silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut.  Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu  Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…

Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri.  Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

108 Comments

  1. Nama : farichatur Rodhiyah
    Nim : 858572151
    Upbjj: malang
    Prodi: PGSD S1

    Izin menanggapi
    Dalam vidio ini masih ada kurangnya dalam kegiatan awal pembelajaran guru tidak melakukan kegiatan apresiasi,dan kurang menggunakan media pembelajaran sehingga minat belajar siswa kurang efektif.

  2. Nama : ERIKA APRIANI
    NIM : 878253959
    UPBJJ : Medan
    Pokjar : Mandailing Natal

    Setelah menyimak video, maka saya simpulkan :

    1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran kurang kondusif. Sebagian siswa antusias dan sebagian lagi sibuk dengan dunianya masing-masing sehingga kurang memperhatikan penjelasan guru.

    2. Kelemahannya adalah guru tidak melakukan apersepsi untuk memotivasi siswa. Alangkah lebih baik guru terlebih dahulu membagi kelompok sebelum meminta siswa untuk maju kedepan dan bercerita secara bergiliran. Materi belum tersampaikan karena suasana kelas yang kurang kondusif.

    3. Kelebihannya adalah guru menggambar tokoh dalam cerita yang akan dibaca di papan tulis untuk menarik minat siswa.

    4. Hal unik yang saya temukan adalah guru yang sabar dan tenang dalam menghadapi siswanya, serta menggunakan cara dan bahasa yang baik untuk menyita mainan siswa yang kurang kondusif.

    5. Usul saya untuk melakukan apersepsi di awal pembelajaran. Menggunakan model, metode, media yang lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.

    Terimakasih

  3. Nama : Ahmad Sutisna
    NIM : 836478171
    Semester : 8

    Dari hasil menyimak video tentang “Membaca cerita secara bergilir”, dapat ditarik kesimpulan bahwa reaksi siswa terhadap materi serta kegiatan belajar mengajar yang terlihat dalam video tersebut cukup antusias. Namun ada beberapa siswa yang sepertinya terlihat kurang fokus ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
    Berdasarkan hasil menyimak, terdapat kelebihan dan kelemahan selama kegiatan pembelajaran berlangsung yakni sebagai berikut.
    1. Kelemahan
    a. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, alangkah lebih baik berdo’a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing
    b. Guru terlihat kurang komunikatif/interaktif dengan siswa
    c. Kurang maksimalnya dalam penggunaan alat bantu media belajar
    2. Kelebihan
    Dengan sigap dan telaten, guru dapat mengatasi keributan yang terjadi disebabkan oleh beberapa siswa
    Terdapat hal unik dalam video pembelajaran tersebut yakni ketika guru memilih untuk menyampaikan dongeng “Timun Mas” yang mungkin di zaman sekarang sudah kurang familiar. Selain itu, guru juga mampu menggambarkan dengan cukup baik terkait penokohan maupun alur cerita “Timun Mas” di papan tulis.
    Upaya yang mungkin dapat menunjang kemajuan kegiatan pembelajaran yakni sebagai berikut.
    – Dalam pembukaan kegiatan pembelajaran, hendaknya guru melakukan tepuk semangat dan tepuk konsentrasi sesuai dengan kreatifitas guru guna menunjang semangat serta motivasi siswa
    – Pada tengah-tengah pembelajaran, hendaknya guru bersama dengan siswa melakukan ice breaking agar kegiatan pembelajaran tidak bosan sehingga siswa tetap semangat dan konsentrasi. Hal ini juga dapat menghindarkan perhatian siswa untuk tidak memainkan mainannya

  4. NAMA : SERI HENDERAWATI HARAHAP
    NIM : 859803149
    UPBJJ : MEDAN
    POKJAR: LABUHANBATU SELATAN

    izin menanggapi video, setelah saya menonton video di halaman gpo dengan judul video “MEMBACA CERITA SECARA BERGILIR”

    ringkasan video : Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di kelas 1 Sekolah Dasar denan mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru mengawali pembelajaran dengan memperkenalkan materi terlebih dahulu. Setelah itu guru memberikan contoh berupa gambar tokoh utama yaitu Timun Mas dengan Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri. kemudia guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

    reaksi siswa : siswa memberikan reaksi yang baik saat guru menasihati, tetapi ada beberapa siswa yang tidak kondusif.

    kelemahan guru :
    (1) guru tidak memulai atau mengawali pembelajaran dengan baik dimana tidak ada doa dan motivasi kepada siswa
    (2) guru tidak mengalokasikan waktu sehingga materi yang diberikan belum tersampaikan dengan baik namun harus terpotong jam istirahat
    (3) guru belum membagi kelompok siswa namun langsung meminta siswa untuk maju perkelompok.

    kelebihan guru :
    (1) guru menerangkan materi di awal pembelajaran dengan menggunakan gambar sehingga siswa lebih mudah memahami
    (2) guru dapat mengondisikan kelas dengan baik
    (3) guru dapat menciptakan interaksi yang baik dengan siswa
    (4) guru mencoba melatih keberanian siswa dengan meminta siswa maju kedepan
    (5) guru memastikan bahwa siswa paham apa yang di sampaikan
    (6) guru tidak menggunakan kekerasan dalam menegur siswa tapi memberi hukuman ringan yang mendidik.

    hal unik : siswa membawa mainan kedalam kelas sehingga tidak fokus dalam belajar, guru menyita mainan siswa dan menasihatinya

    usul :
    (1) guru sebaikanya memulain pembelajaran dengan salam dan doa
    (2) guru sebaikanya lebih bisa mengalokasikan waktu dengan baik agar pembelajaran dapat diselesaikan tepat waktu
    (3) guru sebaiknya membuat inovasi baru agar siswa lebih tertarik dengan materi pembelajaran.

  5. Saya Muhammad Imam Muzaka dari pokjar baradatu Izin memanggapi, Setelah saya mengamati video pembelajaran tersebut, penggunaan media papan tulis sudah bagus dan metode yang yang digunakan cukup baik. Menurut saya ada beberapa yang perlu diperbaiki yaitu, mulai dari apersepsi di awal pembelajaran, menjelaskan tujuan pembelajaran, serta guru belom melibatkan secara langsung siswa untuk bercerita didepan kelas. Dari hal tersebut dapat disimpilkan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran sangatlah penting untuk membuat siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang di bahas, di era digital ini kita bisa memanfaatkan media elktronik supaya kegiatan pembelajaran lebih menarik. Terimakasih

  6. NAMA : RETNO ERVIANA
    NIM : 855740892
    UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
    POKJAR: SIDOMULYO

    Setelah menyimak video, maka saya simpulkan :

    ringkasan video : Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di kelas 1 Sekolah Dasar denan mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru mengawali pembelajaran dengan memperkenalkan materi terlebih dahulu. Setelah itu guru memberikan contoh berupa gambar tokoh utama yaitu Timun Mas dengan Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri. kemudia guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

    reaksi siswa : siswa memberikan reaksi yang baik saat guru menasihati, tetapi ada beberapa siswa yang tidak kondusif.

    kelemahan guru :
    (1) guru tidak memulai atau mengawali pembelajaran dengan baik dimana tidak ada doa dan motivasi kepada siswa
    (2) guru tidak mengalokasikan waktu sehingga materi yang diberikan belum tersampaikan dengan baik namun harus terpotong jam istirahat
    (3) guru belum membagi kelompok siswa namun langsung meminta siswa untuk maju perkelompok.

    kelebihan guru :
    (1) guru menerangkan materi di awal pembelajaran dengan menggunakan gambar sehingga siswa lebih mudah memahami
    (2) guru dapat mengondisikan kelas dengan baik
    (3) guru dapat menciptakan interaksi yang baik dengan siswa
    (4) guru mencoba melatih keberanian siswa dengan meminta siswa maju kedepan
    (5) guru memastikan bahwa siswa paham apa yang di sampaikan
    (6) guru tidak menggunakan kekerasan dalam menegur siswa tapi memberi hukuman ringan yang mendidik.

    hal unik : siswa membawa mainan kedalam kelas sehingga tidak fokus dalam belajar, guru menyita mainan siswa dan menasihatinya

    usul :
    (1) guru sebaikanya memulain pembelajaran dengan salam dan doa
    (2) guru sebaikanya lebih bisa mengalokasikan waktu dengan baik agar pembelajaran dapat diselesaikan tepat waktu
    (3) guru sebaiknya membuat inovasi baru agar siswa lebih tertarik dengan materi pembelajaran.

  7. NAMA : RETNO ERVIANA
    NIM : 855740892
    UPBJJ :BANDAR LAMPUNG
    POKJAR: SIDOMULYO

    Setelah menyimak video, maka saya simpulkan :

    1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran kurang kondusif. Sebagian siswa antusias dan sebagian lagi sibuk dengan dunianya masing-masing sehingga kurang memperhatikan penjelasan guru.

    2. Kelemahannya adalah guru tidak melakukan apersepsi untuk memotivasi siswa. Alangkah lebih baik guru terlebih dahulu membagi kelompok sebelum meminta siswa untuk maju kedepan dan bercerita secara bergiliran. Materi belum tersampaikan karena suasana kelas yang kurang kondusif.

    3. Kelebihannya adalah guru menggambar tokoh dalam cerita yang akan dibaca di papan tulis untuk menarik minat siswa.

    4. Hal unik yang saya temukan adalah guru yang sabar dan tenang dalam menghadapi siswanya, serta menggunakan cara dan bahasa yang baik untuk menyita mainan siswa yang kurang kondusif.

    5. Usul saya untuk melakukan apersepsi di awal pembelajaran. Menggunakan model, metode, media yang lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.

  8. Nama : Sofyan Hadi
    Nim : 858919745
    upbjj/pokjar :Jember/Umbulsari

    Mohon ijin sedikit menanggapi terkait vidio pembelajaran ini. Pembelajaran Membaca dengan bergantian dapat dilakukan seara berkelompok ataupun mandiri,kalo menurrut saya dalam pembelajaran ini terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan antara lain
    Kelebihan
    1.Dengan meminta siswa untuk membaca secara bergantian, mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
    2.Metode ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dalam konteks akademik. Mereka belajar untuk mendengarkan dan memberikan umpan balik dengan cara yang konstruktif.
    3.Metode ini memungkinkan siswa untuk saling membantu satu sama lain. Ketika satu siswa membaca, yang lain dapat membantu dalam memahami kata-kata atau frasa yang sulit (kolaboratif)

    Kelemahan
    1.Adanya siswa yang tidak fokus atau mengganggu dapat mengganggu proses pembelajaran bagi siswa lain dalam kelompok atau bisa disebut gangguan dalam kelompok
    2.Karena ini secara berkelompok tidak memungkinkan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mebaca secara bergantian dan guru juga akan kesulitan dalam mengidentifikasi kemampuan secara individual siswa

    Sedikit saran dalam metode seperti ini ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan oleh guru seperti:
    1.Pengaturan kelompok
    2.Pengawasan guru harus lebih aktif
    3.Pengembangan terhadap ketrampilan individu

    Dalam penerapan sebuah metode pembelajaran alangkah lebih baiknya kita mengkaji dan mempelajari lebih dalam agar dapat sesuai dengan situasi dan kondisi disekolah dan murid,hal ini diharapkan apabila metode pembelajaran dilakukan agar dapat memperoleh hasil maksimal atau sebaik-baiknya.

Leave a Reply