Membaca Cerita Secara Bergilir

108 Comments

1. Assalamualaikum wr.wb

   Izin memperkenalkan diri

   Nama saya Fitri Novita Sari 856983247
   Jurusan FKIP PGSD-S1, Semester 6
   Pokjar Banjar agung Tulang Bawang, Lampung

   Izin untuk menanggapi dari video tersebut.

   Untuk Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).

   Terimakasih
   Wassalamu’alaikum.

   1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru ?

   Komen :
   Reaksi yang saya lihat dari tayangan video tersebut, para siswa sebagian aktif dan menyimak pembelajarannya, tetapi ada beberapa diswa yang tidak menyimak pembelajaran dan asyik bermain sendiri dengan teman sebangknya.

   2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran ?

   Komen :
   Dalam video tersebut kelemahan guru saat melakukan pembelajaran yaitu:

   – Guru tidak memberi salam dan tidak menyapa serta tidak menanyakan kabar siswa, namun guru langsung menjelaskan materi pembelajaran.

   – Guru tidak menggunakan bahasa yang baku.

   3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?

   Komen :
   Dalam video yang saya lihat, kelebihan guru saat melakukan pembelajaran yaitu :

   – Guru sangat sabar menghadapi seluruh siswa dan gurupun sabar dalam menjelaskan satu persatu materi pembelajaran yang akan dibahas di kelas.

   – Gurupun memberikan nasehat kepada siswa agak tidak bermain di dalam kelas ketika jam pelajaran dimulai, sehingga dapat membuat teman lainnya tidak berkonsentrasi saat belajar.

   4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran ?

   Komen :
   Hal- hal unik yang saya temukan dalam video tersebut, guru belum mempraktikkan membaca secara bergiliran, akan tetapi (Bell) sudah berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba.

   5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya ?

   Komen :
   Menurut saya Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya :

   – Guru harus memberikan salam terlebih dahulu, menyapa, menanyakan kabar siswa, agar siswa lebih bersemangat untuk belajar.

   – Guru harus bisa mengatur waktu, agar pembelajaran dapat berjalan secara maksimal.

   – Guru sebaiknya selalu memberikan motivasi semangat belajar kepada siswa, agar semua siswa aktif dalam belajar.

2. Nama : Dessy Wulandari
   NIM : 857154094
   FKIP PGSD BI masukan S1

   Hasil analisa saya setelah menyaksikan video pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 SD di atas tentang Cerita Timun Mas dan Raksasa, menurut pendapat saya ;

   1. Sebagian siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru namun ada beberapa siswa yang kurang tertarik dengan penjelasan guru sehingga mereka membuat keributan dan bermain yoyo di jam pelajaran berlangsung.

   2. Guru kurang senyum dan sapa di awal pembelajaran sehingga guru terkesan kaku dalam menghadapi siswa kelas 1, sebagian anak terlihat tidak rileks selama jam pelajaran. Penyampaian yang tidak diikuti dengan mempraktekan cara bercerita dengan benar membuat siswa tidak ada yang ingin maju dan management waktu yang harus diperbaiki lagi. (bell berbunyi sebelum ada siswa yang maju)

   3. Upaya guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan menegur anak-anak yang ribut dan bermain yoyo dikelas sudah cukup baik. Cara guru memberikan gambaran tentang tokoh timun mas dan raksaksa dengan menggambarkan dipapan tulis cukup kreatif mengingat tidak semua sekolah memiliki fasilitas pendukung pembelajaran audio visual.

   4. Dalam menghadapi siswa kelas 1 yang dalam masa peralihan dari paud/tk ke sekolah dasar sebaiknya guru dapat menumbuhkan keterampilan anak dalam berkomunikasi. Berikan ice breaking di sela-sela pembelajaran atau yel-yel untuk menghilangkan ketegangan/kekakuan. Guru harus mempersiapkan dengan baik antara pembelajaran dengan waktu yang tersedia agar tercapai tujuan dari pembelajaran.

3. Hasil analisa saya setelah menyaksikan video pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 SD di atas tentang Cerita Timun Mas dan Raksasa, menurut pendapat saya :
   Reaksi yang saya lihat dari tayangan video tersebut, para siswa sebagian aktif dan menyimak pembelajarannya, tetapi ada beberapa siswa yang tidak menyimak pembelajaran dan asyik bermain sendiri dengan teman sebangku nya.

   Adapun kekurangan yang saya dapat bahwasanya seorang guru itu sebelum masuk kepembelajaran inti sebaiknya melakukan kegiatan pendahuluan dulu seperti ice breaking misalnya agar anak – anak dapat memulai pelajaran dengan baik.

   Adapun kelebihanya Guru tersebut sudah berusaha menarik perhatian siswa dengan menggunakan media gambar. dan guru tersebut juga memberi motivasi kepada para siswanya juga sudah membuat kesepakatan kelas dengan cara memberikan hukuman pada anak yang tidak memperhatikan.

4. Nama : Saiful Bahri
   NIM : 858896268
   Prodi : S1 PGSD
   Mata Kuliah : PKP

   Sesuai tayangan video di atas, tepatnya pembelajaran kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa Jahat
   Sesuai pengamatan saya pembelajaran yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, guru telah mengarahkan peserta didiknya untuk mengikuti prpembelajaran Bahasa Indonesia materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Dari pembelajaran tersebut, sudah terlihat hampir secara keseluruhan peserta didik yang mau dan siap mengikuti pembelajaran sesuai arahan guru, namun masih terdapat beberapa peserta didik yang tidak mau dan siap mengikuti pembelajaran dengan baik. Karena disinilah yang menjadi point pentiing bagi kita sebagai guru, untuk bisa mengarahkan peserta didik dengan baik, dengan tepat, dengan sabar, dan juga dengan kesungguhan kita dalam mengajarkan peserta didik KELAS 1, meski masih terdapat peserta didik yang tidak mengikuti arahan guru seperti video di atas dalam membaca cerita secara bergilir. Karena kelas 1 merupakan kelas awal bagi mereka di jenjang sekolah dasar (SD), maka sebagai guru kelas 1, kita harus memahami akan karakter masing-masing peserta didik dengan tepat. Kelas 1 merupakan kelas awal yang paling Dasar dan butuh ketelatenan seorang guru, agar mampu mengantar mereka berada di kelas-kelas berikutnya agar tetap belajar dengan gembira dan menyenangkan.

5. Nama : AHMAD SUTISNA
   NIM : 836478171
   Program Studi : S1-PGSD
   Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
   Pokok Bahasan : Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia (Membaca cerita secara bergilir)

   Dari hasil menyimak video tentang “Membaca cerita secara bergilir”, dapat ditarik kesimpulan bahwa reaksi siswa terhadap materi serta kegiatan belajar mengajar yang terlihat dalam video tersebut cukup antusias. Namun ada beberapa siswa yang sepertinya terlihat kurang fokus ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
   Berdasarkan hasil menyimak, terdapat kelebihan dan kelemahan selama kegiatan pembelajaran berlangsung yakni sebagai berikut.
   1. Kelemahan
   a. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, alangkah lebih baik berdo’a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing
   b. Guru terlihat kurang komunikatif/interaktif dengan siswa
   c. Kurang maksimalnya dalam penggunaan alat bantu media belajar
   2. Kelebihan
   a. Dengan sigap dan telaten, guru dapat mengatasi keributan yang terjadi disebabkan oleh beberapa siswa
   Terdapat hal unik dalam video pembelajaran tersebut yakni ketika guru memilih untuk menyampaikan dongeng “Timun Mas” yang mungkin di zaman sekarang sudah kurang familiar. Selain itu, guru juga mampu menggambarkan dengan cukup baik terkait penokohan maupun alur cerita “Timun Mas” di papan tulis.
   Upaya yang mungkin dapat menunjang kemajuan kegiatan pembelajaran yakni sebagai berikut.
   1. Dalam pembukaan kegiatan pembelajaran, hendaknya guru melakukan tepuk semangat dan tepuk konsentrasi sesuai dengan kreatifitas guru guna menunjang semangat serta motivasi siswa
   2. Pada tengah-tengah pembelajaran, hendaknya guru bersama dengan siswa melakukan ice breaking agar kegiatan pembelajaran tidak bosan sehingga siswa tetap semangat dan konsentrasi. Hal ini juga dapat menghindarkan perhatian siswa untuk tidak memainkan mainannya

6. Nama : AHMAD SUTISNA
   NIM : 836478171
   Program Studi : S1-PGSD
   Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
   Pokok Bahasan : Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia (Membaca cerita secara bergilir)

   Dari hasil menyimak video tentang “Membaca cerita secara bergilir”, dapat ditarik kesimpulan bahwa reaksi siswa terhadap materi serta kegiatan belajar mengajar yang terlihat dalam video tersebut cukup antusias. Namun ada beberapa siswa yang sepertinya terlihat kurang fokus ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
   Berdasarkan hasil menyimak, terdapat kelebihan dan kelemahan selama kegiatan pembelajaran berlangsung yakni sebagai berikut.
   1. Kelemahan
   a. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, alangkah lebih baik berdo’a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing
   b. Guru terlihat kurang komunikatif/interaktif dengan siswa
   c. Kurang maksimalnya dalam penggunaan alat bantu media belajar
   2. Kelebihan
   a. Dengan sigap dan telaten, guru dapat mengatasi keributan yang terjadi disebabkan oleh beberapa siswa
   Terdapat hal unik dalam video pembelajaran tersebut yakni ketika guru memilih untuk menyampaikan dongeng “Timun Mas” yang mungkin di zaman sekarang sudah kurang familiar. Selain itu, guru juga mampu menggambarkan dengan cukup baik terkait penokohan maupun alur cerita “Timun Mas” di papan tulis.
   Upaya yang mungkin dapat menunjang kemajuan kegiatan pembelajaran yakni sebagai berikut.
   -Dalam pembukaan kegiatan pembelajaran, hendaknya guru melakukan tepuk semangat dan tepuk konsentrasi sesuai dengan kreatifitas guru guna menunjang semangat serta motivasi siswa
   – Pada tengah-tengah pembelajaran, hendaknya guru bersama dengan siswa melakukan ice breaking agar kegiatan pembelajaran tidak bosan sehingga siswa tetap semangat dan konsentrasi. Hal ini juga dapat menghindarkan perhatian siswa untuk tidak memainkan mainannya.

7. Nama : Sutri Wulandari Br Sitepu
   NIM : 857108524
   Prodi : s1 PGSD AKPMM

   Assalamualaikum Wr Wb,izin memberikan tanggapan pada video ini tentang “membaca secara Bergulir”.
   Pada saat pembelajaran akan berlangsung,guru datang dan langsung memulai pembelajaran. Tidak ada sapa,salam,doa dan apersepsi yang diberikan oleh guru sehingga dalam pembelajaran terlihat siswa tidak tertarik terhadap pembelajaran dan merasa bosan. Pembelajaran yang diberikan juga tampak monoton dan tidak menyenangkan,hal ini menjadi alasan kedua siswa semakin malas belajar.
   Materi yang diberikan juga sederhana yaitu membaca cerita bergulir dengan meminta siswa untuk maju kedepan. Disini guru membuat sebuah ancaman “jika ada anak yang rame atau berisik akan langsung disuruh maju kedepan membacakan cerita. Menurut saya,memberikan ancaman ke siswa kelas 1 sd adalah strategi yang kurang efektif karena akan membuat siswa menjadi tidak nyaman dan leluasa dengan dirinya sendiri. Perlu diingat dan diketahui bahwa kelas yang diajar adalah siswa kelas 1 sd dimana mereka masih memiliki pola pikir yang hanya ingin bermain dan bersenang-senang. Siswa kelas rendah dan kelas tinggi jauh berbeda.
   Materi yang diberikan adalah membaca dengan bergulir namun guru malah meminta siswa yang maju dan menceritakan tentang sebuah kisah. Hal ini akan membuat kepercayaan diri siswa menjadi menurun. Akan lebih baik jika proses pemilihan menggunakan games,ini akan membuat semuanya adil dan kegiatan belajar mengajar pun menyenangkan.
   Media yang digunakan juga harus bervariasi,didalam video tersebut terlihat sang guru hanya menggambar dipapan tulis dan meminta anak membaca cerita dari buku. Menurut saya akan lebih baik jika sebelum membaca cerita,para siswa ditayangkan video terlebih dahulu tentang cerita yang akan dibaca. Dengan menambahkan media dalam pembelajaran,kesuksesan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran juga akan bertambah.

   Sekian tanggapan dari saya,terima kasih.

8. Nama : Siska Tri Ernawati
   NIM : 858863403
   Prodi : S1 PGSD
   Menurut saya, guru di awal pembelajaran bisa membuka pelajaran dengan baik. Ketika ada yang ramai, guru tanggap dan langsung menanyakan sebabnya kepada anak anak. Harusnya guru mendekat kepada yang ramai dan mungkin bisa mengalihkan perhatian ke anak yang ramai dengan cara meminta dia membaca cerita yang tadi dibacakan temannya. Jika anak tidak mau membaca, guru memberi pendekatan kepada si anak memberi pengertian untuk tidak ramai sendiri.
   Dari video diatas, guru sudah baik tidak memberi hukuman kepada anak yang bermain ketika pelajaran. Harusnya di awal tadi, guru memberi semangat seperti tepuk2 atau sesuatu yang membuat anak semangat untuk belajar bersama gurunya.

9. Nama : Siska Tri Ernawati
   NIM : 858863403
   Prodi : S1 PGSD

   Assalamualaikum wr wb…
   Disini saya akan memberikan tanggapan terkait dengan video diatas yang berjudul : Membaca Secara Bergilir.
   Menurut saya, guru di awal pembelajaran kurang bersemangat dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran hari ini kepada siswa nya. Guru bersikap datar, jadi greget anak pun kurang. Tidak ada pendahuluan dari guru dengan sapaan atau salam dan menanyakan kabar, dan tidak menanyakan siapa hari ini anak yang tidak masuk. Tidak adanya penguatan semangat dari anak yang kita dapat dengan menyanyikan lagu nasional atau kebangsaan. Guru ketika membuka materi pelajaran, dia bagus menanyakan kepada siswa ini gambar apa? Siswa pun antusias menjawab gambar dari yang ditunjuk guru. Harusnya siswa dibuat tertarik lagi, setelah tau gambar itu apa. Seperti, raksasa karakternya bagaimana kemudian timun mas itu apa? Jadi siswa antusias dengan gambaran dari gurunya. Untuk selanjutnya siswa bisa lebih penasaran lagi dengan cerita yang dibaca temannya.
   Ketika temannya membaca, banyak siswa yang terlihat tidak tertarik. Tapi tidak begitu nampak. Yang nampak yaitu anak yang bermain Yoyo. Dia saking tidak tertariknya memilih bermain yoyo. Di awal, guru juga sudah membuat kesepakatan anak yang tidak memperhatikan nanti aturannya bagaimana. Anak yang bermain yoyo itu, peraturannya dia harus membaca. Tapi dia tidak mau. Mungkin aturan tadi bisa ditegakkan dengan guru memberi pendekatan atau stimulus supaya anak mau membaca maju kedepan. Dari yang awalnya anak tidak mau, mungkin menjadi mau membaca.
   Sikap guru yang tidak marah tidak emosi ketika ada anak yang bermain dan tidak memperhatikan tadi, itu pun juga bagus. Tapi perlu ada ketegasan lagi dari guru tanpa meningkatkan egonya. Mungkin jika waktu nya masih ada ( karena tadi bel istirahat), guru bisa menghidupkan suasana dengan adanya ice breaking. Jadi siswa yang tadi sempat tidak fokus karena ada yang bermain yoyo, bisa lebih fokus lagi dengan kegiatan membaca cerita bergilir.
   Demikian sedikit diskusi dari saya. Terima Kasih

10. NAMA; SANHOT NAULI SARAGIH
    NIM;859887981
    JURUSAN;PGSD
    1. kelebihan
    – guru bisa menguasai kelas,menenangkan murid yang ribut
    -membuat kesepakatan dengan murid
    -guruna seoang yang penyabar

    1. Kelemahan
    – tidak adanya apersepsi di awal pembelajaran.
    – tidak adanya ice breaking yang dapat berguna untuk meningkatkan semangat siswa
    – kurangnya kemampuan guru dalam menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak antusias.
    – guru terlihat kaku dan kurang energik dalam menjelaskan materi,inonasi suara terlalu datar.

    saran saya yaitu :
    -sebaiknya guru menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, seperti belajar sambil bermain. Maka siswa akan lebih antusias dalam belajar.
    – lakukan ice breaking saat terlihat siswa mulai jenuh, karena anak akan senang jika bernyanyi, bertepuk tangan atau permainan-permainan sederhana.
    -seharusnya guru lebih ceria lagi dalam menjelaskan materi jangan terlalu kaku dan serius.