silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Yetty Morelent dan Teguh Prakoso
–
–
–
–
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan perkalian dengan media karton yang dinamakan “Tulang Napier”. Dengan metode ini anak-anak jadi lebih mudah memahami perkalian dua buah bilangan. Vera Maya Santi, M.Si. Pakar Dosen Video ini diawali dengan ungkapan guru yang akan menyajikan bilangan bulat. Ungkapan…
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Mery Novianti Pakar Dosen Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak…
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini memuat gambaran tentang pembelajaran sastra klasik di SD yang dirasakan sulit bagi siswa. Dengan menggunakan pendekatan terpadu, antarketerampilan berbahasa maupun antarlintas bidang studi, masalah ini dapat diatasi. Melalui kegiatan membaca, menyimak, berbicara, dan menulis, serta dengan kegiatan berdiskusi di dalam kelompok, siswa akan…
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha unutkmenarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang dei berikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara: Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang; Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan; Meminta…
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Setelah saya mengamati video mengenai ” Belajar Membaca Deskripsi Tentang Benda” tersebut ada hal yang sudah cukup baik seperti :
1. Para peserta didik mampu menyebutkan nama – nama benda dengan baik
2. Para peserta didik terlihat cukup aktif
3. guru dalam menyampaikan materi sudah menggunakan suara yang cukup jelas
Tetapi saya juga menemui beberapa kekurangan guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu:
1. Pada saat memulai pembelajaran guru tidak mengajak berdoa
2. Guru tidak mengabsen kehadiran siswa terlebih dahulu.
3. Guru langsung memberi penjelasan dari buku, seharusnya guru membacakan penjelasannya terlebih dahulu
4. Sebaiknya guru dalam video tersebut membimbing siswa kedepan kelas untuk menuliskan nama benda – benda yang ada di dalam kelas.
Nama : Yeneti Dule
Nim : 823571108
Menurut saya pembelajarannya sudah sangat bagus, siswanya aktif di kelas namu ada beberap kelemahan yang saya temukan :
– Dikegiatan awal guru tidak membuka pelajaran dengan doa dan juga tidak mengabsen
– Keaktifan guru dan siswa kurang, guru tidak menawarkan kepada siswa siapa yang mau membaca tetapi guru langsung menunjuk beberapa siswa untuk membaca sehingga siswan lain yang ingin membaca tidak kebagian
– Dalam kelas tersebut terdapat beberapa siswa yang belum bisa membaca tetapi gurunya tidak memberikan arahan agar siswanya lebih giat lagi belajar membaca baik di sekolah maupun di rumah agar siswa tersebut bisa cepat lancar membaca.
berdasarkan video tersebut
reaksi siswa terahdap pembelajaran cukup antusias, guru dan siswa dapat tanya jawab secara aktif namun pada saat awal pembelajaran mereka kesulitan untuk membaca dan menjelaskan. terkait kelemahan guru
1. Guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga anak yang cara belajarnya kinestetik kurang tertarik,. Karena siswa belum diajari untuk membaca
2. Kurang penggunaan media pembelajaran
3. Pada saat awal pembelajaran guru tidak melakukan doa untuk memulai pembelajaran.
Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.
Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.
Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.
Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup. Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.
Kelebihan yang saya temukan dari video yaitu guru menjelaskan dengan cukup jelas, mampu dipahami siswa terlihat dari aktifnya siswa saat melakukan tanya jawab dengan guru dan berani maju ke depan untuk membacakan ciri-ciri benda. Guru sudah melakukan penutpan pembalajaran dengan doa penutup.
Upaya yang saya usulkan agar kualitas kegiatan pembelajaran meningkat yaitu :
1. Atau dapat menggunakan media lain seperti kotak pensil, pulpen, buku untuk di perlihatkan kepada siswa, beserta penjelasan mengapa itu di sebut benda.
2. Jika guru menggunakan metode ceramah, guru dapat menambahkan metode diskusi Bersama sebagai penambahan keaktifan
Nama : Asti Wahyu Mulyani
NIM : 857568435
Pokjar : Purwokerto
Berdasarkan video yang telah saya tonton mengenai Belajar membaca deskripsi tentang benda yang terdapat pada buku pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 SD, menurut pendapat saya ssiwa yang terdapat dalam video sudah aktif, namun ada beberapa kekurangan yang saya temukan dalam video tersebut antara lain :
– Dalam video tersebut guru tidak memulai pelajarannya dengan berdoa terlebih dahulu, guru hanya menyapa dan menanyakan kabar.
– Dalam video, guru kurang mendtimulasi siswa sehingga ada beberapa anak yang masih pasif karena guru tidak menawarkan kepada siswa-siswanya siapa yang ingin membaca, tetapi langsung menunjuk.
– Pembelajaran masih berpusat pada guru bukan berpusat pada siswa, ditandai dengan guru lebih banyak menjelaskan materi metode ceramah dari mulai awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.
Solusi kondisi tersebut :
1. Guru alangkah baiknya melakukan apersepsi seperti berdoa dan mengabsen siswa, sedikit mereview pelajaran sebelumnya sebelum memasuki pembelajaran hari ini, menjelaskan materi sebelum pembelajaran.
2. Guru menggunakan media pembelajaran yang lain.
3. Guru melatih dan memotivasi siswa yang belum bisa membaca.
4. Memberi solusi cara supaya ssiwa dapat mengenal huruf dan membaca dengan benar, misalnya seperti belajar mengeja atau berinteraksi dengan orang tua siswa terkait perkembangan anak di sekolah.
Demikian beberapa hal yang bisa sampaikan dalam Forum Diskusi, mudah-mudahan bermanfaat.
Nama : RAHEL M.Y. SIAHAAN
Nim : 855994089
Selamat pagi
Izin berdiskusi
Terkait vidio yang membahas mengenai Belajar membaca deskripsi tentang benda yang terdapat pada buku pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD. menurut saya siswan yang terdapat dalam video sudah aktiv dikelas, namun ada beberapa kekurangan yang saya temukan dalam video tersebut antara lain,
– Dalam membuka pelajaran guru tidak memulai pelajarannya
dengan berdoa terlebih dahulu, guru hanya menyapa dan menanyakan kabar siswa
saja.
– Dalam interaksi untuk mengajak keaktifan siswa, guru kurang menstimulus siswa,
karena guru tidak menawarkan kepada murid-muridnya, siapa yang ingin membaca,
tetapi langsung menunjuk, jadi ada anak yang ingin membaca tidak berkesempatan.
– Guru tidak memberikan solusi atas anak yang tidak dapat melakukan perintah guru
untuk membaca. dikarenakan anak tersebut belum bisa membaca, seharusnya guru
memberi arahan agar anak belajar membaca atau memintanya belajar membaca lagi
dirumah agar anak bisa membaca.
Kerja sama dan komunikasi antara guru dan orang tua dapat menyelesaikan personal dari anak- anak didik, diharapkan persoalan seperti diatas dapat terselesaikan.
Sekian pendapat dari saya
Terimakasih
Nama: Darmawansyah
Nim : 858049108
Program studi S1 PGSD
Menurut pendapat saya video pembelajaran tersebut sudah cukup baik siswa nya juga cukup aktif di kelas tersebut namun ada beberapa siswa yang belum mengetahui atau mengenal huruf bacaan.
pada kegiatan awal pun tidak melakukan doa bersama . dan di dalam video tersebut guru lebih dominan di banding siswa tersebut dan terjadilah tidak seimbang antara guru dengan siswa
Nama : Rizki Permana Ardiansyah
NIM : 857332921
Berdasarkan video yang saya amati mengenai Belajar membaca deskripsi tentang benda yang terdapat pada buku pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD. Secara Keseluruhan Guru Sudah Cukup Baik dalam menyampaikan Materi , namun ada beberapa kekurangan yang saya temukan yang bisa kita pelajari yaitu :
1. Pada kegiatan awal atau apersepsi guru tidak memulai pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu, tetapi guru hanya menyapa dan menanyakan kabar siswa saja.
2. Pembelajaran yang dilakukan guru tersebut masih berpusat pada guru bukan berpusat pada anak, hal ini ditunjukkan saat guru menunjuk siswa untuk membaca padahal guru bisa menawarkan kepada siswa untuk membaca.
3. Masih ada beberapa siswa yang bersikap pasif ketika di kelas, dikarenakan belum bisa membaca atau belum mengenal huruf sehingga saat guru memintanya untuk membaca, siswa tersebut merasa kebingungan.
Saran :
1. Sebaiknya ketika melakukan kegiatan awal, Guru meminta siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran.
2. Guru harus memancing respon siswa untuk membaca agar siswa tersebut termotivasi dan semangat dalam melakukan pembelajaran.
3. Guru seharusnya menuntun siswa untuk belajar membaca sesuai dengan teks, apabila terdapat siswa yang belum lancar, maka guru harus segera mengajarkan dan memberi motivasi kepada siswa tersebut.
sekian pendapat dari saya
nama : jaelani syaid arya gunawan
nim : 857325245
jurusan : PGSD
pendapat saya :
Berdasarkan pengamatan saya pada video pembelajaran di kelas 1 yaitu Belajar Membaca deskripsi tentang Benda yang terdapat pada buku pelajaran bahasa Indonesia, pendapat saya yang saya amati dalam video tersebut siswa cukup aktif dikelas, namun pastinya ada juga siswa yang belum mengenal huruf, berarti secara langsung siswa tersebut belum mampu / belum menguasai calistung sebelum masuk sekolah dasar. Bapak ibu guru bisa memberikan jam pelajaran tambahan baggi siswa yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Agar siswa tersebut dapat mengikuti pembelajaran denga baik. Dan pembelajara yang disampaikan oleh bapak ibu guru dapat di terima dan diikuti oleh siswa dengan baik. Sejatinya anak yang belum bisa membaca akan tertinggal jauh dan lambat berkembang, oleh karena itu bapak ibu guru dapat memberikan pelajaran khusus untuknya. Megenai solusi yang diberikan dalam video tersebut saya cukup setuju, guru membimbing membaca teks lalu diikuti oleh siswa, akan tetapi cara tersebut belumbisa meningkatkan kemampuan anak secara baik. Karena menghafal belum tentu siswa mengetahui benda yang disebutkan. Untuk meninngkatkan anak bisa membaca, menulis atau berhitung harus ada kerja sama siswa dengan guru di kelas, siswa dengan orang tua dirumh dan guru dengan orang tua dalam komunikasi.
Pembelajaran pada video tersebut menurut saya kurang menarik.
Yang pertama sebaiknya guru memulai pembelajaran dengan memimpin do’a terlebih dahulu agar anak-anak terbiasa ditanamkan sejak dini terlebih lagi ini siswa kelas 1. Pada video tersebut guru sebaiknya melakukan ice breaking agar siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik, sebaiknya guru membawa gambar tentang lemari lalu ditempel didepan kelas. lebih baik lagi bila guru membawa komputer dan proyektor(infokus) dan gunakan gambar/video (media audio visual) tentang membaca permulaan karena pada video masih ada siswa yang belum bisa membaca. kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media audio visual dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tipe belajar mereka sendiri. apakah anak itu tipe audio, tipe visual atau tipe audio dan visual. sehingga suasana belajar lebih menyenangkan karena ada tampilan visual dan audionya. selain itu tidak ada latihan yang diberikan/tes dan tidak ada evaluasinya sehingga tidak bisa diketahui apakah pembelajaran sudah terjadi sesuai dengan tujuan pembelajarannya atau belum.
Nama : Andika Indrawan
NIM : 855793086
Prodi : PGSD
Berdasarkan apa yang saya lihat dari video pembelajaran kelas satu, “Belajar Membaca”, yang menjelaskan tentang benda-benda dalam buku pelajaran bahasa Indonesia, saya melihat bahwa siswa cukup aktif di kelas. Namun, saya yakin beberapa siswa belum mengenal huruf, yang menunjukkan bahwa mereka tidak dapat atau belum menguasai calistung sebelum masuk sekolah dasar. Siswa yang belum mahir menulis, membaca, atau berhitung dapat menerima jam pelajaran tambahan dari bapak ibu guru. agar siswa mengikuti pelajaran dengan baik dan agar bapak ibu guru dapat memahami dan mengikuti pelajaran dengan baik. Anak yang belum bisa membaca sebenarnya akan tertinggal jauh dan lambat berkembang, jadi bapak ibu guru dapat memberikan pelajaran khusus untuk mereka.