silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi) terhadap pelajaran.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
–
–
–
–
Nama : Sharon Angellina Yabesi
NIM : 857124772
UPBJJ UT Jakarta
Guru sudah menyampaikan garis besar materi dan metode pembelajaran yang akan ditempuh siswa. Guru juga melakukan kesepakatan dengan siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Guru juga menggunakan gambar untuk menarik perhatian siswa. Namun, nada bicara guru masih terlalu datar, selalu sama dari awal sampai akhir video sehingga membuat siswa cepat merasa bosan. Guru juga jarang tersenyum. Guru harus lebih menggunakan variasi nada suara agar siswa tidak menjadi cepat bosan atau lelah dalam mendengarkan pembelajaran.
Nama : Anisa Nur Azizah
Nim : 856986772
Pokjar : Sidomulyo UPBJJ Bandar Lampung
Assalamualaikum
mohon izin disini saya akan menanggapi kelebihan dan kekurangan dalam video diatas,
untuk kelebihan dalam video pembelajaran diatas yaitu : adanya penjelasan tujuan pembelajaran, terdapat sesi tanya jawab untuk mengetahui konsentrasi siswa dalam belajar, terdapat arahan untuk presentasi hasil pembelajaran, dan adanya tegur sapa untuk anak yang kurang konsentrasi dalam pembelajaran.
namun dalam kelebihan pasti ada kekurangan, nah kekurangan dalam video pembelajaran diatas yaitu : tidak adanya ice breaking untuk memberi semangat siswa dalam memulai pembelajaran, tidak adanya absen untuk menanyakan kabar/keadaan anak dalam pembelajaran, kurangnya pengarahan materi secara detail dalam penyampaian materi, dan pembelajaran terlalu monoton karena penjelasan hanya di jelaskan dengan metode ceramah dan gambar yang tidak berwarna.
saran untuk kedepannya bagi guru-guru hendaknya dalam memulai pembelajaran seharusnya menanyakan keadaan siswa terlebih dahulu dan menjelaskan materi secara rinci bila perlu anak diajak belajar sambil menggunakan media pembelajaran yang kreatif/canggih agar anak merasa tidak bosan dan asik sendiri.
Demikian diskusi yang bisa saya sampaikan mohon maaf bila ada salah kata atau hal yang menyinggung.
wassalamualaikum.
Nama : Dede Lestari
NIM : 859508632
Pokjar : UPBJJ Jakarta
Izin bertanya apakah pembelajaran hari ini sesuai dengan tujuan pembelajaran? Kenapa saya bertanya? karena saya mengidentifikasi pengarahan yang dilakukan guru kurang optimal dalam penanaman kesepakatan kelasdan alur pembelajaran yang banyak terjeda oleh pelanggaran-pelanggaran
Nama : Herlina Hura
Nim : 855853658
Semester : VI ( Enam)
Prodi : PGSD- S1
Pokjar : Idanogawo
Selamat pagi Bapak/ibu yang berada di forum ini. Saya akan mencoba memberikan tanggapan dari video diatas yaitu mengenai “Pentingnya pengarahan guru ”
Pada keseluruhan guru tentunya sudah sangat berusaha pada saat melakukan proses mengajar di kelas. Namun dalam hal ini tentunya terdapat beberapa kelemahan maupun kelebihan. Adapun kelemahan dari video pembelajaran tersebut yaitu 1)Pada awal pembelajaran guru belum menerapkan prosedur pembelajaran dengan baik yang seharusnya diawal pembelajaran itu dilakukan kegiatan pembukaan dan pendahuluan seperti memberi salam, menyapa siswa seperti menciptakan kondisi awal pembelajaran( berdoa, mengecek kehadiran, menumbuhkan kesiapan belajar siswa, membangkitkan motivasi dan perhatian siswa), memberi acuan dan melaksanakan apersepsi hal ini dapat membuat suasana kelas kurang hangat dan siswa tidak termotivasi untuk belajar. 2)Kurangnya pengarahan dari guru sehingga siswa tidak mau tau dengan pembelajaran. 3) kurang nya pemahaman tentang kebutuhan dan minat siswa. 4) kurangnya variasi dalam metode pengajaran yang digunakan sehingga siswa cepat bosan dan tidak berminat untuk belajar. 5) kurang nya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
6) Kurang nya ketegasan guru dalam mendidik sehingga siswa tidak mengikuti pelajaran dengan baik.
Namun untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran ada beberapa upaya yang dapat saya usulkan yaitu guru harus mampu mengarahkan siswa sebab pengarahan guru sangat berpengaruh pada tingkat kesuksesan siswa dalam proses pembelajaran. Melakukan proses pembelajaran agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Sekian tanggapan dari saya terimakasih 🙏🏻
Nama : MOHAMMAD KA’BAH RYANDI PANGESTU
NIM : 855740971
POKJAR : SIDOMULYO
Guru sudah menyampaikan garis besar materi dan metode pembelajaran yang akan ditempuh siswa. Guru juga melakukan kesepakatan dengan siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Guru juga menggunakan gambar untuk menarik perhatian siswa. Namun, nada bicara guru masih terlalu datar, selalu sama dari awal sampai akhir video sehingga membuat siswa cepat merasa bosan. Guru juga jarang tersenyum. Guru harus lebih menggunakan variasi nada suara agar siswa tidak menjadi cepat bosan atau lelah dalam mendengarkan pembelajaran.
Nama : Erlinda Nur Hardiyani
Nim : 857134007
Semester : VI ( Enam)
Prodi : PGSD- S1
Selamat pagi Bapak/ibu. Saya mencoba memberikan tanggapan dari video diatas. pada video diawal guru sudah membuat gambar di papan tulis, namun guru tidak melakukan tegur sapa kepada murid dan guru tidak melakukan kegiatan pembukaan seperti memberi salam, menyapa siswa, mengecek kondisi awal pembelajaran. guru juga tidak menyiapkan ketua kelas untuk berdoa, mengecek kehadiran murid, menumbuhkan kesiapan belajar murid, membangkitkan motivasi dan perhatian murid. guru juga sudah menegur kepada murid yang kurang fokus atau konsetrasi dalam pembelajaran. tentunya guru sudah sangat berusaha melakukan proses mengajar di kelas dengan tertib namun tetapi di dalam kelas tersebut masih banyak murid yang ribut atau gaduh dengan teman lainnya disaat guru tersebut menerangkan tentang pembelajaran hari itu. guru sudah memberikan peringatan kepada murid yang gaduh tetapi belum efektif atau bisa di bilang murid-murid tersebut masih gaduh saat guru menerangkan. pengarahan dari guru kurang sehingga murid tidak mendengarkan tentang pembelajaran hari itu. dalam pembelajaran hari itu guru kurang tegas terhadap murid sehingga murid tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. dan guru mencoba memilih salah satu muridnya untuk maju kedepan kelas untuk menceritakan cerita si timun mas, tetapi murid yang di tunjuk guru tersebut tidak mau maju kedepan. yang dimana menurut saya guru tersebut belum menjelaskan secara detail dengan cerita si timun mas kepada murid-murid.
Assalamualaikum wr.wb.
Nama : Siti Andriana Tambak
NIM : 878257877
Pokjar : Labuhanbatu
UPPJ : Medan
Izin kan saya menganalisis video diatas Bu,Pak.
Menurut saya, setelah mengamati video pembelajaran tersebut begitu pentingnya pengarahan seorang guru memulai pelajaran supaya siswa lebih dapat memahami apa yang disampaikan, dan divideo ini saya lihat kurangnya komunikasi guru dan siswa bisa jadi penghambat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, kurangnya perhatian guru.
Menurut saya seharusnya seorang guru menggunakan cara :
1. Pendekatan pembelajaran efektif.
2. Menciptakan lingkungan belajar.
3. Komunikasi terbuka.
NAMA : Erlina Persitasari
NIM : 857136713
SEMESTER : 6 (Enam)
UPBJJ : 21/Jakarta
Setalah mengamati tayangan dalam video tersebut, ada beberapa hal yang mungkin belum dilakukan oleh guru dalam video tersebut yaitu pemberian ice braking atau brain storming agar siswa antusias untuk mendengarkan sang guru, sebetulnya sebagai guru yang menghadapi berbagai sifat dan karakter siswa, pembelajaran berdifernsiasi perlu diterapkan, dengan harapn seluruh siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru secara menyeluruh. Metode belajar siswa yang beragam ini, menuntut guru untuk kreatif dan aktif dalam proses pembelajaran sehingga energi positif yang diciptakan oleh guru tersebut dapat dirasakan oleh siswa-siswa di kelas. Kondisi siswa yang ramai dan cenderung tidak memerhatikan materi pembelajaran pasti pernah terjadi, dalam kasus yang pernah saya alami, siswa-siswa yang saya ajar lebih senang dengan metode pembelajaran yang bersifat belajar sambil bermain, maka saya akan menyampaikan materi dan pengarah terlebih dahulu agar siswa merasa tertarik dan penasaran dengan apa yang akan saya sampaikan. Penggunaan ice breaking pun pasti perlu digunakan untuk kembali menarik perhatian siswa ketika mereka mulai bosan atau sibuk dengan teman yang lain.
Nama : Diana Siti Mauren
NIm : 857134798
pada awal pembelajaran pendidik tidak melakukan apersefsi pendidik tidak menyampaikan tujuan pembelajaran . pendidik tidak membuat kelompok terlebih dahulu sehingga kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif pendidik memberikan tugas kepada peserta didik agar peserta didik menyimak teman nya yang sedang maju , pendidik sudah sangat baik mengapa saya katakan baik karena pendidik membuat kesepakatan terlebih dahulu bersama peserta didik jika teman nya tidak menyimak untuk menggantikan yang sedang bercerita. kelemahan berikutnya pendidik tidak menggunakan media pembelajaran yang berwarna sehingga menyebabkan peserta didik merasa kurang menarik dan kelas tidak menjadi kondusif . keunikannya pendidik walaupun kelas tidak kondusif tetapi pendidik mampu menguasai kelas sehingga peserta didik di dalam kelas masih mengikuti arahan pendidik.
Nama : NIA ARIYATI
NIM : 856972054
Berdasarkan pengamatan video, terlihat bahwa guru belum mengatur waktu dengan efektif. Guru telah meminta siswa untuk maju ke depan, namun siswa merasa belum siap. Guru juga telah mencoba menarik perhatian siswa dengan gambar di papan tulis, tetapi siswa masih asyik bermain dengan teman lainnya. Akibatnya, bel istirahat berbunyi sebelum inti dari kegiatan pembelajaran tersampaikan.
Sebagai solusinya, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, sebaiknya guru terlebih dahulu menyusun rencana pembelajaran yang matang agar proses pembelajaran lebih terstruktur dan terarah.