak merasakan jenuh ataupun bosan.

    3. Siswa yang aktif hanya beberapa orang dan tetap orang yang sama. Seharusnya saat kegiatan proses pembelajaran semua siswa harus berkontribusi sehingga semua siswa dapat berperan aktif.

    4. Dalam kegiatan proses pembelajaran guru tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya terkait materi pembelajaran. Hal ini menjadikan proses pembelajaran kurang maksimal.

  3. Nama : Jerni Hardania
    NIM : 856075186
    Video ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton yang telah dirancang untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Dalam video tersebut terlihat reaksi siswa yang dimana sebagian siswa terlihat sangat memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru dan terlihat aktif mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru, namun ada beberapa siswa yang terlihat bosan dan lesu dalam mengikuti pembelajaran.

    kelemahan video tersebut Guru tidak melibatkan seluruh siswa secara aktif, namun hanya beberapa siswa saja. dan Guru masih belum menanyakan pada siswa atas kesulitan atau kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran tersebut.

    Pada tahap pengerjaan soal alangkah baiknya jika guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dalam memanfaatkan alat peraga tersebut sehingga seluruh siswa dapat memahami pembelajaran dengan maksimal.

  4. Nama : Bintang Kartika Simangunsong
    NIM : 856075907
    UPBJJ : Batam

    Menurut saya, Pada saat guru menjelaskan materi, sktivitas belajar siswa pasif, siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan guru, bahkan ada yang mengantuk dan ada yang sibuk dengan dirinya sendiri. Guru hendaknya memberikan penjelasan yang lebih jelas dan tidak cepat serta menggunakan media yang lebih disesuaikan dengan keadaan di kelas.

  5. Nama : Nur Hamidah Br. Pane
    NIM: 855864027
    Pokjar ; Labura
    UPBJJ: MEDAN

    Reaksi siswa bisa menyebutkan apa yang ditanya guru

    Kelemahan guru tidak memberi apresiasi kepada siswa yang menjawab walaupun siswa salah menjawab

    Kelebihan guru menjelaskan dengan menggunakan rumus dengan memudahkan siswa paham

    Hal unik guru juga menggunakan alat karton untuk memudahkan siswa

    Upaya jika saya jadi guru saya juga akan melakukan hal yang sama seperti di dalam video

  6. Nama :kamila simanjuntak
    Nim :859804807
    pokjar :labura

    Menurut pendapat saya guru terlalu cepat menjelaskan sehingga sebagian siswa tidak fokus dan ada yang mengantuk dan seharusnya guru membetuk kelompok dan guru berinteraksi jika sudah memberikan pertanyaan dan di jawab oleh anak anak gitu.terimakasih

  7. Video ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton yang telah dirancang untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Dalam video tersebut terlihat reaksi siswa yang dimana sebagian siswa terlihat sangat memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru dan terlihat aktif mengikuti pembelajaran, dan dengan suara yang kuat dan mantap.namun

    Kekurangannya : yaitu
    guru Tersebut kurang memiliki media yang konkrit untuk mendukung pembelajaran matematika bisa contohnya seperti menunjukkan potongan buah, atau potongan kue,bisa juga dengan kertas lipat berwarna. Dan guru tersebut perlu melakukan ice breaking sesekali untuk mengkondisikan kelas,agar dapat menjaga konsentrasi anak anak untuk belajar.

  8. Nama : Nadya Ayu Wandira
    Nim : 858703276
    Prodi : PGSD S1
    Menurut saya pembelajaran diatas, Guru kurang melakukan interaksi kepada siswa seperti tanya jawab. Hal ini membuat siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran. Dan untuk media pembelajarannya kurang menarik, Mungkin lebih baik memakai media buah-buahan, kue, dll. Agar siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran. Contohnya buah Apel bisa digunakan untuk mengajar materi pecahan pada video tersebut.

  9. Nama : Surniawati
    NIM : 857108531
    Semester : 8
    Upbjj jakarta
    Assalamualaikum, selamat sore
    Izin menanggapi

    Dari pengamatan yang telah saya lihat dari video yang berjudul “penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama ”
    Saya menemukan kelemahan dan kelebihan pada video di atas
    1. Pertama yaitu kekurangan : kekurangan terdapat pada video yang pertama yaitu guru hanya memberikan penjelasan hanya menggunakan papan tulis tanpa media pembelajaran yang k konkrit sehingga membuat siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika. Seharusnya guru menggunakan media yang ada di sekitar sekolah untuk menjelaskan materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama.
    2. Yang kedua yaitu kelebihan : kelebihannya ada pada video kedua yaitu guru menjelaskan menggunakan media pembelajaran sehingga membuat proses belajar mengajar lebih interaktif dan menyenangkan.
    Terima kasih, selalu semangat untuk menginspirasi guru-guru muda yang ada diluar sana

  10. Nama : Yuansin Narahuda
    NIM : 857133542
    Pokjar : Kalideres
    Prodi : PGSD S1

    Menurut saya mengenai video ini, kekurangan pertama yang saya lihat adalah ketegasan bagi anak-anak didiknya sehingga mereka terlalu berani untuk tetap bersorak sorai dan bising di dalam kelas setelah pembelajaran baru saja dimulai.
    Namun dengan sabarnya, guru tetap melanjutkan proses pembelajaran dengan mengingat kembali materi pelajaran sebelumnya yang terlupakan.
    Uniknya, guru dalam video memahami mengapa siswa dapat melupakan rumus yang telah dipelajari dengan mudah, sehingga guru memberikan inovasi pembelajaran dengan meningat rumus sambil bernyanyi. Anak-anak pun terlihat lebih bersemangat dalam proses belajar.

Leave a Reply