silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika menjelaskan proses gunung meletus, tsunami, banjir, longsor dan peristiwa alam lainnya, para siswa masih bingung karena guru tidak menggunakan media. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menggunakan media sederhana yang dapat digunakan oleh guru yaitu media flip chart yang dapat membantu guru dalam menghemat waktu dan ruang untuk menulis atau menempelkan gambar-gambar di papan tulis.

Toto Fathoni

Dari tayangan video ini dapat saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Guru tidak menyampaikan tujuan apa yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, namun hanya menyampaikan judul atau pokok bahasan saja.

2. Guru menyuruh siswa: “Sekarang keluarkan buku IPA” , dari perintah guru tersebut tidak dijelaskan halaman berapa, materinya apa. Bahkan samapai pembelajaran berakhir buku IPA tadi nampak tidak digunakan. Dan nampak janggal karena begitu siswa disuruh untuk membuka buku IPA, sedangkan siswa baru bergerak akan mengambil buku IPA nya, (siswa belum mengambil buku IPA dan belum membukanya), guru langsung meminta kepada siswa lagi :”Sebentar, sekarang dengarkan penjelasan bu guru. Guru langsung ceramah menjelaskan tentang, alam milik kita, kalau tidak dipelihara akan bagaimana dan sebagainya, kalau tidak dipelihara bagaimana. Sampai dengan brain storming tentang apa akibatnya kalau hutan yang sangat luas ini tidak dipelihara. Sampai dengan berakhirnya brain storming tentang akibat kerusakan hutan guru belum  atau tidak menggunakan Flip Chart.

3. “Bagaimana solusinya?’ Dijelaskan bahwa dapat menggunakan flip chart. Di sini juga nampak bahwa, bukan guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media sederhana berupa flip chart, tetapi malah dijelaskan bagaimana menggunakan flip chart dalam proses pembelajaran. Bahkan dimulai dari apa pengertian flip chart, bagaimana penggunaan flip chart, macam macam flip chart, pada saat bagaimana penggunaan flip chart sambil dimunculkan guru membuka flip chart sebagai penjelas dari bagaimana penggunaan flip chat.

4. Jadi video tersebut intinya bukan pada bagaimana seorang guru memanfaatkan flip chart untuk menjelaskan proses peristiwa alam yang terjadi di Indonesia tetapi malah membicarakan apa, bagaimana menggunakan flip chart dalam proses pembelajaran.

5. Nampak dalam video ketika guru membuka berbagai flip chart (sebagai penjelas tentang bagaimana menggunakan flip chart), nampak tergesa gesa, tidak ada penjelasan, flip chartnya tidak begitu jelas.

6. Kalau diamati justru kelasnya lebih hidup pada saat guru menggunakan brain storming tentang akibat hutan yang tidak dipelihara, dari pada ketika guru membuka flip chart tentang akibat kerusakan hutan yang tidak dipelihara.

Drs. Sumarno, M.Pd.

Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas kebingungan siswa tentang materi tanpa bantuan flip chart, pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan materi dengan flip chart tersebut, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah agar siswa tidak lupa.

Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi sudah cukup memadai.

Kesesuaian sudah cukup baik, kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.

Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih masalah yang dihadapi saat siswa tidak menggunakan flip chart dan setelah siswa menggunakan flip chart.

Herawati, M.Pd.

Similar Posts

250 Comments

  1. Nama : Rani Damayanti Siahaan
    Nim : 856025364
    Prodi : PGSD – S1
    Pokjar : Labusel
    Upbjj : Medan

    Video praktik mengajar IPA di SD yaitu “Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart untuk Menjelaskan Proses dan Peristiwa-peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia pada Pembelajaran IPA di SD”.
    Kesimpulan dalam video tersebut menurut saya adalah, media adalah sesuatu yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu dalam pembelajaran. Mengapa demikian? Kita dapat melihat contoh dari video tersebut. Ketika siswa belajar tanpa menggunakan media, mereka hanya coba membayangkan dan tampak bingung. Guru bertanya “ada yang tau bagaimana proses terjadinya bencana alam?” Semua siswa tampak diam dan bingung. Guru berusaha mencari cara agar pembelajaran yang sudah di susun dan direncanakan nya dapat tercapai. Dengan menggunakan media mungkin siswa akan dapat lebih memahami materi tentang bencana alam. Dan betul saja, ketika guru menggunakan media flip chart yaitu lembaran kertas yang berisi bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik. Guru menunjukkan gambar-gambar bagaimana proses terjadinya bencana alam, dan tampak siswa lebih semangat dan berusaha memahami tanpa menebak, membayangkan karena didepan siswa sudah ada gambar proses-proses dari bencana alam tersebut. Dapat dibenarkan bahwa media pembelajaran memang dapat meningkatkan kualitas belajar anak, semangat belajar anak dan rasa ingin tahu nya.

  2. Nama : Vina Rohmatul Ummah
    NIM : 858901567
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ-UT Jember Pokjar Wuluhan
    Setelah menyimak video mengenai ““Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA di SD” menurut saya kelemahan pembelajaran yang dilakukan guru di video tersebut yaitu :
    1. Pada kegiatan awal pembelajaran guru belum melakukan apersepsi. Selanjutnya guru tidak menjelaskan tujuan dari pembelajaran tersebut Langsung ke judul materi tentang peristiwa-peristiwa alam di Indonesia.
    2. Pada video tersebut terlihat guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran IPA, tetapi dalam pembelajaran buku tidak dimanfaatkan secara maksimal.
    3. video diatas lebih dominan apa itu media flip chart dan penjelasan tentang menggunakan media tersebut.
    4. Pada akhir pembelajaran, guru tidak memberikan evaluasi atau tugas.
    Selanjutnya kelebihan dari video pembelajaran tersebut yaitu :
    1. Pada kegiatan awal guru sudah menanyakan kabar siswa.
    2. Guru sudah menjelaskan materi tentang peristiwa tentang peristiwa alam dan cara menjaga dan meletarikan alam. Kemudian guru menjelaskan dampak apa saja yang terjadi akibat bencana peristiwa alam.
    3. Penggunaan flip chart dalam penjelasan materi yang dilakukan guru sudah bagus, gambar peristiwa-peristiwa alam juga sangat jelas bagi siswa.
    Sekian tanggapan video dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf
    Terima kasih

  3. Nama :Novida Indriyani
    Nim : 858924073
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ UT JEMBER Pokjar Genteng

    menurut analisis saya dari Vidio tersebut untuk pembukaan awal pembelajaran guru langsung menyampaikan materi inti.sehingga anak masih kebingungan, Menurut saya seharusnya guru menstimulus dulu tema atau materi yang akan disampaikan misalnya memberikan sebuah gambaran.sehingga anak mencari dan berpikir kira kira apa materi yang akan disampaikan oleh guru dan tercapai tujuan pembelajarannya.
    Dengan media flipchart pada pembelajaran khusunya IPA sangat membantu dimana pelajaran dan materi -materi IPA perlu diingat dan dipahami.sehinga perlu adanya media.penggunaan media flipchart sangat sederhana dan juga praktis tentunya.penyampaian materi dengan media flipchart membuat anak-anak tidak bosan dan merangsang serta memotivasi siswa dalam pembelajaran.pada Vidio tersebut setidaknya membantu para guru dimana setiap pembelajaran harus menggunakan media.media tidak harus mahal bahkan media bisa kita buat sendiri misalnya dengan flipchart.terima kasih.

  4. Nama : Untung Katmiyati
    Nim : 858905399
    Program Studi : S1-PGSD
    Pokjar : Banyuwangi Kota

    Berikut ini adalah hasil analisis video GPO 1 “Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA Di SD”
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru ?
    Berdasarkan pengamatan dari video di atas di awal video siswa tampak belum siap sepenuhnya untuk mengikuti pembelajaran karena siswa sedang menyiapkan buku paket sedangkan guru langsung memberikan penjelasan dengan memberi instruksi “dengarkan dulu sebentar”. Di pertengahan siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan ketika guru memberikan pertanyaan. Namun, terlihat juga siswa tampak kebingungan ketika guru mengajukan pertanyaan “ Ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya gunung meletus, longsor, banjir, dan tsunami?”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak punya pengetahuan tentang hal tersebut. Untuk mengatasi hal ini guru dapat memberikan kaitan dengan pengalaman siswa dan memberi pertanyaan pancingan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, motivasi siswa untuk mau bernalar/berpikir, seperti “ apakah di tempat tinggal kalian pernah terjadi banjir? “ , “ Apakah kalian pernah melihat peristiwa banjir di televisi?”. Baru setelahnya guru dapat menambah pemahaman siswa dengan menggunakan media flip chart yang berisi proses terjadinya gunung meletus, banjir, longsor, dan tsunami.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran ?
    – Di dalam video tersebut guru tidak melakukan pendahuluan terlebih dahulu seperti berdo’a, mengecek kehadiran siswa
    – Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
    – Guru tidak melakukan apersepsi
    – Pada awal pelajaran guru meminta siswa untuk membuka buka IPA, akan tetapi buku IPA tersebut tidak digunakan secara maksimal

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Guru mengucapkan salam terlebih dahulu “selamat pagi”
    – Guru menyampaikan pokok bahasan pembelajaran
    – Sudah ada pertanyaan pemantik “Ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya gunung meletus, longsor, banjir, dan tsunami?”
    – Guru menggunakan media yang tepat yaitu flip chart

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    – Siswa terlihat aktif dalam melakukan tanya jawab ketika ditanya tentang dampak dari kerusakan hutan

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    – Guru harus menggunakan media audio-visual jika sarana prasarana mendukung
    – Guru harus menggunakan metode mengajar yang menarik
    – Guru harus mengganti metode mengajar untuk membuat siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran

  5. Nama : Untung Katmiyati
    Nim : 858905399
    Program Studi : S1-PGSD
    Pokjar : Banyuwangi Kota

    Berikut ini adalah hasil analisis video GPO 1 “Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart untuk Menjelaskan proses peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia pada Pembelajaran IPA di SD”

    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    – Berdasarkan pengamatan dari video di atas di awal video siswa tampak belum siap sepenuhnya untuk mengikuti pembelajaran karena siswa sedang menyiapkan buku paket sedangkan guru langsung memberikan penjelasan dengan memberi instruksi “dengarkan dulu sebentar”. Di pertengahan siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan ketika guru memberikan pertanyaan. Namun, terlihat juga siswa tampak kebingungan ketika guru mengajukan pertanyaan ” Ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya gunung meletus, longsor, banjir, tsunami?. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak punya pengetahuan tentang hal tersebut. Untuk mengatasi hal ini guru dapat memberikan kaitan dengan pengalaman siswa dan memberi pertanyaan pancingan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, motivasi siswa untuk mau bernalar/berpikir, seperti “apakah di tempat tinggal kalian pernah terjadi banjir?’, “Apakah kalian pernah melihat peristiwa banjir di televisi?”. Baru setelahnya guru dapat menambah pemahaman siswa dengan menggunakan media flip chart yang berisi proses terjadinya gunung meletus, banjir, longsor, dan tsunami.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Di dalam video tersebut guru tidak melakukan pendahuluan terlebih dahulu seperti berdo’a, mengecek kehadiran siswa.
    – Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
    – Guru tidak melakukan apersepsi
    – Pada awal pelajaran guru meminta siswa untuk membuka buku IPA, akan tetapi buku IPA tersebut tidak digunakan secara maksimal

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Guru mengucapkan salam terlebih dahulu “selamat pagi”
    – Guru menyampaikan pokok bahasan pembelajaran
    – Sudah ada pertanyaan pemantik “Ada yang bisa menjelaskan proses terjadinya gunung meletus, longsor, banjir, dan tsunami?”
    – Guru menggunakan media yang tepat yaitu flip chart

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    – Siswa terlihat aktif dalam melakukan tanya jawab ketika ditanya tentang dampak dari kerusakan hutan

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    – Guru harus menggunakan media audio-visual jika sarana prasaranan mendukung
    – Guru harus menggunakan metode mengajar yang menarik
    – Guru harus mengganti metode mengajar untuk membuat siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran

  6. Nama : Kurniawati Gulo
    NIM : 857115236
    Prodi : S1 – PGSD

    Menurut saya, setelah menyimak video mengenai ““Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA di SD” menurut saya kelemahan pembelajaran yang dilakukan guru di video tersebut yaitu :
    1. Pada kegiatan awal pembelajaran guru belum melakukan apersepsi. Selanjutnya guru tidak menjelaskan tujuan dari pembelajaran tersebut Langsung ke judul materi tentang peristiwa-peristiwa alam di Indonesia.
    2. Pada video tersebut terlihat guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran IPA, tetapi dalam pembelajaran buku tidak dimanfaatkan secara maksimal.
    3. video diatas lebih dominan apa itu media flip chart dan penjelasan tentang menggunakan media tersebut.
    4. Pada akhir pembelajaran, guru tidak memberikan evaluasi atau tugas.
    Selanjutnya kelebihan dari video pembelajaran tersebut yaitu :
    1. Pada kegiatan awal guru sudah menanyakan kabar siswa.
    2. Guru sudah menjelaskan materi tentang peristiwa tentang peristiwa alam dan cara menjaga dan meletarikan alam. Kemudian guru menjelaskan dampak apa saja yang terjadi akibat bencana peristiwa alam.
    3. Penggunaan flip chart dalam penjelasan materi yang dilakukan guru sudah bagus, gambar peristiwa-peristiwa alam juga sangat jelas bagi siswa.

  7. Nama : Mar’a Magdalia
    NIM : 857157108
    Program Studi : PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru

    Setelah menyaksikan video ini, izin menanggapi media sederhana yang digunakan oleh guru yaitu media flip chart :
    1. Guru bermaksud menggunakan media agar dapat membantu siswa memahami pembelajaraan, namun media audio visual akan lebih membantu, dibanding penjelasan melalui gambar dan ceramah.
    2. Metode ceramah terasa membosankan, untuk siswa yang membutuhkan stimulus lebih banyal, metode ceramah tidak cukup membantu untuk memahami materi
    3. Pertanyaan pemantik yang disampaikan guru, menstimilus keaktifan siswa dalam berpartisipasi di kelas.
    Secara keseluruhan proses pembelajaran, perlu mengeksplor banyak media dan metode, agar peserta didik lebih aktif di kelas

  8. Video awal menunjukan kurangnya media pembelajaran dalam penyampaian materi, sehingga siswa kurang bisa memahami maksud dan tujuan materi tersebut.
    Kelemahan
    -. Guru tidak menyampaikan tujuan apa yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, namun hanya menyampaikan judul atau pokok bahasan saja.
    -. tidak mengabsen siswa.
    -. Apersepsi tidak ada.
    -. penyampaian perintah membuka materi kurang jelas.
    Kelebihan
    – sudah memberikan umpan berupa pertanyaan ketika menjelaskan materi sehingga kelas menjadi hidup
    -media yang digunakan sudah bagus tapi harus di upgrade ke media yang lebih menarik.

  9. Nama : Yasinta Maulida
    Nim : 858157204
    Prodi : S1-PGSD

    dari pengamatan saya mengenai video diatas mengenai pemanfaatan media sederhana berbentuk flip chart untuk menjelaskan proses pristiwa alam yang terjadi di Indonesia pada pembelajaran IPA di SD sudah cukup baik,
    bagian pembukaan pada saat proses awal pembelajaran sudah baik, hanya saja jika boleh menambahkan perlu adanya mengabsen kehadiran siswa serta menambahkan sedikit pendahuluan seperti menanyakan kabar kepada siswa.
    lalu pada bagian inti pembelajaran bisa ditambahkan mengenai penjelasan proses apa yang terjadi ketika kebakaran hutan yang diterangkan oleh alat peraga flip chart, di video hanya terlihat sekilas saja penjelasan mengenai bencana alam sementara guru terlalu cepat membuka lembar flip chart.
    alangkah lebih baik jika alat peraga digunakan dengan maksimal untuk menjelaskan apa yang terjadi ketika kebakaran hutan, apa dampak yang disebabkan, serta bagaimana cara menanggulangi bencana alam. maka pemanfaatan media juga dapat membantu secara maksimal dalam proses pembelajaran IPA di SD.

  10. Di dalam pembelajaran pemanfaatan media sederhana berbentuk flip chart untuk menjelaskan proses peristiwa yang terjadi Indonesia.
    Kita sebagai guru bisaenyiap kan alat peraga berbentuk kertas yang berisikan gambar tentang peristiwa alam diindoneisa, jadi melalui media tersebut semangat guru dan siswa bertambah dan karena adanya antara tanya jawab guru dan siswa seputar peristiwa alam yang terjadi di Indonesi.

Leave a Reply