Similar Posts
Menarik Perhatian Siswa
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara : Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang. Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan….
Membaca Cerita Secara Bergilir
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut. Setelah itu guru menjelaskan materi…
Belajar Penjarian dengan Bermain Recorder tanpa Recorder
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang kegiatan belajar anak dalam mempelajari teknik penjarian bermain recorder / suling tangga nada 1 = C pada siswa kelas 4 SD. Pada awal pertemuan guru menyampaikan apersepsi dengan penjelasan bagaimana cara memainkan alat musik sederhana yaitu recorder. Pada topik ini guru…
Menciptakan Suasana Kelas Kondusif
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang bagaimana guru mengatur siswa agar suasana belajar menjadi kondusif. Proses pembelajaran dikatakan kondusif jika seorang guru dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondusif jika terjadi gangguan. Selanjutnya…. Pada saat belajar secara kelompok, anak dapat mendalami materi dan…
Meningkatkan Kerjasama Siswa dalam Kerja Kelompok
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Ada beberapa kemampuan dasar yang harus dikuasai guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, di antaranya keterampilan mengelola kelas. Guru harus mampu bagaimana mengelola kelas untuk pembelajaran klasikal dan cara yang harus dilakukan dalam mengelola pembelajaran secara kelompok. Dalam tayangan veideo ini akan disajikan masalah-masalah yang muncul…
Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah: Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam, Meminta siswa…
Nama : Yusi Elva Riani Susanti
NIM : 58708741
UPBJJ UT : Surabaya
Pokjar : Bangkalan
Judul : Yuk Mengarang Bebas
1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : terdapat raut muka kebingungan atas tugas yang diberikan.
2. Kelemahan :
– Guru tidak memberikan kegiatan pendahuluan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan tidak mengukur pengetahuan awal siswa
– Guru tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tugas yang diberikan. contohnya : pengertian karangan, pengertian tamasya, dll
3. Kelebihan :
– Guru peka terhadap kondisi siswa yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas mengarang
– Guru memberikn rambu-rambu yang jelas, runtut, dan mudah dipahami dalam membantu siswa membuat karangan
4. Hal unik : guru memberikan penjelasan setelah siswa kebingungan dengan tugas yang diberikan
5. Saran :
– Melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, supaya perhatian siswa terfokuskan kepada guru saat pembelajaran, dan dapat lebih menumbuhkan semangat para siswa.
-Melakukan kegiatan apersepsi sebagai upaya mengukur pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan di pelajari.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Khomsatun Soliha
NIM : 856989563
Pokjar : Kota Semarang
UPBJJ : Semarang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Judul video : Yuk, mengarang bebas
Review Video : setelah menonton video kegiatan belajar tersebut, ada beberapa permasalahan yang sebaiknya diperbaiki dalam kegiatan belajar tersebut, yaitu
1. guru tidak melakukan teknik kegiatan pembukaan pada awal kegiatan belajar mengajar ,seperti Icebreaking atau permainan penghangat, Hubungkan materi dengan kehidupan nyata,Tampilkan antusiasme dan energy,,Berikan tantangan,Kenali minat dan kebutuhan siswa,Berikan umpan balik positif,Libatkan siswa secara aktif,Demonstrasi atau Percobaan,Gambar atau Visualisasi, Aktivitas Kelompok atau Diskusi.
Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif
teknik membuka pembelajaran merupakan metode atau strategi yang digunakan oleh seorang pendidik untuk memulai sesi pembelajaran agar siswa tertarik, bersemangat, dan siap untuk belajar. Tujuan dari teknik membuka pembelajaran adalah untuk menciptakan suasana belajar yang positif, membangkitkan minat siswa, dan mempersiapkan mereka secara mental dan emosional untuk menerima materi pembelajaran.
2. kegiatan belajar yang monoton. Jika Guru Pintar hanya mengaplikan strategi belajar yang sama, metode belajar yang sama, atau media pembelajaran yang sama dalam kurun waktu yang lama, maka siswa akan cepat merasa bosan. Tidak ada lagi rasa penasaran yang membuat siswa antusias belajar. Supaya siswa bersemangat dan memiliki motivasi dalam belajar, Guru Pintar dapat memberitahukan pada siswa tujuan mempelajari materi yang diajarkan. Kaitkan hal-hal yang dipelajari di kelas dengan kehidupan nyata sehingga siswa tidak hanya memiliki gambaran abstrak mengenai pembelajaran. Berikan motivasi yang membuat siswa merasa membutuhkan belajar dengan menceritakan kisah-kisah orang sukses atau kisah inspiratif
3. Banyak siswa pergi sekolah adalah sebuah rutinitas tanpa memiliki tujuan yang jelas mengapa mereka harus pergi ke sekolah. Hal ini membuat siswa ke sekolah hanya raganya saja. Tidak ada makna dari pembelajaran di kelas yang membekas dalam sanubarinya. Lama kelamaan hal ini membuat anak mengalami kendala dalam belajar atau bahkan tidak mau belajar sama sekali. Cara mengatasi kejenuhan dalam belajar yang ampuh untuk kasus ini adalah dengan selalu memberikan kegiatan belajar yang menantang siswa.
4. kurangnya atau tidak adanya tantangan dalam belajar. Misalnya Siswa hanya mendengarkan ceramah atau menjawab soal-soal yang jawabannya ada di dalam buku. Hal ini membuat siswa tidak memiliki target pencapaian yang dapat membuat mereka melakukan effort khusus.
5. Lingkungan yang tidak kondusif misalnya tata ruang kelas yang monoton, tidak memiliki hiasan-hiasan atau dekorasi yang menarik, pencahayaan kurang, sirkulasi udara tidak baik, atau berisik.Solusi untuk masalah ini adalah dengan selalu berusaha membuat lingkungan siswa belajar di sekolah nyaman dan menyenangkan.
Nama : Candra Rini Sulistyowati
NIM : 858830476
UPBJJ UT : Malang
Pokjar : Karangploso-Salut Pakis
Judul : Yuk Mengarang Bebas
Kelemahan dari pembelajaran pada video itu, guru tidak menjelaskan dari awal materi ataupun cara mengerjakannya terlebih dahulu.
Sebaiknya kita sebagai guru harus membuka awal pembelajaran dengan menyapa, berdoa, mengabsen terlebih dahulu kemudian memberikan pertanyaan pemantik kepada anak-anak tentang materi yang dipelajari sebelumnya. Kemudian bisa dibuka dengan awal pembelajaran yang menyenangkan dengan game atau menyanyi edukasi pendidikan. Langsung bisa dilanjut dengan penjelasan materi. Kalau menurut saya, di lingkungan saya : anak didiknya lebih suka di jelaskan materi menggunakan LCD terlebih dahulu , jadi tidak monoton dengan metode ceramah. Jika sudah menjelaskan, siswa ditanya sekali lagi :”apa ada pertanyaan atau kurang jelas?”
Kemudian jika sudah, baru siswa diberikan LKPD dan kelebihan guru pada video itu yang sangat sabar dalam mendidik siswa yang ramai pada saat pembelajaran. tetapi seharusnya lebih disiplin lagi.
Terimakasih, Mohon maaf dan bimbingannya jika ada kekurangan
Nama : Mimi ayu lestari
Nim : 856590029
Upbjj : UT jambi
Pokjar : kerinci
1. Reaksi siswa : terdapat raut muka kebingungan atas tugas yang diberikan.
2. Kelemahan :
– Guru tidak memberikan kegiatan pendahuluan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan tidak mengukur pengetahuan awal siswa
– Guru tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tugas yang diberikan. contohnya : pengertian karangan, pengertian tamasya,
3. Kelebihan :
– Guru peka terhadap kondisi siswa yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas mengarang
– Guru memberikn rambu-rambu yang jelas, runtut, dan mudah dipahami dalam membantu siswa membuat karangan
4. Hal unik : guru memberikan penjelasan setelah siswa kebingungan dengan tugas yang diberikan
5. Saran :
– Melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, supaya perhatian siswa terfokuskan kepada guru saat pembelajaran, dan dapat lebih menumbuhkan semangat para siswa.
-Melakukan kegiatan apersepsi sebagai upaya mengukur pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan di pelajari.