Similar Posts
Yuk, Bercerita Kepada Teman
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata…
Memelihara Konsentrasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini tampak bahwa guru mengalami kesulitan untuk mempertahankan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan alat peraga yang menarik. Siswa dialihkan dan arahkan perhatiannya pada alat peraga yang digunakan guru dalam mengajar. Selain itu siswa diajak mengeksplorasi dengan…
Belajar Menjawab Pertanyaan isi Puisi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pembelajaran Model Kompetitif
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan siswa yang tidak peduli dengan sampah yang berserakan di halaman sekolah dan membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat melakukan pembelajaran untuk menanamkan pembiasaan menjaga kebersihan melalui bentuk permainan ”kompetitif area”, yaitu dengan membagi siswa menjadi kelompok kecil dan berlomba…
Siswa Kesulitan Mengahafal Rumus Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi gambaran tentang upaya seorang guru mengatasi masalah siswa yang sulit menghafal rumus matematika terutama untuk rumus luas bangun datar. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah melalui strategi bernyanyi dengan menggunakan lagu yang digemari siswa dan mengubah sedikit syairnya. Misalnya lagu burung…
NAMA : SAID MUHAMMAD LUTFI
NIM : 856073548
Dalam video yang dipaparkan di link diatas menerangkan bagaimana cara seorang guru
menghadapi peserta didik yang sulit dalam mengembangkan sebuah karangan narasi / cerita, dalam
konteksnya karangan disini adalah tentang bertamasya ,berikut beberapa tips nya :
1. Apa yang kamu butuhkan untuk tamasya?
2. Apa yang kamulakukan saat diperjalanan?
3. Apa yang kamu lakukan di tempat tamasya?
4. Apa yang kamu lakukan saat perjalanan pulang?
5. Apa yang kamu rasakan setelah bertamasya?
Dari pemaparan video pembelajaran guru tersebut ada beberapa review yang saya dapati dari cara
pengajaran guru yang menjelaskan tentang penanganan peserta didik yang mengalami kesulitan
mengembangkan karangan cerita/ narasi. berikut beberapa pendapat mengenai hal tersebut :
1. Dalam Proses pembelajaran tentu ada yang namanya pembukaan pelajaran dan ini membutuhkan
beberapa hal seperti salam, sapa, bertanya kabar, serta mengulas sedikit pelajaran yang telah lalu.
dalam video ini hal tersebut tidak dialksanakan dengan baik, hanay memulai pembelajaran langsung
to the point layaknya kehabisan waktu.
2. secara keseluruhan kelemahan guru di video tersebut yang dapat saya katakan adalah pembawaan
pembelajaran yang terlalu kaku, saya tidak tau pasti apakah hal tersebut karna didokumentasikan,
tapi menurut saya pembelajaran dengan anak butuh yang namanya fleksibilitas, suasana yang tidak
kaku serta guru yang dapat sekaligus teman bercanda atau plus lagi guru dapat menjadi teman curhat
anak anak.
3. Guru yang terdapat pada video tersebut, memiliki kelebihan yang dari segi keseganan murd
terhadapnya, saya akui guru yang sering melakukan candaan maka respect murid ke guru tersebut
akan berkurang, sebaliknya jika guru tersebut terlalu kaku makan juga akan sulit anak untuk
memcandai gurunya, hal ini merupakan privilage dari seorang guru yang memiliki wibawa atau
respect dari muridnya, dengan begitu apa yang dia katakan akan mudah untuk diterima si murid, dan
akan lebih mudah dalam menarik perhatian dari peserta didik.
4. ada satu hal unik dalam video pembelajran tersebut, ketika ada salah satu muridnya yang tidak
paham dengan bagaimana dia mengembangkan karangan dia di saat itulah guru langsung
menghampiri anak tersebut, hal ini saya katakan unik dengan alasan si anak akan merasa
mendapatkan kekhususan terutama dengan datangnya guru menghampiri meja anak tersebut ibarat
mendapatkan tanda tangan dari pemain sepak bola terkenal, hal ini yang saya anggap unik.
5. Dalam video ini dapat saya usulkan untuk memperbaiki nada bicara intonasi ketika menyampaikan
materi , agar tidak kaku , sebagai diri pribadi saya, saya lebih suka menonton video review sebuah
barang dibanding video tutorial yang pada umumnya memiliki suara atau intonasi penyampaian yang
datar datar saja dan itu sungguh membosankan. 6. Hal terakhir mungkin ada beberapa instrumen dari
guru di video tersebut yang tidak dilaksanakan, dan saya kira itu dikarenakan tujuan dari video
pembelajran tersebut adalah untuk menyampaikan “Tips”, bagaima menanggapi anak yang kesulitan
dalam mengembangkan karangan tulisnya.
NAMA : Shela Nadia Putri
NIM : 855743787
Dalam video yang dipaparkan di link diatas menerangkan bagaimana cara seorang guru
menghadapi peserta didik yang sulit dalam mengembangkan sebuah karangan narasi / cerita, dalam
konteksnya karangan disini adalah tentang bertamasya ,berikut beberapa tips nya :
1. Apa yang kamu butuhkan untuk tamasya?
2. Apa yang kamulakukan saat diperjalanan?
3. Apa yang kamu lakukan di tempat tamasya?
4. Apa yang kamu lakukan saat perjalanan pulang?
5. Apa yang kamu rasakan setelah bertamasya?
Dari pemaparan video pembelajaran guru tersebut ada beberapa review yang saya dapati dari cara
pengajaran guru yang menjelaskan tentang penanganan peserta didik yang mengalami kesulitan
mengembangkan karangan cerita/ narasi. berikut beberapa pendapat mengenai hal tersebut :
1. Dalam Proses pembelajaran tentu ada yang namanya pembukaan pelajaran dan ini membutuhkan
beberapa hal seperti salam, sapa, bertanya kabar, serta mengulas sedikit pelajaran yang telah lalu.
dalam video ini hal tersebut tidak dialksanakan dengan baik, hanay memulai pembelajaran langsung
to the point layaknya kehabisan waktu.
2. secara keseluruhan kelemahan guru di video tersebut yang dapat saya katakan adalah pembawaan
pembelajaran yang terlalu kaku, saya tidak tau pasti apakah hal tersebut karna didokumentasikan,
tapi menurut saya pembelajaran dengan anak butuh yang namanya fleksibilitas, suasana yang tidak
kaku serta guru yang dapat sekaligus teman bercanda atau plus lagi guru dapat menjadi teman curhat
anak anak.
3. Guru yang terdapat pada video tersebut, memiliki kelebihan yang dari segi keseganan murid
terhadapnya, saya akui guru yang sering melakukan candaan maka respect murid ke guru tersebut
akan berkurang, sebaliknya jika guru tersebut terlalu kaku makan juga akan sulit anak untuk
mencandai gurunya, hal ini merupakan privilage dari seorang guru yang memiliki wibawa atau
respect dari muridnya, dengan begitu apa yang dia katakan akan mudah untuk diterima si murid, dan
akan lebih mudah dalam menarik perhatian dari peserta didik.
4. ada satu hal unik dalam video pembelajaran tersebut, ketika ada salah satu muridnya yang tidak
paham dengan bagaimana dia mengembangkan karangan dia di saat itulah guru langsung
menghampiri anak tersebut, hal ini saya katakan unik dengan alasan si anak akan merasa
mendapatkan kekhususan terutama dengan datangnya guru menghampiri meja anak tersebut ibarat
mendapatkan tanda tangan dari pemain sepak bola terkenal, hal ini yang saya anggap unik.
5. Dalam video ini dapat saya usulkan untuk memperbaiki nada bicara intonasi ketika menyampaikan
materi , agar tidak kaku , sebagai diri pribadi saya, saya lebih suka menonton video review sebuah
barang dibanding video tutorial yang pada umumnya memiliki suara atau intonasi penyampaian yang
datar datar saja dan itu sungguh membosankan. 6. Hal terakhir mungkin ada beberapa instrumen dari
guru di video tersebut yang tidak dilaksanakan, dan saya kira itu dikarenakan tujuan dari video
pembelajran tersebut adalah untuk menyampaikan “Tips”, bagaima menanggapi anak yang kesulitan
dalam mengembangkan karangan tulisnya
Nama: Apriani
Nim: 856573362
Prodi: PGSD-S1
Dalam video pembelajaran Bahasa Indonesia, guru fokus pada tugas mengarang cerita bertema tamasya tanpa interaksi siswa. Kelemahan terlihat dalam kurangnya interaksi, pembukaan tanpa salam, penyampaian materi langsung tanpa penjelasan, dan tidak menggunakan media pembelajaran. Namun, terdapat kelebihan dalam bimbingan langkah demi langkah, memberikan contoh langsung, dan pengecekan tugas siswa secara individual. Guru memberikan bantuan dengan pertanyaan sederhana dan bimbingan individual, menunjukkan perhatian pada proses belajar siswa.
Nama : Septriani
Nim :856997671
Upbjj : UT Bandar Lampung
Pokjar : SALUT Hmpti
Dari video tersebut yang saya tonton serta saya amati yang berjudul “Kesulitan Menulis Karangan Cerita/Narasi” dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut guru masih kurang dalam mengapresiasi siswa. Karena dalam video tersebut guru langsung masuk kemateri tanpa terlebih dahulu mengucapkan salam atau kata sapaan yang dapat membangkitkan motivasi semangat belajar siswa seperti misalnya bernyanyi atau bertepuk-tepuk sebelum memulai kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton. Guru kurang bisa menciptakan suasana kelas yang nyaman, sangat terlihat suasana tegang terutama pada saat guru menegur siswa yang berbicara sendiri dengan cara yang kurang pas, sehingga siswa terlihat tegang. Selain itu pembelajaran menjadi tidak menarik siswa. Beberapa siswa terlihat bicara sendiri karena jenuh.
kelebihan dalam video tersebut guru sudah sangat baik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat cepat memahami pelajaran yang diberikan dan guru aktif dalam memberikan pengarahan kepada siswa.
Dari video yang saya tonton pada kegiatan proses pembelajaran bertajuk “Kesulitan Menulis Esai/Narasi Cerita”, nampaknya guru masih kurang memberikan apresiasi terhadap siswanya.
Karena dalam video ini guru langsung masuk ke materi tanpa terlebih dahulu memberikan salam atau sapaan yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, seperti: B.
Bernyanyi atau bertepuk tangan sebelum memulai kegiatan pembelajaran agar tidak monoton.
Guru kurang mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan suasana sangat mencekam, apalagi jika guru menegur siswa yang berbicara sendiri dengan cara yang tidak pantas sehingga membuat siswa terlihat gugup.
Selain itu pembelajaran menjadi kurang menarik bagi siswa.
Beberapa siswa berbicara sendiri karena bosan.
Video ini dapat menyarankan untuk memperbaiki intonasi bicara Anda saat mengirimkan materi agar tidak terdengar formal.
Saya pribadi lebih suka melihat video review artikel daripada video tutorial.
Video tutorial biasanya memiliki audio, intonasi datar, dan sangat membosankan.
Poin terakhir adalah beberapa alat yang disediakan oleh guru dalam video mungkin belum diterapkan.
Saya yakin hal ini karena tujuan dari video pembelajaran adalah untuk mengajarkan “tips” bagaimana menyikapi anak yang: Saya mengalami kesulitan menulis esai
Nama : Catri destalita
nim : 857001099
salut : Way tuba
Upbjj : Bandar Lampung
Dari video yang saya tonton pada kegiatan proses pembelajaran bertajuk “Kesulitan Menulis Esai/Narasi Cerita”, nampaknya guru masih kurang memberikan apresiasi terhadap siswanya.
Karena dalam video ini guru langsung masuk ke materi tanpa terlebih dahulu memberikan salam atau sapaan yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, seperti: B.
Bernyanyi atau bertepuk tangan sebelum memulai kegiatan pembelajaran agar tidak monoton.
Guru kurang mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan suasana sangat mencekam, apalagi jika guru menegur siswa yang berbicara sendiri dengan cara yang tidak pantas sehingga membuat siswa terlihat gugup.
Selain itu pembelajaran menjadi kurang menarik bagi siswa.
Beberapa siswa berbicara sendiri karena bosan.
Video ini dapat menyarankan untuk memperbaiki intonasi bicara Anda saat mengirimkan materi agar tidak terdengar formal.
Saya pribadi lebih suka melihat video review artikel daripada video tutorial.
Video tutorial biasanya memiliki audio, intonasi datar, dan sangat membosankan.
Poin terakhir adalah beberapa alat yang disediakan oleh guru dalam video mungkin belum diterapkan.
Saya yakin hal ini karena tujuan dari video pembelajaran adalah untuk mengajarkan “tips” bagaimana menyikapi anak yang: Saya mengalami kesulitan menulis esai