silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Perlu dipahami oleh para guru bahwa penanaman disiplin tidak dapat dicapai oleh anak secara cepat. Penanaman disiplin membutuhkan kesabaran, keteladanan dan konsistensi serta mekanisme “reward”. Dengan cara pengulangan, disiplin yang hendak diterapkan guru diantara para siswa TK perlu dilakukan. Dengan teladan dan cara pengulangan, siswa TK dapat mengingat aturan-aturan yang harus diikuti.

Bagaimana pendapat Anda setelah menyaksikan program video ini? Apakah Anda mempunyai masalah yang sama namun sudah berhasil menemukan solusi dari permasalahan yang Anda hadapi terkait dengan bagaimana melatih siswa TK agar mereka secara perlahan memahami dan dapat mentaati aturan melalui cara pengulangan di kelas. Dapatkah Anda menuangkan buah pikiran dalam kolom yang disediakan di bawah ini? Dengan Anda membagi pengalaman sejenis dengan tayangan program video ini, secara tidak langsung Anda telah membantu rekan sejawat guru yang memiliki masalah serupa. 

Sri Tatminingsih

Dari tayangan vidio yang berjudul Menanamkan disiplin pada anak usia dini melalui teknik pengulangan (repetition) menurut pendapat saya sudah dapat dipahami oleh anak, dari tayangan vidio saya sampaikan kekuatannya:

1. Guru telah dapat menarik perhatian anak untuk mendengarkan informasi dengan jelas;

2. Guru terlihat sudah menyiapkan contoh-contoh tentang disiplin anak dengan melalui

Cerita, permainan dan demontrasi;

3. Anak dengan antusias telah melakukan dengan seksama;

4. Dari kegiatan pengulangan anak tetap semangat melakukannya;

Adapun kelemahannya:

1. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum memberikan apersepsi sebelum pembelajaran dimulai,

2. Siswa langsung diajak oleh guru untuk mendemonstrasikan kegiatan sesuai tema yang harus diajarkan pada anak;

3. Perhatian guru belum terlihat merata untuk anak

4. Belum memberikan kesempatan anak untuk berani bertanya sebagai umpan balik.

Ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan jika hendak mengembangkan keterlibatan anak didik dalam kebersamaan. Piaget mengingatkan dalam proses melibatkan anak didik, orang dewasa harus menghormati anak-anak.Perlu memperhatikan dan mengedepankan, agar keterlibatan berjalan dengan baik dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar yang baik bagi guru dan orang dewasa. Berikan kebebasan anak untuk melakukan pembelajaran disiplin diri dan anak dengan kesadaran diri bisa mengekpresikan tindakan yang diajarkan oleh guru, dan orang tua menindak lanjuti bila siswa sampai dirumah masing-masing.

Dra. Eem Kurniasi, M.Pd.

a. Cara guru membuka kegiatan agar anak antri tidak memberikan
pemahaman/konsep pada anak untuk antri, aturan-aturan yang akan anak dan
guru sepakati, mengisi pembelajaran, bahasa tubuh guru, bahasa guru
kurang mencerminkan sikap dan bahasa guru yang baik, sehingga anak-anak
kurang tenang dan relaks,

b. Strategi penanaman aturan dengan praktek langsung, bermain drama,
atau dengan memberikan symbol gambar yang bisa di pasang dan terlihat
oleh anak.

c. Pembelajaran ini sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini
usia 3-6 tahun dengan tingkat pencapaian perkembangan anak yang
berbeda-beda

d. Ada dalam K13 lingkup Sosial emosional, rasa tanggung jawab untuk
diri sendiri dan orang lain : mentaati aturan kelas ( kegiatan) ,
mengatur diri sendiri, bertanggung jawab atas prilakunya untuk kebaikan
diri sendiri 

Evanigustiningtyas

Similar Posts

83 Comments

  1. Nama : Ade Andriani Liswan
    NIM 859402399
    POKJAR PANGKEP

    penanaman disiplin tidak dapat dicapai oleh anak secara cepat. Penanaman disiplin membutuhkan kesabaran, keteladanan dan konsistensi serta mekanisme “reward”. Dengan cara pengulangan, disiplin yang hendak diterapkan guru diantara para siswa TK perlu dilakukan. Dengan teladan dan cara pengulangan, siswa TK dapat mengingat aturan-aturan yang harus diikuti. video di atas dalam menerapkan kebiasaan mengantri,ada saja anak yang belum bisa menerapkannya dengan menyerobot barisan antrian. Mengenalkan dan menerapkan peraturan tidak bisa diperoleh dengan cara instan. Perlu pengulangan/repetition,pembiasaan-pembiasaan diiringi dengan kesabaran dengan tidak bosan mengingatkan dan konsistensi yaitu memberikan penguatan ketika belum bisa menerapkan disiplin, memberikan motivasi ketika anak mulai mengikuti aturan dan memberikan apresiasi kepada anak yang sudah mulai terbiasa mengikuti aturan.

  2. nama : rafiqah syaihany maarif
    nim : 859405133
    prodi : pgpaud
    assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
    Menurut saya, dalam menerapkan peratuan kelas pada anak dini harus ada pembiasaan yang terulang dan hal ini mengharuskan kerja sama yang baik antara guru kelas dan wali murid, karena dengan terjalinnya hubungan antara keduanya dapat menjadikan anak lebih disiplin dan menaati peraturan baik disekolah maupun dirumah.
    terimakasih.

  3. Nama : MERLIN
    Nim :818112535
    Judul : Pengulangan Repetition
    Menurut pendapat saya, sangat setuju dengan cara guru mengajarkan disiplin pada anak usia dini disiplin yaitu dengan cara harus ditanamkan secara perlahan dan disesuaikan dengan umurnya, dimana jika anak belum mampu mentaati aturan, maka ada beberap hal yang perlu dilakukan oleh guru.
    – pelajari aturan yang dibelum dipahami oleh anak didik.
    -ulangi kembali peraturan tersebut.
    -berikan kesempatan pada anak untuk bertanya dan tanyakan kembali kenapa belum bisa melaksanakan aturan tersebut.

  4. nurul mutmainnah mahmuda
    859406239
    pgpaud
    bismillahirrahmanirra
    Dengan judul video di atas yaitu repitition atau pengulangan dapat dirangkum dengan singkat bahwasannya sistem pengulangan memberikan arahan dan informasi serta pengulangan prilaku yang baik dapat berbekas pada anak murid dengan kata lain keistiqomaan pasti berbuah hasil
    adapun cara agar anak dapat menaati peraturan harusnya guru mepunyai kebiasaan baik terlebih dahulu sebelum mengajarkannya kepada anak, juga dapat bekerjasama dengan orangtua untuk sama-sama membibing anak didik dengan baik

    sekian

  5. nurul mutmainnah
    859406239
    pgpaud
    bismillahirrahmanirrahiim
    Dengan judul video di atas yaitu repitition atau pengulangan dapat dirangkum dengan singkat bahwasannya sistem pengulangan memberikan arahan dan informasi serta pengulangan prilaku yang baik dapat berbekas pada anak murid dengan kata lain keistiqomaan pasti berbuah hasil
    adapun cara agar anak dapat menaati peraturan harusnya guru mepunyai kebiasaan baik terlebih dahulu sebelum mengajarkannya kepada anak, juga dapat bekerjasama dengan orangtua untuk sama-sama membibing anak didik dengan baik

  6. Mohon ijin untuk menanggapi..
    Saya Arnawati (858412849) dari prodi PG Paud.
    Dalam video tersebut digambarkan bagaimana melatih ketaatan anak melalui kegiatan mengantri.Kegiatan mengantri memang terlihat sepele,namun kegiatan ini memiliki makna yang sangat besar dalam meletakkan dasar ketaatan pada anak sejak dini sehingga saat anak tumbuh menjadi dewasa ketaatan ini tetap tertanam di dalam diri dan anak menjadi seorang pribadi yang santun dan dapat menghargai orang lain.Melatih ketaatan tentu saja tidak dapat dilakukan di sekolah saja melainkan guru perlu bekerja sama dengan orang tua agar pembiasaan tersebut juga diterapkan dirumah.
    Demikian tanggapan saya.Terima kasih

  7. Mohon ijin untuk menanggapi,saya Arnawati (858412849) dari prodi PG Paud.
    Dalam video tersebut digambarkan bagaimana melatih ketaatan anak melalui kegiatan mengantri.Kegiatan mengantri memang terlihat sepele,namun kegiatan ini memiliki makna yang sangat besar dalam meletakkan dasar ketaatan pada anak sejak dini sehingga saat anak tumbuh menjadi dewasa ketaatan ini tetap tertanam di dalam diri dan anak menjadi seorang pribadi yang santun dan dapat menghargai orang lain.Melatih ketaatan tentu saja tidak dapat dilakukan di sekolah saja melainkan guru perlu bekerja sama dengan orang tua agar pembiasaan tersebut juga diterapkan dirumah.
    Demikian tanggapan saya.Terima kasih

  8. Nama : Surya Fitri
    Nim :856210326
    Prodi : S1 PG PAUD

    Izin menanggapi video diatas yaitu tentang anak tidak mau mengantri. Masalah yang dialami oleh guru diatas pada umumnya juga di hadapi oleh guru-guru anak usia dini dimana pun berada. Oleh karena itu supaya anak mau mengantri, taat pada aturan yang dibuat, tidak saling dorong saat antri.. Tentu guru harus memberikan stimulasi yang tepat agar anak mau menaati aturan yang sudah dibuat dalam kegiatan. Guru juga bisa melibatkan anak dalam pembuatan aturan dan pemberian hukuman maupun reward terhadap anak yang mau mengantri dan menaati aturan yang sama-sama dibuat. Untuk itu, dalam melatih kegiatan mengantri ini perlu dilakukan juga oleh orang tua dirumah, agar tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.
    Terima kasih.

  9. Nama : Rumiana Zulfa
    Nim : 873290805
    Prodi : Sl PGPAUD

    Setelah melihat video tentang pengulangan “Repetition” hal seperti itu memang sering terjadi saat dikelas terutama dikelas tempat saya mengajar. Ada beberapa anak yang memang belum bisa mengikuti aturan yang telah diberikan dan pada saat menunggu giliran cenderung tidak sabar.
    Ada beberapa teknik yang saya gunakan untuk melatih disiplin pada anak usia dini yaitu :
    – Memberikan arahan pada anak perlahan-lahan
    – Memberikan reward sebuah pujian
    – Memberi tugas sesuaikan usia anak
    – Menggunanakan bahasa yang tepat untuk anak dapat dipahami
    Perlahan namun pasti teknik diatas yang saya terapkan membuat anak didik saya mengerti aturan yang diberikan dan mulai disiplin saat dikelas.

  10. Nama : Silvioni Paulina
    Nim : 857494671
    Prodi : S1 PGPAUD
    Mengarahkan anak memang sedikit sulit, tapi dengan menggunakan teknik pengulangan atau dilakukan terus menerus membuat anak mengerti dan paham apa yang harus aank lakukan karna sudah terbiasa. Teknik ini dilakukan supaya anak terbiasa dan tertib sejak awal dengan aturan yang sudah dibuat. Untuk mengatasi anak yang susah mengantri atau tidak mau mengantri dengan cara melakukan perjanjian terlebih dahulu dengan anak jika ingin mencuci tangan misal atau melakukan sesuatu harus mengantri, menjelaskan apa itu kesabaran kepada anak supaya anak juga mau mengantri. Lalu penjelasan harus dilakukan secara berulang saat akan mencuci tangan atau melakukan sesuatu anak harus diingstkan berulang bahwa harus mengantri sampe akhirnya setelah terbiasa anak tidak perlu lagi diberitahu karna sudah terbiasa.

Leave a Reply