silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi) terhadap pelajaran.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
–
–
–
–
NAMA : CINDY CINTHYA KHUSNA DAHLIA
NIM : 858824078
POKJAR : NGANJUK RAYA
UPBJJ : UT MALANG
Konsentrasi sangat dibutuhkan siswa dalam berlangsungnya pembelajaran. Dalam vidio tersebut peran guru sudah baik dalam membuat kesepakatan-kesepakan dengan siswa, dan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan membaca. Akan tetapi siswa masih tetap tidak kondusif dalam pelajaran tersebut, yang menjadi penyebabnya yaitu suara guru terlalu datar dan tidak berekspresi, sehingga siswa menjadi tidak bersemangat, seharusnya guru harus lantang dalam penyampaian materi pembelajaran, sehingga perhatian siswa tertuju pada guru.
Kemudian alat peraga yang digunakan hanya menggunakan gambar, akan tetapi gambar tersebut tidak menarik perhatian siswa, sehingga siswa tidak tertarik dengan penyampaian materi yang diajarkan. Seharusnya guru lebih kreatif mennjadi fasilitator untuk siswanaya. Guru bisa menggunakan media visual yang menarik dengan warna-warna yang mencolok dan bentuk yang menarik pula. Sehingga siswa dapat memahami dan mengimajinasikan materi tersebut dengan nyata dan baik, disertai dengan penjelasan guru menggunakan suara yang lantang akan membangun konsentrasi dan fokus siswa.
Nama: Linda Nur Wahyuni
NIM : 858066301
Kelas:6B
Makul: Panduan Pemantapan kemampuan mengajar
UPBJJ: Pontianak
Pokjar: Sintang
Judul: Pentingnya pengarahan guru
– Dalam video tersebut , saya menyimak bahwa
1)Pada awal pembelajaran guru belum menerapkan prosedur pembelajaran dengan baik yang seharusnya diawal pembelajaran itu dilakukan kegiatan pembukaan dan pendahuluan seperti memberi salam, menyapa siswa seperti menciptakan kondisi awal pembelajaran( berdoa, mengecek kehadiran, menumbuhkan kesiapan belajar siswa, membangkitkan motivasi dan perhatian siswa), memberi acuan dan melaksanakan apersepsi hal ini dapat membuat suasana kelas kurang hangat dan siswa tidak termotivasi untuk belajar. 2)Kurangnya pengarahan dari guru sehingga siswa tidak mau tau dengan pembelajaran. 3) kurang nya pemahaman tentang kebutuhan dan minat siswa. 4) kurangnya variasi dalam metode pengajaran yang digunakan sehingga siswa cepat bosan dan tidak berminat untuk belajar. 5) kurang nya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
6) Kurang nya ketegasan guru dalam mendidik sehingga siswa tidak mengikuti pelajaran dengan baik.
peran guru sebagai pengelola kelas menuntut para guru untuk bisa mengelola kelas dan lingkungan sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih terfokus ke tujuan-tujuan pendidikan.
Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan belajar yang bisa merangsang dan menantang para peserta didik untuk lebih giat belajar sekaligus mampu memberikan rasa aman selama proses belajar mengajar.
sekian dan terimakasih 🙏🏻
Nama : SriLestari
NIM : 859508671
Pokjar : UPBJJ Jakarta
Anak-anak kelas 1 adalah anak-anak yang lucu dan penuh semangat. Namun, dalam proses pembelajaran di video, terlihat siswa seperti kurang semangat. Mungkin karena nada bicara bu guru yang lembut. Di sini bu guru sudah memberikan arahan dan teguran kepada siswa-siswinya dengan baik. Hal unik yang terjadi ketika ada anak yang bermain yoyo di kelas.
Nama : Nurhasanah
Nim : 85871288
Pokjar : Mempawah
UPBJJ : Pontianak
Menurut analisis saya pada video tersebut sudah ada keterampilan dasar mengajar seperti menjelaskan, komunikasi dua arah, serta membimbing diskusi kelompok serta pengarahan yang telah diberikan guru sangat jelas untuk diam ketika teman maju kedepan, guru juga memberikan wejangan kepada siswa untuk tidak bermain dijalan saat istirahat, pembelajaran yang dilakukan guru tepat waktu namun dalam pengelolaan kelas guru perlu menciptakan suasana yang lebih kondusif agar tidak ada anak yang mengobrol saat teman mereka mempresentasikan kelompok didepan kelas, tidak ada anak yang bermain sendiri dan sibuk dengan teman sebangku. Solusi yang dapat saya berikan sebelum memulai pembelajaran guru perlu untuk melakukan yel-yel atau ice breaking untuk membuat siswa lebih bersemangat dan lebih fokus untuk selanjutnya mendapatkan materi yang akan diajarkan, penggunaan media pembelajaran perlu untuk dikembangkan tidak hanya gambar dipapan tulis namun guru dapat mengembangkan sesuai dengan kegiatan belajar mengajar, guru juga perlu menceritakan terlebih dahulu agar anak mudah untuk memahami dikarenakan anak kelas 1 masih ada yang belum bisa membaca oleh karena itu guru dapat memberikan contoh bagi anak agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan perlunya dorongan atau motivasi agar siswa lebih percaya diri untuk maju kedepan untuk memberikan pendapat maupun mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Guru juga perlu untuk melakukan tanya jawab dengan siswa agar siswa lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajara untuk selanjutnya mendapatkan materi yang akan diajarkan, dan suasana kelas yang menarik agar siswa juga senang saat pembelajaran selain itu juga pemilihan metode yang tepat dalam pembelajaran.
Nama : Supri yani
Nim : 855866504
Prodi : PGSD -S1 Semester6
Upbjj : Medan
Pokjar : Tanjung balai
– Bagaimana reaksi anak / siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru? Terlihat diawal pembelajaran siswa sangat antusias dalam pembelajaran .
– Secara keseluruhan apa saja
kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran? Guru dalam pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran dan hanya menggunakan papan tulis sebagai media ajar.
– Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran? Guru mampu membuat suasana kelas yang kondusif dalam pembelajaran.
– Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran? Siswa dapat membacakan cerita yang di suruh ibu guru untuk di bacakan dan sama-sama mendengarkan cerita tersebut.
– Setelah mengetahui dan kelebihan dari guru yang Anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya? Untuk lebih lanjut guru harus dapat menggunakan media pembelajaran yang beragam dan mampu menyampaikan dengan baik.
Nama: Gloria Marsella Maringka
NIM: 859951783
Prodi: PGSD
Menurut saya, metode pembelajaran yang di terapkan oleh guru tersebut sudah baik, tetapi dari awal guru mengajar ia tidak langsung menerapkan ketertiban terhadap muridnya, maka dari awal pembelajaran di mulai, murid tidak langsung memfokuskan perhatiannya terhadap pembelajaran tetapi lebih asik bermain dengan teman sekelas nya. Dan nilai positif guru yaitu saat murid sedang bermain di bangkunya guru dengan cepat menyita permainan tersebut dan akan memberi hukuman bagi siswa/siswi yang tidak patuh.
Nama :Yunita Wulandari
Nim : 857132368
Upbjj Jakarta
Pengelolaan kelas adalah kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal membangun iklim sosial emosional yang positif serta menciptakan suasana hubungan interpersonal yang baik sehingga diharapkan proses belajar dan mengajar dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga tercapai tujuan pembelajaran peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan sikap dan keterampilan yang diharapkan karena pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan diantaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberhasilannya proses belajar mengajar di dalam kelas
Nama : Yunita Wulandari
Nim : 857132368
Upbjj Jakarta
Secara umum tujuan dari menarik perhatian siswa dalam pembelajaran adalah membantu siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru sedangkan secara khusus menarik perhatian siswa dalam pembelajaran dengan tujuan.
1. Agar perhatian siswa terpusat pada tujuan atau kompetensi pembelajaran yang akan dicapai
2. Merangsang keingintahuan siswa pada topik atau materi yang disampaikan guru
Maka dari itu pentingnya menarik perhatian siswa serta guru harus menemukan upaya apa yang harus dilakukan agar perhatian siswa selalu tertuju kepada guru saat pembelajaran
pembelajaran guru perlu untuk melakukan yel-yel atau ice breaking untuk membuat siswa lebih bersemangat dan lebih fokus untuk selanjutnya mendapatkan materi yang akan diajarkan, penggunaan media pembelajaran perlu untuk dikembangkan tidak hanya gambar dipapan tulis namun guru dapat mengembangkan sesuai dengan kegiatan belajar mengajar, guru juga perlu menceritakan terlebih dahulu agar anak mudah untuk memahami dikarenakan anak kelas 1 masih ada yang belum bisa membaca oleh karena itu guru dapat memberikan contoh bagi anak agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan perlunya dorongan atau motivasi agar siswa lebih percaya diri untuk maju kedepan untuk memberikan pendapat maupun mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Guru juga perlu untuk melakukan tanya jawab dengan siswa agar siswa lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajara untuk selanjutnya mendapatkan materi yang akan diajarkan, dan suasana kelas yang menarik agar siswa juga senang saat pembelajaran selain itu juga pemilihan metode yang tepat dalam pembelajaran.
Nama : Elsya Namora
NIM : 857137912
UPBJJ : JAKARTA
Berdasarkan dari video tersebut ada Sebagian siswa yang focus terhadap yang disampaikan oleh guru dan Sebagian siswa asik sendiri, bermain dengan teman sebangkunya. Sehingga apa yang disampaikan guru dan temannya dalam proses pembajaran tidak dapat diketahui sehingga pesan dari pembelajaran itu tidak tercapai. Selain siswa yang tidak focus dan asik sendiri video ini juga menunjukan bahwa Sebagian besar siswa tampak pasif dalam proses pembelajaran. Ketidaknyamanan dalam suasana belajar dapat menjadi dampak dari kurangnya penenangan oleh guru. Siswa perlu merasa aman dan nyaman dalam kelas agar bisa belajar dengan tenang dan kondusif.