silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok. Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

208 Comments

  1. Nama : Abrori Thabrani
    NIM : 856056122
    Prodi : PGSD
    UPBJJ : MEDAN
    Berikut adalah analisis video pembelajaran yang dapat saya berikan :
    1. Tayangan Video Pembelajaran:
    – Pertama, mari kita amati tayangan video pembelajaran yang terdapat pada tautan yang Anda bagikan.
    – Kelompok kerja dapat mengidentifikasi aspek-aspek kegiatan pembelajaran dalam tayangan video ini.
    – Setelah itu, presentasikan hasil diskusi kelompok dan buatlah rangkuman dari temuan tersebut.

    2. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing:
    – Diskusikan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran.
    – Persiapkan praktik pelaksanaan pembelajaran terbimbing berdasarkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah disusun.
    – Lakukan praktik pembelajaran melalui peer teaching (mengajar sesama guru).
    – Setelah praktik, refleksikan pelaksanaan peer teaching.

    3. Kompetensi yang Ingin Dicapai:
    – Mengkritisi pelaksanaan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pembelajaran tematik terpadu, pendekatan saintifik, dan penilaian autentik.
    – Mempraktikkan pelaksanaan pembelajaran dengan karakteristik yang sama.

    4. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran:
    – Berdasarkan Permendikbud nomor 103 tahun 2014, prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran meliputi:
    – Peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu.
    – Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah.
    – Pembelajaran berbasis kompetensi dan terpadu.
    – Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

  2. Nama : Siti Latifah
    Nim : 855863999
    Pokjar : Labura
    Upbjj : UT Medan
    Menurut saya, belajar membuat pentun suatu hal yang menyenangkan karena bermain dengan kata-kata dan dengan ide-ide yang kreatif. Siswa sangat senang terhadap pembelajaran yang dilaksanakan, mengikuti setiap pentunjuk dari guru dengan baik dan tertib.
    Guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa juga baik atau membuat siswa itu muda memahami tentang apa yang diterapkan oleh gurunya. Hanya saja bagian pendahuluan guru belum mengajak siswa untuk berdoa dalam mengawali pembelajaran dalam video yang saya tonton.
    Guru juga sangat menghargai setiap jawaban siswanya dalam melengkapi pantun yang disediakannya, dengan memberikan pujian kepada siswa dan menciptakan suasana kelas yang nyaman.
    Kelemahan dari video diatas
    – Tidak mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan do’a
    – Guru tidak memberikan lembar kerja sebagai evaluasi atau latihan
    – Dalam pembentukan kelompok sebaiknya guru mengatur agar siswa tidak kebingungan dalam menentukan kelompok
    – Guru tidak memberikan tugas untuk anak- anak berlatih di rumah

  3. Nama : lia febriyanti Damanik
    Nim : 856052505
    UPBJJ : Medan
    Pembelajaran yang di lakukan guru tersebut sudah baik, ia menyapa murid – murid dan menanyakan tentang pembelajaran mereka sebelumnya, ia jugak mengajar dengan antusias sehingga murid – murid tidak bosan. Namun saat pembagian kelompok terlihat kondisi kelas menjadi berisik itu menandakan bahwa guru tersebut kurang mampu dalam mengendalikan kondisi kelas sehingga hal tersebut dapat di tingkatkan lagi

  4. ASSALAMU’ALAIKUM
    SAYA,
    NAMA : SURIANNISA MAY RIZA
    NIM : 855866719
    SEMES/KELAS : 6 / C
    UPBJJ : UT MEDAN
    POKJAR : ASAHAN

    Beberapa yang bisa saya analisi dari video tersebut adalah

    1. REAKSI SISWA
    diawal pembelajaran guru sudah memberi sapaan kepada siswa dengan menayakan kabar dan kehadiran dan dijawab siswa dengan kompak dan bersemangat
    ketika sudah memulai pembelajaran ada sebagian siswa yang tidak bersemangat dalam menyambut pembelajaran
    siswa juga terlalu monoton dalam menjawab pertanyaan yang diberi oleh guru karena pertanyaan guru yang tidak menarik

    2. KELEBIHAN
    guru memahami materi dengan baik
    guru menjelaskan dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga anak mudah memahami pelajaran
    guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan hasil kerja mereka ke depan kelas dengan percaya diri
    guru memberikan evalusi diakhir pembelajaran

    3. KEKURANGAN
    guru kurang memberi semangat di dalam menyambut pelajaran yang akan di ajarkan hari itu.
    guru tidak memberi salam saat masuk kelas
    guru tidak memberi kertas evaluasi untuk siswa mengetahu lebih banyak tentang pantun

    SARAN DAN PESAN
    semoga seluruh guru di indonesia bisa semakin kreatif dan bisa mendidik anak dengan lebih baik sesuai dengan pancasila

  5. Nama : Risa ayu lestari
    Nim. : 856993667
    Pokjar: Sidomulyo
    Selamat pagi izin menanggapi vidio diatas
    Menurut saya setelah menonton vidio diatas
    Pada saat guru memasuki ruang kelas guru tidak menerapkan salam pembuka kepada anak anak berterlebih dahulu.melainkan sapaan dan menanyakan kehadiran siswa, dan guru juga mampu mengondikasikan dan membangun suasana kelas menjadi lebih aktif dan semangat, guru juga menjelaskan materi dengan bahasa yang sangat jelas sehingga anak anak mudah untuk menerima materi yang diberikan kepada guru, selain itu guru juga memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk berlatih membuat pantun,
    dan guru juga mampu menerima jawaban siswa siswi nya baik itu benar maupun kurang tepat, dan untuk pembentukan kelompok menurut saya lebih baik guru yang mengaturnya karena jika ada salah satu siswa yang tidak kebagian kelompok biasanya akan bingung dan panik, sekian tanggapan dari vidio di atas terimakasih

  6. Nama : Wanda Aliffatul Clariza
    NIM : 858829392
    Semester : 6
    UPBJJ : Malang
    Pokjar : Kepanjen

    Setelah mengamati video diatas yang berjudul “Belajar Membuat Pantun” saya dapat menyimpulkan pada awal pembelajaran guru menyapa dan menanyakan kehadiran siswa sebelum pembelajaran. selanjutnya guru menanyakan apa yang sudah di pelajari kemudian guru menyampaikan materi yang akan di ajarkan. guru membuat siswa belajar berkelompok agar semua siswa terlibat dalam pemecahan masalah. guru juga membuat siswa lebih semangat dan aktif dengan membuat siswa maju ke depan kelas membacakan pusinya dan memberikan pengutan verbal.
    kelebihan video :
    – guru dapat mengkondisikan kelas dengan baik sehingga siswa aktif dalam proses belajar.
    – guru menjelaskan di depan dengan bahasa yang lugas sehingga dapat di mengerti oleh siswa.
    – guru memberikan penguatan verbal pada siswa yang berhasil melanjutkan pantun.
    – guru menyapa dan menanyakan kehadiran siswa di awal pembelajaran.
    – guru memberikan kesempatan pada membacakan pantun di depan kelas sehingga membuat siswa lebih aktif dan semangat belajar.

    kekuranagan video :
    – guru tidak mengucapkan salam di awal dan di akhir pembelajran.
    – guru tidak mengajak siswa untuk berdo’a.
    – guru tidak memberikan tugas lanjutan di rumah.

  7. Nama : Abrori Thabrani
    NIM : 856056122
    Fakultas: FKIP/PGSD
    UPBJJ : Medan
    menganalisis video 1 dengan judul “Belajar Membuat Pantun”
    Menurut pendapat saya pribadi ada beberapa hal yang dianalisis yaitu:

    1.Terlihat pada video bahwa peserta didik tidak mendengarkan guru berbicara
    2.Guru tidak menjelaskan dengan baik dan detail tentang jenis-jenis pantun
    3.Langsung memberikan tugas kepada murid tanpa menjelaskan pelajaran lagi secara singkat materi yang sebelumnya
    4.Memberikan kesempatan kepada murid untuk membacakan jawaban yang telah dibuat
    5.di akhir video tidak melakukan refleksi dan evaluasi pada pesrta didik

  8. Nama : Kinanti Tri Wardani
    NIM : 858876424
    UPBJJ : Malang

    Assalamualaikum. Wr. Wb.

    Izin menanggapi dari video pembelajaran materi Belajar membuat pantun.
    Guru dapat membangkitkan suasana dikelas menjadi menyenangkan. Pada pembukaan guru sudah melakukan dengan baik seperti menanyakan kehadiran siswa, dan mengingatkan pelajaran sebelumnya. Keseluruhan kegiatan pembelajaran sudah optimal tetapi ada beberapa hal yang perlu ditambahkan.
    1. Pembagian kelompok kurang terkondisikan
    Sebaiknya ibu guru sudah merencanakan pembagian kelompok agar anak-anak tidak kebingungan memilih teman dan kelas tetap kondusif.
    2. Melakukan refleksi di akhir pembelajaran,
    Kegiatan refleksi ini bertujuannya untuk mengevaluasi proses pembelajaran, mengonfirmasi pencapaian siswa, dan memperbaiki proses pembelajaran yang kurang tepat. Pada guru belum melakukan refleksi akhir pembelajaran.

  9. Nama : MUHAMMAD HAFIZ RIDWAN
    Nim : 855856614
    SALUT :PERMATA LABURA
    menurut pendapat saya mengenai tentang vidio diatas yaitu:
    Membuat pantun di sekolah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Ini bisa mengajarkan siswa tentang struktur bahasa, rima, dan kreativitas dalam ungkapan diri. Untuk membuatnya menyenangkan, guru dapat menciptakan suasana yang santai, memberikan kebebasan berekspresi, dan mendorong kolaborasi antar siswa. Selain itu, mengaitkan pembuatan pantun dengan topik atau tema yang menarik bagi siswa juga dapat meningkatkan minat mereka dalam kegiatan tersebut.

  10. NAMA : MUHAMMAD HAFIZ RIDWAN
    NIM : 855856614
    UPBJJ : MEDAN
    SALUT : PERMATA LABURA
    menurut pendapat saya mengenai tentang vidio diatas yaitu:
    Membuat pantun di sekolah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Ini bisa mengajarkan siswa tentang struktur bahasa, rima, dan kreativitas dalam ungkapan diri. Untuk membuatnya menyenangkan, guru dapat menciptakan suasana yang santai, memberikan kebebasan berekspresi, dan mendorong kolaborasi antar siswa. Selain itu, mengaitkan pembuatan pantun dengan topik atau tema yang menarik bagi siswa juga dapat meningkatkan minat mereka dalam kegiatan tersebut.

Leave a Reply