silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video  ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi) terhadap pelajaran. Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.

Similar Posts

99 Comments

  1. Nama : NURISMI
    NIM : 8856707816
    Pokjar : Lawang Wetan
    UPBJJ : Palembang

    Berdasarkan analisis saya setelah melihat dan menyimak video tersebut, saya melihat ada sebagaian anak yang fokus terhadap apa yang di sampaikan guru,, sebagian siswa asik sendiri dan sebagian rame bermain sendiri. Sehingga apa yang di smpaikan guru dan temannya dalam proses pembelajaran tidak dapat di ketahui sehingga pesan dari pembelajran itu tidak tercapai. Untuk itu diperlukan metode dan pembahuruan atau inovasi bagi setiap kami pendidik dalam menciptkan kondisi yang kondusif dalam kelas,sehingga pembelajaran tersampaikan dengan baik Dan siswa mengerti.
    Kekurangan:
    Dari pembelajaran di video ini kekurangannya adalah pada bagian pendahuluan dan apersesi tidak dilaksanakan, media pembelajaran yang digunakan masih belum pas karena waktu menggambar mengurangi jam belajar, kelas tidak aktif,materi tidak tersampaikan dengan baik.
    Kelebihan:
    Dengan menggunakan media gambar ini, anak-anak yang belum bisa membaca cepat menerima pelajaran sedangkan anak sudah bisa membaca akan terlambat mendapatkan materi dengan memggunakàn media tersebut.
    Solusi/saran:
    Dalam proses belajar mengajar tetap melaksanakan tahap-tahap dari kegiatan pendahuluan sampai kegiatan akhir, gunakan media seefektif mungkin supaya KBM memcapai hasil yang memuaskan.

  2. Dalam video pembelajaran tersebut, saya melihat hal-hal yang dilakukan oleh guru tersebut sudah bagus. Pada awal pembelajaran, guru sudah menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini dan melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Namun, masih ada satu aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan yaitu penggunaan varisi metode mengajar. Dengan menggunakan metode yang bervariasi, siswa dapat lebih tertarik dengan pelajaran yang disampaikan, sehingga tidak ada siswa yang ribut atau gaduh di dalam kelas. Fokus utama tetap pada guru yang sedang mengajarkan materi. Jika masih ada siswa yang ribut di kelas selama pembelajaran, guru dapat menggunakan strategi seperti “tepuk diam” untuk mengalihkan perhatian siswa. Dengan memberikan isyarat atau tanda “tepuk diam”, guru dapat meminta siswa untuk mempergakan perilaku diam. Jika metode ini tidak berhasil, guru juga dapat membuat kesepakan bersam dengan siswa mengenai konsekuensi yang akan diberikan jika mereka tetep gaduh dan tidak tertib selama pembalajaran. Dengan demikina, diharapkan siswa akan lebih terlibat dalam pembelajaran dan suasana kelas akan menjadi lebih kondusif.

    terimakasih 🙂

  3. Nama : ANA FADHIATUS SOLEHA
    NIM : 858100731
    Smester : 6
    Prodi : S1 PGSD
    Pokjar : Kubu Raya
    UPBJJ : UT Pontianak
    Judul Vidio : Pentingnya Pengarahan Guru

    Hasil pengamatan saya mengenai vidio tersebut adalah begitu penting peran seorang guru sebagai pemandu atau pengarah bagi peserta didiknya. Beberapa diantara peserta didik ada yang tidak fokus mendengar arahan, ada yang malah bermain dan juga mengobrol. Berikut saya paparkan kekurangan serta kelebihan pengarahan guru tersebut dalam vidio.

    Kekurangan :
    1. Guru kurang aktif mengambil alih fokus siswa dan hanya berfokus pada pengarahan tugas.
    2. Guru berjalan kesana-kemari saat menjelaskan arahan.
    3. Guru seringkali kehilangan fokus karena ada beberapa anak yang juga tidak fokus mendengarkan.

    Kelebihan :
    1. Guru menjelaskan arahan tugas dengan sangat baik dan telaten.
    2. Guru juga menyedian gambar ilustrasi guna menarik perhatian siswa.
    3. Guru bertindak tegas saat anak-anak melakukan hal lain di luar konteks pembelajaran.
    4. Guru menyelipkan nasihat yang membangun bagi peserta didiknya yang melakukan kesalahan di dalam kelas.

    Demikian analisis yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

  4. Nama : HIKMAH
    Nim : 857374398
    Pokjar : BOGOR
    Prodi : S1 PGSD

    Dalam konteks pengamatan saya terhadap video berjudul ‘Pentingnya pengarahan Guru,’ saya telah mengidentifikasi beberapa aspek penting yang memengaruhi efektivitas proses pembelajaran.
    Kurangnya Keterlibatan Siswa: Selain siswa yang tidak fokus dan ribut, video ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tampak pasif dalam proses pembelajaran. Mungkin ada kurangnya stimulasi atau interaksi yang membuat siswa merasa tidak terlibat dalam pembelajaran.
    Ketidaknyamanan dalam Belajar: Ketidaknyamanan dalam suasana belajar dapat menjadi dampak dari kurangnya penenangan oleh guru. Siswa perlu merasa aman dan nyaman dalam kelas agar bisa belajar dengan baik.
    Kurangnya Komunikasi Guru-Siswa: Komunikasi yang kurang antara guru dan siswa bisa menghambat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Guru perlu mendengarkan pertanyaan atau kebingungan siswa dan memberikan tanggapan yang tepat.
    Kurangnya Perhatian Guru: Ketika guru tidak memberikan perhatian yang cukup kepada siswa, hal ini dapat mengurangi motivasi siswa untuk belajar. Guru yang aktif memberikan umpan balik positif dan memberikan perhatian pada perkembangan individu siswa dapat meningkatkan semangat mereka dalam belajar.

    Kesimpulan:
    Video ini menyoroti beberapa aspek penting yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran, termasuk keterlibatan siswa, suasana belajar yang nyaman, komunikasi guru-siswa yang lebih baik, dan pemberian perhatian yang lebih dalam pembelajaran. Perbaikan pada aspek-aspek ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran.
    Menggunakan Pendekatan Pembelajaran yang Aktif: Cobalah untuk memasukkan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Ini bisa termasuk diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau penggunaan teknologi pendidikan yang interaktif.
    Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Pastikan ruang kelas nyaman, terorganisir, dan bebas dari gangguan. Guru juga dapat menciptakan norma-norma kelas yang positif untuk mendorong kerja sama dan sikap yang baik di antara siswa.
    Komunikasi Terbuka: Aktif mendengarkan siswa, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan umpan balik positif adalah penting. Guru harus menciptakan suasana di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran atau pertanyaan mereka.
    Pemberian Perhatian Personal: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan tingkat pemahaman yang berbeda. Memberikan perhatian personal, memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya, dan memberikan tantangan bagi siswa yang lebih mahir adalah strategi yang baik.
    Mengikuti Pelatihan Tambahan: Guru dapat mengikuti pelatihan atau workshop tambahan untuk mengembangkan keterampilan pengajaran mereka. Ini dapat membantu mereka memahami cara mengatasi masalah khusus yang mereka hadapi.
    Dengan berbagi pengalaman dan komentar dengan guru-guru lain, kita dapat belajar satu sama lain dan mendiskusikan solusi yang efektif untuk berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Kerjasama dan pertukaran pengalaman dapat membantu memperbaiki pendidikan dan pengajaran.

  5. Nama : ANA FADHIATUS SOLEHA
    NIM : 858100731
    Smester : 6
    Prodi : S1 PGSD
    Pokjar : Kubu Raya
    UPBJJ : UT Pontianak
    Judul Vidio : Pentingnya Pengarahan Guru

    Hasil pengamatan saya mengenai vidio tersebut adalah begitu penting peran seorang guru sebagai pemandu atau pengarah bagi peserta didiknya. Beberapa diantara peserta didik ada yang tidak fokus mendengar arahan, ada yang malah bermain dan juga mengobrol. Berikut saya paparkan kekurangan serta kelebihan pengarahan guru tersebut dalam vidio.

    Kekurangan :
    1. Guru kurang aktif mengambil alih fokus siswa dan hanya berfokus pada pengarahan tugas.
    2. Guru berjalan kesana-kemari saat menjelaskan arahan.
    3. Guru seringkali kehilangan fokus karena ada beberapa anak yang juga tidak fokus mendengarkan.

    Kelebihan :
    1. Guru menjelaskan arahan tugas dengan sangat baik dan telaten.
    2. Guru juga menyedian gambar ilustrasi guna menarik perhatian siswa.
    3. Guru bertindak tegas saat anak-anak melakukan hal lain di luar konteks pembelajaran.
    4. Guru menyelipkan nasihat yang membangun bagi peserta didiknya yang melakukan kesalahan di dalam kelas.

    Selanjut ada hal unik yang saya temukan dari vidio tersebut yakni :
    1. Guru tetap tenang dan sabar saat anak-anak membuat suatu keributan
    2. Guru juga memandu secara jelas apa-apa saja yang harus murid lakukan pada tugas.
    3. Guru bersikap lembut namun tetap disiplin.

    Upaya yang dapat saya sampaikan sebagai masukan adalah :
    1. Sebaiknya guru melakukan yel-yel sederhana guna memfokuskan siswa pada pembelajaran
    2. Sebaiknya guru tetap di depan kelas saat memberi arahan agar anak-anak tidak kehilangan fokus
    3. Gunakan media proyektor agar anak-anak lebih tertaik

    Demikian analisis yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

  6. Nama : ANA FADHIATUS SOLEHA
    NIM : 858100731
    Smester : 6
    Prodi : S1 PGSD
    Pokjar : Kubu Raya
    UPBJJ : UT Pontianak
    Judul Vidio : Pentingnya Pengarahan Guru

    Hasil pengamatan saya mengenai vidio tersebut adalah begitu penting peran seorang guru sebagai pemandu atau pengarah bagi peserta didiknya. Beberapa diantara peserta didik ada yang tidak fokus mendengar arahan, ada yang malah bermain dan juga mengobrol. Berikut saya paparkan kekurangan serta kelebihan pengarahan guru tersebut dalam vidio.

    Kekurangan :
    1. Guru kurang aktif mengambil alih fokus siswa dan hanya berfokus pada pengarahan tugas.
    2. Guru berjalan kesana-kemari saat menjelaskan arahan.
    3. Guru seringkali kehilangan fokus karena ada beberapa anak yang juga tidak fokus mendengarkan.

    Kelebihan :
    1. Guru menjelaskan arahan tugas dengan sangat baik dan telaten.
    2. Guru juga menyedian gambar ilustrasi guna menarik perhatian siswa.
    3. Guru bertindak tegas saat anak-anak melakukan hal lain di luar konteks pembelajaran.
    4. Guru menyelipkan nasihat yang membangun bagi peserta didiknya yang melakukan kesalahan di dalam kelas.

    Selanjut ada hal unik yang saya temukan dari vidio tersebut yakni :
    1. Guru tetap tenang dan sabar saat anak-anak membuat suatu keributan
    2. Guru juga memandu secara jelas apa-apa saja yang harus murid lakukan pada tugas.
    3. Guru bersikap lembut namun tetap disiplin.

    Upaya yang dapat saya sampaikan sebagai masukan adalah :
    1. Sebaiknya guru melakukan yel-yel sederhana guna memfokuskan siswa pada pembelajaran
    2. Sebaiknya guru tetap di depan kelas saat memberi arahan agar anak-anak tidak kehilangan fokus
    3. Gunakan media proyektor agar anak-anak lebih tertaik

    Demikian analisis yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

  7. Assalamualaikum izin memberi komentar pada vedio ini
    Nama : Nurfauziah
    NIM : 85650295
    Prodi : S1-PGSD
    Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209

    Setelah saya melihat vedio tersebut ada beberapa hal yang ingin disampaikan
    1. Reaksi siswa pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dalam vedio tersebut bermacam-macam ada anak yang mengikuti pelajaran deengan baik, ada yang masih tidak fokus dan sibuk sendiri
    2. Kelemahan
    – Guru belum membuka kelas dengan hal yang menarik perhatian siswa
    – Guru belum menguasai kelas sehingga banyak anak yang bermain didalam kelas saat pembelajaran dimulai
    – Media pembelajaran kurang menarik
    3. Kelebihan
    – Guru tersebut konsisten memberi pengarahan walaupun diawal siswa kurang memperhatikan
    – Guru tersebut membuat kesepakatan yang harus disepakati siswa
    – Sabar dan tenang dikelas
    4. Hal unik yang saya temui dalam vedio tersebut tidak saya temui
    5. Saran setelah menonton vedio ini seharusnya guru kedepannya ketika kelas tidak kondusif guru tersebut bisa memberikan ice breaking sebagai semangat awal dan ditutup dengan kesimpulan pembelajaran pada hari itu juga guru gunakan media yang lebih menarik seperti gambar yang berwarna karena kelas 1 suka dengan benda-benda yang berwarna jadi materi yang disampaikan pun tercapai

    Terima kasih

  8. Setelah mengamati video pembelajaran diatas, yaitu :
    1. guru tidak melakukan kegiatan awal
    2. guru tidak menyebutkan tujuan pembelajaran
    3. beberapa murid tidak memperhatikan penjelasan guru
    4. reaksi murid yang tidak antusias terhadap materi yang dijelaskan oleh guru
    5. media pembelajaran yang digunakan kurang menarik
    6. masih banyak murid yang tidak fokus

    Saran :
    sebaiknya, sebagai seorang guru yang profesional dapat menarik perhatian murid pada waktu pembelajaran berlangsung, bisa dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik agar siswa lebih fokus dan antusias. kemudian dapat menguasai kelas dengan baik.

  9. Nama : DEVI ARISDANELLA
    Nim : 856811542
    matkul : Pemantapan Kemampuan Mengajar
    pokjar : curup

    Setelah mengamati video pembelajaran diatas, yaitu :
    1. guru tidak melakukan kegiatan awal
    2. guru tidak menyebutkan tujuan pembelajaran
    3. beberapa murid tidak memperhatikan penjelasan guru
    4. reaksi murid yang tidak antusias terhadap materi yang dijelaskan oleh guru
    5. media pembelajaran yang digunakan kurang menarik
    6. masih banyak murid yang tidak fokus

    Saran :
    sebaiknya, sebagai seorang guru yang profesional dapat menarik perhatian murid pada waktu pembelajaran berlangsung, bisa dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik agar siswa lebih fokus dan antusias. kemudian dapat menguasai kelas dengan baik.

  10. Nama : Sarini /Nim : 856636614
    Semester : 2 / Pokjar : Kerinci
    UPPJ : Jambi / Judul Vidio : Pentingnya Pengarahan Guru
    Setelah mengamati vidio diatas, terdapat beberapa poin yang dapat saya lihat
    – gurunya kurang enerjik
    – gurunya tidak memakai pembukaan
    – gurunya terlalu kaku dalam mengajar
    – kosentrasi siswa terpecah dan kondisi kelas tidak tidak membahagiakan.

Leave a Reply