silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran berbicara di kelas III SD, yaitu cara menyampaikan pesan yang di peroleh dari penelpon. Pada waktu berlatih menerima telepon siswa mendapat pesan dari penelpon. Karena dia tidak mencatat pesan yang di terimanya, maka pesan tersebut tidak jelas penyampaiannya. Guru memberikan petunjuk-petunjuk agar siswa dapat bertelepon dan menerima telpon dengan benar. Pada hakikat nya bertelepon adalah berkomunikasi dengan orang lain yang berjarak jauh . Kecermatan menerima pesan sangat di perlukan.
Apakah anda pernah melakukan pembelajaran dengan tema “bertelepon” ? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!
Dra. Zulfahnur Z.F., M.Pd.
–
–
–
–
Nama : HENDRIK KRISTANTO
NIM : 858830745
PRODI : PGSD
Pokjar : Kota Kediri
Kelebihan :
Guru memberikan post tes dan diskusi kecil.
Guru menerapkan metode roleplay (bermain peran) dengan mengajak siswa berperan sebagai penelpon dan penerima telepon menggunakan media HP (melatih keberanian dan percaya diri).
Dalam bermain peran siswa sudah diberikan HP sebagai media belajar kongkret.
Guru mengapresiasi kemampuan dan keterampilan siswa menggunakan telepon dengan kata “bagus”.
Kelemahan :
Pada saat diskusi kecil dan bermain peran, guru langsung menunjuk nama siswa dan tidak memberi kesempatan kepada siswa agar mengajukan diri untuk tampil di depan kelas.
Nama : Nida Ary Susanti
NIM : 857944216
Setelah saya melihat video tersebut
Kelebihan
Guru sudah menjelaskan cara telepon yang baik, siswa dilibatkan langsung dalam bermain peran sehingga lebih percaya diri, menggunakan alat komunikasi berupa HP, dan guru selalu memberikan motivasi kepada siswa
Kelemahan
Guru belum memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya dan memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk maju bermain peran
Nama : Aja Martina
NIM : 855827011
UPBJJ : Banda Aceh
Setelah saya menyaksikan tayangan video yang berjudul “Bagaimana Cara Menyampaikan Pesan yang di Peroleh dari Penelepon” menurut pendapat saya pembelajaran tersebut sudah baik dan nyaris sempurna. Metode yang digunakan guru sudah sesuai dengan kompetensi. Alat peraga juga telah menunjang lancarnya pelaksanaan pembelajaran. Guru telah melibatkan siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab. Di akhir pembelajaran guru memberikan motivasi dan pesan moral tentang berkomunikasi melalui telepon. Hanya saja saat sipemberi pesan salah menyampaikan isi pesan, guru tidak memberikan penguatan dan terlihat membiarkan siswa lainnya menertawakan. Hal ini sangat tidak baik bagi mental siswa untuk memberikan pendapat atau jawaban atas pertanyaan guru.
Nama : Musidah
NIM : 855887522
Setelah saya menyaksikan tayangan video di atas, menurut pendapat saya metode yang digunakan guru sudah sesuai dengan kompetensi. Alat peraga juga telah menunjang lancarnya pelaksanaan pembelajaran. Guru telah melibatkan siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab. Di akhir pembelajaran guru memberikan motivasi dan pesan moral tentang berkomunikasi melalui telepon. Saya mengusulkan agar guru tetap memberikan penguatan pada siswa meskipun melakukan kesalahan, karena siswa akan merasa down jika ditertawakan akibat kesalahan yang dilakukannya.
Nama : Yosefa Husun
NIM : 858412347
Jurusan : PGSD-S1
Menurut pendapat saya, dalam materi ini guru sudah melaksanakan kegiatan bertelepon sebagai bentuk dari komunikasi dua arah. Langkah tersebut merupakan tindakan yang positif mengingat hal ini akan membuat mereka mudah memahami materi terlebih menggunakan dasar praktis. Sayangnya ada beberapa kekurangan dari materi ini. Pertama guru langsung menunjuk siswa tanpa memperhatikan kemampuan atau minat siswa dalam pembelajaran. Sebaiknya, tindakan ini dimulai dengan sukarela supaya siswa yang terlibat di dalamnya merasa nyaman dalam memberikan praktik. Masalah berikutnya adalah dalam merefleksikan materi, guru kurang bisa memberikan solusi. Saya menilai solusi mencatat isi percakapan yang dilakukan oleh guru justru bisa membuang waktu dan bertele-tele ketika kegiatan menelepon. Seharusnya guru bisa mengadaptasi saran mengenai pengulangan yakni dengan melakukan konfirmasi. Konfirmasi yang dilakukan oleh penerima, terhadap penyampai pesan tentu dianggap lebih efektif serta menghindari miskomunikasi seperti yang terjadi di video tersebut.
Nama: Amin saleh marulafau
Nim: 856034023
Setelah saya melihat video tersebut Mengacu pada dunia komunikasi…
Adapun kelebihan dan kelemahan dalam video tersebut…
Kelebihan:
Guru sudah menjelaskan kepada anak didik nya tentang bagaimana berkomunikasi dengan jarak Jauh dengan menjawab dengan menggunakan alat komunikasi HP, Guru sudah mengajari siswa bagaimana cara menjawab telpon dengan baik dan membals pesan dari penyampaian tersebut dan mencatat apa saja pesan dari telepon tersebut, dan guru memberikan motivasi kepada siswa dalam bentuk rasa peduli terhadap siswa nya.
Kelemahan nya :
Guru belom memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertnya, hanya fokus menjelaskan cara menjawab telpon dengan baik saja.
Nama : Anti Tirani
Nim : 857701058
Prodi : S1 PGSD (Pokjar kedungwuni)
Setelah menonton video diatas yang dapat saya simpulkan
Kelebihan video diatas guru dapat menjelaskan dengan baik karna langsung mengajak siswa untuk berperan sebagai penelpon dan penerima telpon
Dan kekurangan nya siswa tidak terlalu banyak diberikan ruang untuk siswa mengajukan diri untuk tampil di depan kelas
• Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Pada video siswa terlihat aktif dan antusias mengikuti pembelajaran.
• Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Menurut saya pada video tersebut pembelajaran sudah baik dan nyaris sempurna, hanya saja saat sipemberi pesan salah menyampaikan isi pesan, guru tidak memberikan penguatan dan terliha tmembiarkan siswa lainnya menertawakan.
• Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Metode yang digunakan guru sudah sesuai dengan kompetensi. Alat peraga juga telah menunjang lancarnya pelaksanaan pembelajaran. Guru telah melibatkan siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab. Di akhir pembelajaran guru memberikan motivasi dan pesan moral tentang berkomunikasi melalui telepon.
• Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Alat peraga yang digunakan telah sesuai dengan tema pembelajaran.
• Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apasaja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Saya mengusulkan agar guru tetap memberikan penguatan pada siswa meskipun melakukan kesalahan, karena siswa akan merasa down jika ditertawakan akibat kesalahan yang dilakukannya.
Nama : Jaridaton
NIM : 855891783
Prodi : 118/ PGSD-S1
NAMA : TSABITAH DEFIANA
NIM : 858911203
PRODI : S1-PGSD
UPBJJ : UT-JEMBER
Pada pengamatan video pembelajaran anak SD tentang cara menyampaikan pesan yang diperoleh dari penelepon, saya temukan beberapa hal yang perlu dianalisis untuk memahami bagaimana anak-anak menghadapi situasi komunikasi yang melibatkan penerimaan pesan dari penelepon. Berikut adalah analisis yang dapat dilakukan:
1. Menurut saya penggunaan bahasa yang tepat dalam menyampaikan pesan balasan. Anak-anak dalam video pembelajaran terlihat berusaha menyampaikan pesan balasan kepada penelepon. Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaan bahasa yang tepat dalam menyampaikan pesan balasan. Beberapa anak terlihat mampu menggunakan bahasa yang sesuai dan jelas untuk menyampaikan pesan balasan mereka, sementara beberapa anak lainnya terlihat mengalami kesulitan dalam merumuskan pesan balasan mereka secara jelas dan terstruktur. Hal ini dapat dipengaruhi oleh keterampilan berbicara, pemahaman konsep yang diterima, dan pengalaman berkomunikasi.
2. Menurut saya pemahaman terhadap pesan yang diterima masih kurang efisien. Anak-anak dalam video pembelajaran terlihat memiliki pemahaman yang bervariasi terhadap pesan yang diterima dari penelepon. Beberapa anak terlihat cermat dalam memahami isi pesan yang disampaikan, sementara beberapa anak lainnya terlihat kurang memahami atau mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi informasi penting dari pesan yang diterima. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan tingkat pemahaman anak-anak terhadap bahasa yang digunakan oleh penelepon, kemampuan mendengar, dan keterampilan memahami konteks komunikasi.
Berdasarkan analisis pengamatan terhadap video pembelajaran anak SD tentang cara menyampaikan pesan yang diperoleh dari penelepon, terdapat perbedaan dalam pemahaman anak-anak terhadap pesan yang diterima, keterampilan bertanya dan meminta penjelasan, penggunaan bahasa yang tepat dalam menyampaikan pesan balasan. Dalam meningkatkan kemampuan anak-anak dalam menyampaikan pesan yang diperoleh dari penelepon, perlu diberikan perhatian pada pengembangan keterampilan berbahasa, pemahaman konsep, penggunaan media atau alat bantu komunikasi, serta pengendalian emosi dan tanggapan yang sopan dalam situasi komunikasi.
Nama : Sri Widyaningrum
NIM : 857762729
Prodi : PGSD BI
Menurut saya, kegiatan pembelajaran di atas sudah berjalan dengan baik. Suasana kelas cukup kondusif sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib. Guru menggunakan metode roleplay untuk mengajak siswa merasakan pengalaman langsung bagaimana cara menyampaikan dan menerima pesan melalui telepon. dengan demikian materi akan lebih mudah dipahami dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Namun demikian, menurut saya, alangkah lebih baik jika setelah siswa berlatih menerima pesan melalui telepon, ditambahkan lagi praktik si penerima telepon menyampaikan pesan kepada orang yang dituju. untuk contoh di atas, setelah Nisa dan Ida berlatih menerima dan menyampaikan telepon ditambah lagi praktik Ida menyampaikan pesan dari Nisa kepada Risa. Dengan demikian pesan dari Nisa untuk Risa bisa tersampaikan. jadi siswa dapat mempraktikan menerima pesan dan menyampaikan pesan dalam situasi yang sama.
Memang benar, guru juga mengajak siswa praktik menyampaikan pesan seperti yang dilakukan Maya dan Fiki, namun situasinya berbeda dengan situasi pada waktu praktik menerima telepon (antara Nisa dan Ida).